Chapter 16

12.2K 1K 70
                                    

Malam ini Chanyeol dan baekhyun sibuk mengemasi barang mereka karena sesuai dengan omongan ayah mereka tadi kalau mereka harus pulang kerumah masing-masing takutnya mereka kelepasan kan jadi repot.

Kalian tau kelepasan maksudnya apa? Yang otak Rate M pasti tau.kkkk~

Sepertinya baekhyun sudah selesai dengan pekerjaan nya dan mulai menduduki sofa yang ada di ruang tamu. Sedangkan chanyeol masih sibuk dengan semua barang-barang nya, baekhyun terlalu lelah makanya tidak membantu. Kekasih yang baik bukan??

Kalau baekra ia sudah pulang sejak tadi siang saat chanyeol dan baekhyun makan eskrim karena kalau ia ikut pindah malam ini ia takut tinggal nama saat pulang karena di makan kakak nya di apartement. Baekhyun mengerikan kalau lagi marah begitu kata baekra.

"Sudah selesai baby?"

Baekhyun membuka matanya yang sempat ia pejamkan karena kelelahan dan menoleh kesamping mendapati kekasih nya yang sedang minum dan mendudukan diri di sebelahnya.

"Ne chan"

Chanyeol diam ketika mendengar baekhyun memanggilnya 'chan' bukankah tadi siang mereka sudah berjanji kenapa baekhyun lupa dengan janjinya.

Baekhyun menyadari raut wajah chanyeol yang seketika berubah menjadi agak kecewa mungkin.
Lama baekhyun memandangi wajah sedikit kecewa itu sedangkan pemilik wajah masih sibuk dengan air minum nya ia tau baekhyun sedang melihat nya tapi ia enggan menatap balik ke baekhyun.

Sepersekian detik baekhyun baru sadar kenapa chanyeol berubah agak kecewa seperti ini itu karena ia melupakan janjinya. Astaga bagaimana bisa baek pekik baekhyun dalam hati.

Baekhyun menggeser duduk nya dan menjadi lebih dekat dengan chanyeol hingga tak ada celah di antara mereka. Chanyeol tetap sama tak bergeming saat baekhyun mendekat baekhyun sedikit kesal tapi mau bagaimana lagi ini salah nya.

Merangkul pundak chanyeol walaupun chanyeol lebih tinggi darinya dan itu agak menyusahkan nya, tangan kirinya ia gunakan untuk menangkupkan pipi kanan chanyeol dengan perlahan ia menggerakkan tangan kanan yang berada di pundaknya untuk menorehkan kepala chanyeol kearah nya dan tangan kiri nya mengelus lembut pipi chanyeol hingga chanyeol seutuhnya menoleh kearah nya.

Lama mata itu bertatapan satu memberi tatapan 'kau melupakan janjimu' yang satu memberi tatapan 'maafkan aku'

Baekhyun belum puas berbicara lewat tatapan jadi tanpa menunggu lama ia langsung menyambar bibir plum chanyeol sedikit melumat nya dengan gerakan perlahan. Belum ada reaksi apapun dari chanyeol ia hanya diam menikmati ciuman yang di lakukan oleh baekhyun.

Lama baekhyun melumat dan menghisap bibir itu sedikit kesal memang karena chanyeol dari tadi hanya diam. Apakah dia benar-benar marah. pikir baekhyun.

Baekhyun diam berhenti melumat bibir itu tanpa melepasnya. Bibir mereka masih menyatu tapi baekhyun berhenti bergerak diatas bibir itu ia lelah melumat bibir tanpa balasan.
Perlahan baekhyun membuka matanya tanpa melepas kontak bibir mereka. Seketika matanya bertabrakan langsung dengan mata si pemilik bibir yang menatapnya intens.

Baekhyun malu dengan lembut ia melepas kontak bibir itu tapi gagal saat tubuh nya tersentak karena ada yang memeluk pinggangnya siapa lagi kalau bukan chanyeol.
Dan chanyeol langsung memejamkan matanya dan melumat bibir itu menyesapi rasa manis bibir itu baekhyun tersenyum chanyeolnya telah kembali lihat lah ciuman nya begitu nikmat.

Bunyi kecipak lidah dan saliva memenuhi ruangan hingga pasokan oksigen berkurang. Baekhyun menepuk pelan dada chanyeol dan chanyeol pun dengan berat hati melepaskan bibir itu.

Ternyata saat itu mereka sudah membaringkan diri di sofa yang mereka duduki sejak tadi. Chanyeol yang berada di atas baekhyun dan tangan baekhyun yang mengalung indah di leher chanyeol.

One and Only [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang