Chapter 21

14.5K 945 50
                                    

.

Baekhyun masih saja menangis di perjalanan pulang nya, setelah tadi ia berhasil lolos dari panggilan chanyeol, dan memanggil taxi. Baekhyun mendengarnya, saat chanyeol berteriak memanggil namanya. Tapi, baekhyun sedang tidak ingin melihat wajah suaminya. Bagaimana nanti kalau chanyeol memang menceraikannya? Baekhyun tak bisa berpikir lagi. Jika itu memang terjadi, apa lagi usia pernikahan mereka masih sangat muda, baru menginjak umur 2 bulan. Baekhyun juga belum bisa melupakan malam-malam panas nya bersama chanyeol yang saling menikmati satu sama lain.

Bahkan tadi malam, mereka baru saja melakukannya. Dan ucapan-ucapan kata sayang dan cinta chanyeol memenuhi gendang telinga baekhyun, saat chanyeol sedang berada di dalamnya dan ia merintih untuk chanyeol itu adalah hal yang paling ia sukai. Ia tidak bisa membayangkan jika semua itu akan berakhir dengan cepat.

Baekhyun memang di perjalanan pulang. Tapi bukan perjalanan menuju apartement nya melainkan menuju rumahnya sendiri. Dimana ada orang tuanya dan juga adik tersayang nya, byun baekra.

Baekhyun sampai dalam waktu 20 menit, setelah membayar jaksa taxi. Baekhyun memasuki rumah nya yang terlihat sepi. Disana hanya ada baekra yang memandang nya bingung. Tanpa perlu basa-basi lagi, baekhyun langsung memeluk baekra dengan erat. Isakan-isakan yang keluar dari bibir tipisnya pun tak terhindarkan. Baekra semakin kebingungan dengan apa yang terjadi pada kakak manisnya ini.

"oppa, kau kenapa?" baekra mencoba bertanya dengan nada sepelan mungkin. Baekhyun tak bergeming, masih saja menangis dengan memeluk baekra dengan erat. Baekra yang tidak mengerti apa yang terjadi hanya mengikuti alur saja. Ia memeluk kakak nya dan mengelus-elus punggung kakaknya dengan sayang.

"chanyeol" lirih baekhyun. Baekra yang mengerti kemana arah pembicaraan ini, langsung membawa baekhyun duduk di sofa. Baekhyun menurut dan mendudukan dirinya, diikuti baekra yang duduk di sampingnya.

"apa yang terjadi, oppa?" baekra mencoba membuka suara, untuk bertanya lebih lanjut apa yang sedang menimpa kakak manis nya ini. Mengapa ia sangat tersakiti. Baekra tak sanggup melihat nya yang seperti ini. Sungguh bukan seperti byun baekhyun, yang menjabat sebagai kakaknya.

"chanyeol tidak mencintaiku"

"mana mungkin"

"dia bahkan, ingin menceraikan ku" air mata baekhyun kembali mengalir, membuat sungai kecil di pipinya. Baekra bangkit dari duduk nya dan berjalan keluar rumah, Panggilan baekhyun yang meneriaki namanya tak ia hiraukan. Ia berjalan memasuki mobil putih nya dan menutup pintu dengan kasar. Baekhyun yang mengejar nya pun tak bisa karena mobil baekra melaju dengan cepat, baekhyun menggeram kesal.

Tujuan baekra hanya satu, yaitu kantor chanyeol. Ia akan membuat mata chanyeol bengkak sama halnya yang di alami baekhyun. Walaupun dengan cara yang berbeda. Mata baekhyun bengkak karena menangis tapi mata chanyeol bengkak, bisa di pastikan itu karena tinjuannya.

"kau, tunggu aku bajingan" umpat baekra dengan penuh penekanan di setiap suku kata, emosi nya sudah berada di ubun-ubun. Ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan penuh, banyak riuh klakson mobil yang hampir ia tabrak memakinya tapi ia tak menghiraukan itu semua.

Baekra sampai di kantor chanyeol dan memakirkan mobilnya. Langkahnya ia percepat menuju lift. Saat ia sudah keluar lift dan ingin menuju keruangan chanyeol, ia di hadang oleh sekretaris chanyeol – kyungsoo - .

"kau mau kemana, nona?" kyungsoo bertanya dengan nada sinis. Ia tau siapa yang ada di hadapannya ini. Byun baekra, adik dari seorang byun baekhyun yang telah merebut chanyeol darinya. Dan juga baekra yang pernah mengaku menjadi chanyeol istri chanyeol.

Saat nya balas dendam – kyungsoo

"apa urusanku denganmu?" Tanya balik baekra tak kalah sinis. Baekra lebih tau siapa laki-laki kecil ini. Ia adalah laki-laki yang menyukai chanyeol dan berakhir dengan cinta tak sampai, haha malang sekali batinnya bersorak.

One and Only [ChanBaek]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang