"Ayo Carliss...kau lama sekali." ,,gerutuku."Iya,sebentar."
Tidak lama gadis itu pun keluar dari kamarnya.
Lalu kami bergegas meninggalkan rumah dan menuju kedai kopi.Setelah sekitar 10 menit kami menaiki mobil,akhirnya kami sampai di kedai kopi ini.
"Hey Kath! Ayo masuk." ,,ucap Mike dan Ashton sembari melambaikan tangan mereka.
Aku dan Carliss segera masuk kedalam.
Dan,wah ternyata dekorasinya sudah setengah jalan.Sangat menakjubkan."Wow,Mike kalian membuat ini semua?" ,,Mike mengangguk.Kedai kopi ini sangat indah.Aku tidak bisa mengucapkan dengan kata kata.
"Baik,apa yang perlu kami bantu?" ,,tanyaku
"Umm,mungkin menempelkan foto-foto itu di dinding,di papan itu." ,,perintah Mike menunjuk papan di dinding ini.
Aku mengangguk menyetujuinya."Aku saja yang menempelkan,kau masih sakit." ,,ucap Carliss.Baiklah,aku tidak ingin mengambil resiko.
Aku memegangi kursi yang dinaiki Carliss.Ashton sibuk meniup balon,Mike menempelkan pita-pita di seluruh bagian dinding,Nickole sepertinya ia sedang membuat sebuah gambar.
Wait,Luke dan Jack?
"Ash,dimana Luke dan Jack?" ,,tanyaku.
"Oh,mereka sedang menyewa baju badut." ,,ucapnya.
Apa? baju badut?
Hey,ini ulang tahun anak berumur 18 tahun.Kau yakin memakai badut."Badut penguin tepatnya." ,,sahut Mike.
Astaga,penguin.
Sudah bisa kutebak siapa yang akan memakainya.
Luke.Itu pasti.****
"Huaaahh,akhirnya selesai juga." ,,ucap Mike lega.
"Iya,ternyata ini cukup melelahkan." ,,sahut Nickole.
Kami pun mengangguk menyetujuinya.Semakin indah kedai kopi ini.
Dindingnya ditempeli dengan foto polaroid yang indah.
Yah kau tahu,itu foto foto Calum dari kecil sampai sekarang.Sangat lucu.Aku tak tahu ruangan ini bertema apa.Mungkin abstrak.Karena semua hiasan yang ada ditempelkan disini.
"Lalu,apa rencana kalian nanti?" ,,tanyaku
"Umm,kita akan menjebak hidung besar itu."
"Caranya?" ,,tanyaku
"Aku akan menyuruhnya ke kedai kopi ini nanti 10 menit sebelum jam 12 malam." ,,sahut Jack yang aku tidak tahu kapan ia datang.
"Kalau ia tidak mau?" ,,tanya Carliss.
"Aku akan memarahinya dan mengancam akan memecatnya." ,,lanjut Jack.Oh,sepertinya ia sudah berpengalaman dalam hal ini.
"Oh,memecatnya.Itu menakutkan bukan?" ,,Nickole,Ash,Mike,Luke tertawa sekencang kencangnya.Sepertinya mereka bahagia melihat sahabatnya menderita.
"Hey,kami pulang dulu ya." ,,ucapku membuat mereka berhenti tertawa.
"Baiklah,ingat kau harus berdandan secantik mungkin,kau juga Carliss." ,,ucap Ashton.
Aku dan Carliss mengangguk tersenyum."Ya,agar tuan Hood mu itu terpesona." ,,sahut Mike,mereka tertawa lagi.
Huh,dasar idiot.****
Baiklah,ini sudah pukul 11 malam dan aku belum menentukan dress mana yang akan kupakai nanti.Cerdas Kath.
"Kath,bagaimana penampilanku?" ,,tanya Carliss,dan masuk ke kamarku dengan seenaknya.
Tapi,kau tahu? ia sungguh cantik.Dress putih itu sederhana tapi terkesan menarik dan anggun untuknya.
"Wahh,kau sangat cantik Carliss." ,,pujiku.
"KATHERYN!!"
"Apa?Ada yang salah dengan ucapanku?" ,,tanyaku pada Carliss.Namun,ia menggeleng.
"Daritadi kau belum siapkan dressnya?" ,,tanyanya.Aku hanya menggeleng.Ah,memang ini salahku.
"Astaga,kau bagaimana sih ini sudah pukul berapa?" ,,omelnya.
"Aku bingung Carliss."
Kulihat Carliss membuka lemariku dan mencari cari sesuatu.Mungkin mencari dress untukku.
"Kau sedang apa?"
"Sebentar...Nah,coba dress ini." ,,Carliss memberikanku dress berwarna biru itu.Dress itu pemberian mamaku dulu.
Aku hanya mengangguk dan menerima dress itu.Tak lama,aku sudah berganti dengan dress biru itu.
"Kau kenapa Dominique?" ,,tanyaku.
Ia hanya diam melihatku.Lebih tepatnya melamun menatapku.Apa ada yang salah? Mungkin aku terlihat buruk?"Dominique Carliss?" ,,ucapku lagi.Sungguh,dia sama sekali tak berkedip.
"Kau sungguh cantik Kath.Mungkin jika aku pria,aku akan mengencanimu." ,,ujarnya.Oh,ayolah jangan membuatku terlalu percaya diri Carliss.
Setelah berdandan,kami langsung menaiki mobil sambil membawa kue ulang tahun Calum.Mike menyuruh aku saja yang membawa.Bilang saja dia malas.
Disana pasti sudah ada beberapa teman sekolah kami.Ya,Ashton mengundang siapa saja yang ingin ikut.Dan dia juga sudag memberitahukan rencana kejutannya.
***
Author's POV
Mobil Kath dan Carliss sudah terparkir di halaman kedai kopi itu.
Kini,Ashton,Luke,Mike,Nick,Carliss dan Kath tentunya sedang berada di samping halaman kedai untuk mempersiapkan kejutannya.
Sedangkan teman-temannya sudah berada di dalam kedai kopi itu.Dan,seseorang yang ditunggu pun datang.Calum Hood.Tepat 10 menit sebelum jam 12 malam.Segera semuanya bersiap dan tentunya lampu kedai dimatikan juga semua orang diam tanpa suara.
Calum sudah memasuki kedai tersebut dan terdengar ia berteriak memanggil-manggil untuk memastikan apakah ada orang disana.
Dengan segera Kath dan kawan-kawan keluar dari tempat persembunyiannya.Kath membawa kuenya,Ashton dan Luke membawa tepung.
Lalu,mereka berjalan menuju pintu kedai untuk membuat kejutan pada Calum.Lilin pada kue sudah dinyalakan.Dan mereka sudah berada di depan pintu kedai.
Dan,Lampu dinyalakan...
BRAKK !!
Kath menjatuhkan kue itu.Kini ia tak bisa membendung cairan di pelupuk matanya.Air mata itu begitu saja mengalir dari matanya.Ia sudah tidak bisa menahan amarahnya.Rasa sakit hati kini sedang melandanya.Hancur.Itu yang ia rasakan sekarang.
Libur nih...
Asekk
Lega banget gw bikin part gantung abis..
Huahahaha
Kejamnya.Sorry klo typo,penggunaan kebahasaan yang amburadul kaga karuan.
Author ngingetin aja.
VOMMENTS yaa...gw gk tega nargetin vote..
#baikgituuBye.
-His Anu-

KAMU SEDANG MEMBACA
FORGOTTEN | Calum Hood
Fiksi PenggemarPeringatan! Sebuah Fanfic aneh hasil karya anak bangsa. Berikut beberapa efek samping membaca Fanfic ini : 1.Mata berkunang-kunang 2.Merusak Syaraf Otak 3.Tubuh lemas 4.Menambah Masalah hidup