Autumn -Prilly's Diary in Autumn
-Prilly's Story
Malam semakin larut,Prilly memutuskan untuk berhenti mencari buku diarynya.Ia mengayuh sepedanya meninggalkan taman.Senyum yang selalu menghiasi wajahnya lenyap tak bersisa.Gadis yang dikenal periang berubah menjadi gadis pemurung.Setelah sampai di halaman rumahnya,ia memarkirkan sepedanya ke dalam garasi.
Setelah masuk ke rumah,Prilly berjalan dengan langkah gontai menaiki anak tangga.Ia membuka pintu kamarnya lalu menghempaskan badannya cukup keras di atas ranjang.Pikirannya melayang ke buku diarynya yang hilang."Apa mungkin bukunya dicuri?Tapi untuk apa mencuri buku diary?Siapa orang kurang kerjaan yang mengambil bukunya?"
Prilly meraih handphone yang ada di meja kecil samping tempat tidurnya.Ia mencari nama Cathe di kontak hpnya.Lalu,ia menelpon Cathe.Terdengar suara "Tuut..Tuut.." beberapa kali.Tidak lama kemudian,terdengar suara.
(Talk in English)
"Ada apa,Prilly?Kamu menelponku malam-malam?"tanya Cathe dengan suara seperti baru bangun tidur."Maaf,Cathe.Aku mengganggumu malam-malam.Aku hanya ingin bercerita.Buku diaryku hilang.Sepertinya hilang di taman.Aku sudah mencarinya di taman,tapi aku belum menemukannya."jelas Prilly pada Cathe."Kamu sudah mencari di rumahmu?"tanya Cathe."Aku sudah mencarinya kemana-mana,Cathe."ucap Prilly."Sudahlah,Prilly.Ikhlaskan saja hal yang sudah hilang.Kalo memang buku itu masih ditakdirkan menjadi milik kamu.Aku yakin buku itu akan kembali kepadamu.Tapi,kalo buku itu tidak kembali.Berarti kalian tidak ditakdirkan bersama lagi."ucap Cathe."Ya sudah,sepertinya kamu sangat mengantuk.Lebih baik kamu tidur lagi.Terimakasih,mau mendengar ceritaku."kata Prilly yang terlihat bingung mendengar perkataan Cathe."Iya.Sama-sama."Telpon tiba-tiba langsung terputus.Mungkin Cathe melanjutkan tidurnya.
(Talk in English : off )Prilly meletakkan kembali handphonenya di atas meja.Prilly membenarkan posisi tubuhnya lalu menarik selimut.Prilly pun tertidur memasuki alam mimpi.
Ali's Story
Ali menutup buku diary setelah selesai membacanya.Tak berapa lama,suara azan terdengar lembut ditimpa kebisingan kendaraan yang lalu lalang di jalan raya depan rumahnya.Ali membereskan tempat tidurnya.Ali menutup laptopnya lalu meletakkannya di atas meja.Ali menaruh kameranya di laci meja.Buku diary diletakkannya di meja samping tempat tidurnya.Ia mengambil air wudhu lalu melaksanakan Shalat Isya.Setelah shalat,Ali merebahkan tubuhnya di tempat tidur lalu terlelap dalam kesunyian.Prilly's Story
Matahari mulai menampakkan sinarnya.Kicauan burung-burung bak nyanyian yang membangunkan jiwa yang terlelap dari alam mimpi.Daun-daun yang mengering berguguran dan beterbangan kesana kemari mengikuti arah angin.
Prilly menuruni anak tangga.Ia sudah siap untuk berangkat kerja.Tapi,sebelum berangkat Prilly berniat mengisi perutnya dengan roti dan segelas susu low fat.Setelah sarapan,ia mengayuh sepedanya ke arah cafe-tempat kerjanya.Ali's Story
Ali mengemudikan mobilnya ke alamat yang tertulis di buku diary.Karna tidak terlalu mengetahui daerah tersebut,ia berhenti di depan sebuah rumah lalu menengok keluar mobil untuk bertanya pada seorang wanita paruh baya yang sedang menyapu halaman rumah itu.Wanita itu menjelaskan bahwa rumah yang Ali tuju ada diujung jalan sebelum belokan.Rumah dengan tingkat dua dengan cat warna pink dan putih.Ali berterimakasih pada wanita itu lalu melanjutkan perjalanannya.Benar saja,diujung jalan memang ada rumah seperti yang disebutkan wanita tadi.Ali berhenti beberapa meter dari rumah itu.Tak lama kemudian,tampak seorang gadis bersepeda keluar dari halaman rumah itu lalu berbelok ke kanan.Ali kembali menyalakan mobilnya lalu mengikuti gadis itu.Tidak jauh setelah belokan,gadis itu berhenti di depan sebuah cafe lalu masuk ke cafe itu setelah memarkirkan sepedanya.Ali turun dari mobilnya mendekati cafe itu.Ia ingin memastikan apa benar gadis itu bernama Prilly-pemilik buku diary yang ditemukannya.-Prilly's Story
Setelah masuk ke cafe-tempat kerjanya,Lucy menghampirinya dan memintanya untuk membeli gula di minimarket yang tidak jauh dari cafe karna persediaan gula di dapur hampir habis.Prilly bergegas berlari keluar cafe setelah Lucy memberikan uang padanya.Ali's Story
Tak lama kemudian,gadis itu keluar dari cafe.Seseorang yang berpapasan dengan gadis itu memanggilnya "Prilly".Sekarang,Ali sudah yakin bahwa memang gadis itulah pemilik buku diary yang ditemukannya.Saat Ali berniat mengejar gadis itu.Tiba-tiba....Tiba-tiba apa ya??ahh..kurang semangat nih..banyak tugas..sinyal ngajak berantem ilang terus..

KAMU SEDANG MEMBACA
Prilly's Diary [Hiatus]
Fiksi PenggemarDipertemukan di musim gugur,Ali dan Prilly semakin hari semakin dekat.Musim dingin dan musim semi pun berlalu dengan indahnya.Tibalah saatnya Prilly menyelesaikan kuliahnya dan pulang ke tanah air.Tapi,sebelum kepulangannya ada kejadian yang tidak d...