Author POV
Melody mendengus sebal, hari ini jadwalnya padat sekali. Ia harus latihan bernyanyi, dan cheers sekaligus. Lombanya minggu depan, ia mewakili sekolahnya.
"Mel, lo kenapa sih?" Clara yang daritadi memperhatikan gerak gerik Melo jadi risi sendiri.
"Nggak sih nggakpapa, anak-anak cheers pada kemana?"
"Belom pada pulang deh kayaknya"
"Gue latihan vokal dulu ya kalo gitu? Gue nggak bisa lama-lama nih, ada janji jam 5 ntar" Melody melirik jam tangannya, yang menunjukkan pukul 1.30 siang.
Clara, wakil leader cheers mengangguk patuh pada Melo, leader cheers.Melody masuk ke ruang kesenian.
Ada Aldo disana. Sikap mereka yang canggung, sangat mendinginkan suasana."Eh, Mel. Mau latian ya?" Sapanya.
Melody mengangguk. "Buat lomba minggu depan, lo ngapain disini?"
"Gue juga perwakilan sekolah, gitar."
"Ooh iyaiya lupa gue, terus yang lain pada kemana?"
"Belom pada pulang nih kayaknya, latihan berdua aja dulu ya?" Melody mengangguk, mengambil mikrofon dan memilih lagu.
"Lagu apa ya, Do?"
"How about hivi?"
"Orang ketiga?" Melod tersentak. Aldo langsung tertawa terbahak-bahak saat melihat raut wajah Melody saat mendengar "orang ketiga"
"Mel, lo tuh ya ampun deh. Yang siapkah kau tuk jatuh cinta aja gimana?"
"Ohh... iya abis lo mah ngeselin deh"
"Lha nyalahin gue, otak lo aja yang stuck dimantan terus"
"Udah ayo nyanyi, gue mesti latihan cheers."Aldo dan Melody duet.
Sebenarnya, Aldo sangat meresapi lagu itu. Baginya, itu memang pas untuk Melody."Duet maut yang bagus." Melody girang.
"Iya, gue nyanyinya pake hati sih"
"Ya elah lo mah ah, anak anak masih lama nggak? Gue duluan ya? Mau latihan cheers nih, see you tomorrow, Do"
"Harus tomorrow banget?"
"Hmm... maksud lo?"
"Nanti malem, gue mampir ke apart lo ya."
"Yaelah, tinggal ketok aja kali" Melody tersenyum tulus, berusaha tetap tenang, walau rasanya jantungnya hampir copot.
KAMU SEDANG MEMBACA
I love you more than I Love Sunset.
Teen Fiction(+17) "apa sih yang pantes aku harepin kekamu? nggak ada Do, sama sekali nggak ada. Aku baru sadar, aku yang terlalu ngarep kamu. tapi kamu ngga, kamu gapernah sadar kalo aku cinta kamu. kamu gapernah sadar kalo yang udah nyembuhin luka hati aku tuh...