junk food, and you.

56 0 0
                                    

"Hey wake up, mel? Mel? Mau makan nggak?" Melody mengusap usap matanya. "Gue butuh kaca"
"Nggakperlu, lo masih cantik kok. Lo laper gak?" Melody mengangguk. Aldo menarik tangannya keluar dari bus.
"Kita dimana?"
"Rest area deh, kayaknya."
"Loh? Udah nyampe mana sih? Terus yang lain kemana?"
"Udah duluan, lo lama bangunnya." Melo mengangguk-angguk dan mencari toilet. Ia liat sedang di McD.
--

"Nih"
"Uh, baby"
"Gue? Baby?" Ucap Aldo.
"Nggak, ini maksudnya. Ayam paha atasnya. Thanks ya"
"Hih. Iyaaa"
"Do, gero mana?"
"Ada. Gatau dimana."
"Oh"
"Mel?"
"Ya?"
"Lo sayang Gero lagi ya?"
"Sayang gue yang dulu belom ilang."
"Ooh."

Melody bohong. Dia tidak terlalu sayang Gero, dia sayang Aldo. Tapi Aldo tidak pernah peka, Aldo tetap saja menganggapnya sahabat. Hanya sahabat. Aldo tidak pernah sadar, Melo mulai menyayanginya. Tapi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 21, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I love you more than I Love Sunset.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang