Chapter 10

1.1K 118 6
                                    


Beside you
....

"Suaramu bagus Cal,aku suka." ,,pujiku padanya

Calum tidak merespon,tiba tiba aku merasakan setetes air jatuh di kepalaku dan merasakan nafas Calum yang tak setenang tadi,tepatnya lebih seperti orang terisak isak....

Calum menangis! ,,,
segera ku bangkitkan kepalaku dari bahunya dan menatapnya...

"Hey Calum,apa yang terjadi?" ,,tanyaku

dia tak menjawab pertanyaanku,segera ku tempelkan kedua tanganku ini ke pipinya membuat ia terpaksa menatapku

"Cal,tatap aku! apa yang kau tangisi?" ,,tanyaku

Calum hanya tersenyum seperti memaksakannya dan memegang tanganku yang berada di pipinya.
"Tak apa,aku hanya teringat Emily."

aku menatapnya heran seperti memangnya-ada-apa

"Dulu saat dia sakit keras,dengan bodohnya aku malah meninggalkannya dan lebih memilih pergi untuk beasiswa ke Perth." ,,jawabnya sambil tertunduk

"Seharusnya aku berada disisinya pada saat saat terakhirnya." ,,semakin keras isakannya

"Sudahlah Cal,Emily akan memaklumi hal itu,lagipula ia pasti tidak akan tenang melihatmu terus larut dalam kesedihan." ,,rayuku padanya

Calum tersenyum dan kembali memalingkan wajahnya dariku
"Kau benar Kath."

"Jadi,apakah lagu yang kau nyanyikan tadi kau buat untuk Emily?" ,,tanyaku

Calum mengangguk kecil "Lagu itu kubuat saat aku masih di Perth,tepat sehari sebelum Emily meninggal.Dan sekarang aku kembali ke kota ini lagi."

tiba tiba terdengar suara

"Hey nona! kau apakan tuan itu? kau membuatnya menangis!" ,,teriak anak kecil dari pinggir danau

"Oh Tuhan,aku lupa jika semakin sore danau ini semakin ramai Kath!" ,,bisik Calum sambil menghapus air matanya

"Aku baik baik saja ,mate! aku hanya terharu karena ia menyatakan cintanya padaku." ,,Ucap Calum sembarangan

kupukul lengan Calum
"Hey,mana mungkin aku menyatakan cinta padamu! jangan bicara sembarangan pada anak kecil!" ,,ucapku marah,Calum hanya tertawa mengejekku

"Baiklah,semoga kau berhasil nona!" ,,jawab anak kecil itu sambil melambaikan tangannya padaku

Tiba-tiba Calum berdiri dan mengulurkan tangannya padaku "Ayo kita pulang,hari sudah semakin sore,tentunya semakin banyak orang disini."

aku hanya mengangguk dan menerima uluran tangannya yang kekar itu..

saat kami perjalanan masuk ke dalam mobil,ternyata hujan turun begitu cepat dan deras,,,
itu membuatku dan Calum sedikit basah,untungnya jarak dari danau ke mobil tak terlalu jauh sehingga kami tak sampai basah kuyup...

"Kath,kau tak apa?" ,,tanya Calum sambil menyetir mobil

"Hmm,ya aku tak apa.Mungkin... sedikit basah." ,,jawabku sambil tertawa kecil

Ia hanya mengernyitkan dahinya "Tapi kau menggigil,sepertinya kau kedinginan." ,,tanya Calum

Benar,ternyata aku kedinginan karena bajuku basah dan aku masuk kedalam mobil yang ber AC

"Kuambilkan jaketku ya di belakang?" ,,tanya Calum

"Tak perlu,kurasa kau hanya perlu sedikit mengecilkan AC mu itu." ,,jawabku sambil menunjuk AC mobilnya.Calum pun mengangguk menyetujuinya...

"Kath,bagaimana jika kita sekalian makan malam? Lagipula dari tadi kita belum makan.Kau pasti lapar." ,,tanya Calum
yaa..jarak dari tempat ini kerumahku memang jauh,mungkin malam baru kita akan sampai di rumah

"Hmm,tapi ini hujan Cal..jika kita keluar dari mobil untuk makan malam pasti kita akan semakin basah." ,,jawabku

"Tenang saja,aku membawa-...ah astaga aku lupa membawa payung." ,,ia memasang wajah sedih,lucu sekali saat ekspresinya seperti itu rasanya ingin mencubit hidung baloknya itu

"Kau suka pizza?",,tanyanya aku hanya mengangguk

"Baiklah aku akan memesan delivery ke rumahmu." ,,lanjutnya

"Cal,tidak perlu aku bisa memasak-" ,,Calum menghentikan penolakanku.Dan dia pun menelfon delivery pizza untukku

****

Aku dan Calum telah sampai dirumahku,
tapi siapa itu? aku melihat ada seorang gadis berdiri di depan pintu rumahku hujan hujan seperti ini

Ternyata itu

.......


Duh ceritanya kok gini sih,gak jelas,alurnya belok belok *emang ada* ,cerita apaan sihh ah,gak mutu,bahasanya aneh banget.siapa sih yang bikin ni fanfic...
[author stress]

Okay gw lagi kejar chapter,karena mungkin beberapa hari gw sibuk...
*curahan hati kelas akhir*
Eh jangan lupa VOMMENTS !!!!

See you

FORGOTTEN | Calum HoodTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang