Leave Me?

Leave Me? [Part 13]

Hiiiiiii... Guys!!!

First thing first, I want to say... Holy cow!!! It's been a year since the last time I published Leave Me? Part 12... Goodness, I didn't even realize..

But thank you... Thank you so much for you guys who always give me all your support and keep showing your love towards this fanfiction... I really really really appreciate it (I LOVE YOU, REALLY!)... And for your information, I read all your comments and messages, even though I didn't have much time to reply all your comments or messages (thanks to my busy schedule between work and school... Gee!)

Anyway, I don't know what's got into me... This is not even my birthday or Kyuhyun's birthday, but I just have a feeling like I have to upload this, like today, like now... (probably because I'm so happy that finally I can see my favorite super model and angel, Candice Swanepoel walk in Victoria's Secret Fashion Show 2015 with all her gorgeous angel look like.

So, I hope you'll enjoy this story. Give me some pieces of your mind about this story... Give me a feedback and all... And I will love you even harder for that! (I'm serious! lol)

xoxo,

princess_nand

***

Time is like the cruel wind, cutting through and freezing our happiness

When I look into your eyes

more and more, I cannot trace joy

more and more, there is nothing but heaviness

I feel the pain that you never expressed in words

You're yearning for a new sky

Super Junior M - Good Bye My Love

***

Kyuhyun menyandarkan punggungnya di dinding rumah sakit yang dingin, berkali-kali mengusap wajah cemasnya. Sejak sepuluh menit yang lalu ketika jemari Hea Ae bergerak, Kyuhyun langsung menekan emergency call button dan keluar dari ruang rawat Hea Ae saat dokter khusus yang merawat Hea Ae dan beberapa perawat datang menghampiri ruang rawat Hea Ae.

Tubuh Kyuhyun menegang dan dengan cepat menegakkan tubuhnya saat saat mendengar pintu ruang rawat Hea Ae terbuka. Seorang dokter pria muncul dari sana, menampakkan senyum ramahnya saat melihat Kyuhyun.

"Istriku?" Tanya Kyuhyun dengan suara bergetar.

Dokter itu mengangkat tangannya, menepuk pelan bahu Kyuhyun. "Dia sudah melewati masa kritisnya."

Kyuhyun membuka mulutnya, lalu menutupnya lagi. Berkali-kali seperti ingin mengucapkan sesuatu, tapi tidak ada suara yang keluar. Hanya air mata yang mengalir di kedua pipinya yang menunjukkan dengan jelas betapa dia merasa lega karena separuh bebannya terangkat.

Mengetahui bahwa Hea Ae sudah kembali dari tidur panjangnya, membuatnya berharap sedikit, sedikit saja untuk dia bisa memperbaiki semua kekacauan yang sudah terjadi.

"Terima kasih," ujar Kyuhyun akhirnya. "Terima kasih banyak."

"Tidak perlu berterima kasih padaku, karena ini memang sudah menjadi kewajibanku. Hea Ae masih dalam keadaan lemah,kesadarannya belum pulih sepenuhnya. Tapi sedikit demi sedikit seluruh organ tubuhnya sudah kembali berfungsi secara normal, dan dalam keadaan lebih baik. Perawatku sedang melepas selang ventilator dari tubuh Hea Ae, kau bisa masuk setelah ini untuk melihatnya. Aku akan terus memantau keadaannya. Jangan sungkan untuk langsung memanggil kami jika terjadi sesuatu padanya."