Terkadang, apa yang kita harapkan tidak selalu menjadi kenyataan.
Dimana ekspektasi tidak sesuai dengan realita.
Menyedihkan memang..
Hidup memang cukup sulit dan rumit.
Banyak orang yang ingin kembali kemasa kecil masing-masing..
Dan tidak ingin merasakan hal-hal pahit ketika mereka mulai beranjak dewasa.
Tak sedikit dari mereka yang menghilangkan nyawanya sendiri karena kejamnya kehidupan.
Dan pada waktunya..
Itu akan terjadi pada dirimu sendiri.
SEOUL, KOREA SELATAN
HARI INI, semua yang ia miliki harus ia bawa pergi jauh, meninggalkan negara ini.
Ia menatap kardus-kardus yang telah penuh terisi oleh beberapa kenangan indah di ruangan yang sedang ia pijak sekarang.
Ia menarik napas dalam-dalam dan membalikkan badannya kehadapan jendela kamarnya. Sebenarnya, ada rasa tidak ingin dalam dirinya.
Keningnya berkerut samar. Ia menatap pemandangan keluar jendela. Tanpa ada bulan, para bintang dapat menampakkan cahayanya yang terang.
Setelah tiga tahun, apa mereka benar-benar harus kembali?
"Kembali ke Indonesia"
Hanya kata itu yang membuat pikirannya terusik akhir-akhir ini. Ia benar-benar tidak ingin kembali ke negara itu. Banyak kenangan buruk yang terjadi disana.
Bayangkan saja, ia harus banyak menerima hal-hal pahit di sekolah dasar. Untungnya saat ia lulus, Ayahnya harus kembali ke negara asalnya dan keluarganya juga ikut serta.
Berbeda dengan disini.
Ia memiliki banyak teman yang sangat banyak dan baik terhadapnya. Dan ia harus meninggalkan sahabatnya.
Awalnya, ia pikir kelulusannya kali ini adalah kelulusan yang benar-benar bisa membuatnya bahagia.
Ternyata tidak.
Ini adalah hadiah kelulusan terburuk yang pernah ia terima.
KAMU SEDANG MEMBACA
HIGH SCHOOL LIFE
Teen FictionSemua berawal dari sifatnya yang terlalu dingin, dan terlalu enggan untuk menyapa orang lain. Walaupun ia cukup terkenal, pandai, cantik, dan multitalent, tapi tetap saja setiap manusia pasti tetap memiliki celah kesalahan sedikitpun yang hanya dili...
