FORGOTTEN | Calum Hood

Chapter 23

"Hoaamm..",,aku membuka mataku dan teringat bahwa ini pagi hari.
Hah apa ini?
Aku tidur diatas dada seseorang.Kedua tanganku melingkar di perutnya.

"Hah,Calum!" ,,aku berteriak.Oh,iya tadi malam aku ketiduran disini.

"Ehmm,Katheryn kau sudah bangun?" ,,tanya Calum dengan santainya sambil tersenyum padaku.
Ia pun bangkit dan duduk menghadapku.

"Mengapa aku bisa tidur disini?" ,,baiklah pertanyaan yang bodoh.

"Tadi malam kau ketiduran disini,aku tidak tega membangunkanmu." ,,ucapnya

"Baiklah,aku harus pulang sekarang pasti mama dan Carliss mencariku." ,,aku panik dan langsung bergegas pergi.

"Hei,tenang.Tadi malam Carliss kesini dan melihat kau tertidur.Dia bilang tak apa kau tidur disini,ia juga sudah bilang mamamu."

"Astaga Kath,perutmu!" ,,Calum menunjuk bagian perutku.

Oh,Tuhan perutku berdarah.
Aku langsung sedikit membuka bajuku untuk melihat apa yang terluka.
Pasti luka itu lagi.Benar.Lukanya bertambah lebar dan memar.

"Sakit?Kuantar ke dokter ya." ,,tanya Calum.Aku mengangguk.Ia pun segera mengambil kunci mobil.Dan kami menuju rumah sakit.

Ahh,luka ini semakin sakit.Ada apa sebenarnya.
Padahal hanya tergores sabuk.

Kami pun bergegas ke sebuah rumah sakit terdekat.Aku tak begitu tahu rumah sakit ini.

"Ini,pake sapu tangan ini." ,,Calum memberikanku sapu tangan berwarna biru itu.
Aku pun menerimanya dan segera menutup luka diperutku dengan sapu tangan itu.

Mobil Calum melaju dengan kecepatan lumayan tinggi.Sebenarnya aku takut,aku tidak terbiasa menumpangi mobil yang ngebut.

****

"Seharusnya luka seperti itu sudah bisa kering dari kemarin,tapi karena lukanya mendapat tekanan yang cukup keras akhirnya luka itu kembali sobek mengenai jaringan dalam kulit." ,,jelas dokter di hadapanku ini.

Aku hanya mengangguk mendengar penjelasan sang dokter itu.Sebenarnya aku agak bingung dengan yang dikatakan.Namun,aku teringat waktu aku dan Calum membuat red velvet,kami bercanda dan Calum tak sengaja sedikit 'menonjok' perutku.

"Lalu,apakah itu bisa sembuh dok?" ,,tanya Calum.

"Kemungkinan besar luka itu dapat sembuh.Namun,jika luka itu kembali sobek lagi,terpaksa kami akan menjahit luka itu agar tidak terjadi kerusakan pada jaringan kulitnya." ,,jawab sang dokter sambil menulis sebuah resep obat untukku.

Mendengar perkataan dokter barusan,aku sedikit takut.Bayangkan perutmu dijahit.Ah,pasti menyakitkan.

Dokter pun memberikan resep itu.Aku dan Calum mengucapkan Terima Kasih,lalu kami segera meninggalkan ruangan itu.

"Itu pasti menyakitkan?" ,,tanya Calum saat kami sudah berada di dalam mobil.

Aku hanya mengangguk dengan pertanyaannya.

"Kau harus gunakan obat itu sesuai kata dokter,aku tidak ingin kau sampai sakit lagi." ,,ucapnya sambil mengacak-acak rambutku.

"Iyaa,tapi tidak usah mengacak rambut." ,,aku mengalihkan pandanganku lurus.
Ia hanya tertawa.Menyebalkan.

Drrtt...Drtt..

Aku mendapat sebuah pesan.

Mikey:"Kath,kau bisa datang ke kedai kopi sekarang?"

(Oh,iya mengenai kedai kopi...)

"Cal,hari ini kau tidak bekerja?" ,,tanyaku

"Tidak."

"Pasti gara gara mengantarku ya? Maaf." ,,ucapku menunduk merasa bersalah.

"Tenang saja,aku sudah bilang ke Luke kalau aku mengantarmu ke rumah sakit."

Belum aku puas meminta maaf.Ada pesan lagi yang masuk.

Mikey :"Kath?"

Kath :"Iya?Ada apa Mike?"

Mike :"Kami (aku,luke,ashton,jack dan nickole) akan membuat kejutan Ulang tahun Calum.Tapi,kudengar kau sedang di rumah sakit,jadi tidak usah lah."

(Oh iya besok Calum ulang tahun.Aku sampai lupa.)

Kath :"Wahh,aku ikuut.Tidak apa,aku sudah pulang dari rumah sakit kok.Boleh yaa?"

Mikey :"Tapi kau masih sakit? Aku mengkhawatirkanmu."

Kath :"Please Mikeyy...aku sudah tidak sakit kok ;)"

Mikey :"Ya sudah kalau kau memaksa,ajak Carliss sekalian."

Kath :"Yeayy...tapi,darimana kau tahu Carliss?"

Mikey :"Ya Ampun,dulu kan ia pernah menjemputmu di sekolah."

Kath :"Oh iya,ya sudah bye."

Mikey :"Bye,jangan beritahu Calum tentang ini."

Kath :"Oke."

"Hei,nona sudah sampai." ,,ucap Calum dengan wajahnya yang hampir menempel pada wajahku dan suara yang berat.

"Oh,maaf." ,,aku terkekeh melihatnya.

"Daritadi kau senyum senyum sendiri." ,,dia menatapku heran.

"Ahh hehe,tidak ada apa apa kok."

"Ya sudah,Bye Calum." ,,aku meninggalkan mobil itu dan melambaikan tangan padanya.Untung tidak ketahuan.Ia tersenyum padaku lalu Ia melajukan mobilnya.

Aku masuk kerumah.Dan,bersiap mengajak Carliss membuat kejutan untuk Calum.

Hehey....
Ketemu lagi...
Ada aku disini...

Maap klo ada ketidak nyambungan kata & typo.

Okay,besok adalah UAS terakhir gw.
#curhatdongma
#iyadong
jadi bisa lebih leluasa

Tapi..
...
...
...
...

Sekarang gw agak kejem dikit.Maap ye,,demi kelangsungan hidup.

11+ Vote gw lanjut.
Gampang kan?

Salah lu sih,jadi siders mulu.Bosen gw.Sakitt rasanya.Pedihh *alay lu thor*.Kau sakiti lagi dan lagi.

BYE

-Anunya Calum-(?)

*apa hayoo*