LOVE HURTS

PART 2

Milan, Italia adah benar-benar pusat mode dan belanja terbaik di dunia.
Aku menghabiskan waktu keluar masuk butik ternama untuk belanja segala kebutuhanku. Baru kali ini papa mengijinkanku pergi shopping..tentu saja harus di temani sama Mann.
Mann mau saja di tarik-tarik jodha kesana sini. Dia juga membawa belanjaan jo yg bertas -tas.
Bahkan jodha mengajaknya masuk butik lingerie.
Mann yg malu akhirnya mau masuk setelah jo mengancamnya.
Wajahnya merah padam karena gadis - gadis pramuniaga kasak kusuk cekikian melihatnya.
Andai bukan demi jo tercinta, dia sudah ambil langkah seribu.

Malam itu jo bersiap-siap akan pergi ke prom night.

Jo berdandan dari ujung kaki sampai kepala.
Mr. Kasparov, papa jodha memanggil para beautician ke rumahnya. Mereka memberi perawatan mulai manicure pedicure, spa , facial hingga make up hingga menjelang malam.

Setelah selesai, jo muncul di ruang depan dimana papanya menunggu.

Jodha mengenakan gaun panjang warna ungu silver. Rambut di bikin ikal dgn sedikit di kepang kecil kebelakang.
Mr. Kasparov terharu sekaligus bahagia melihat putrinya sudah tumbuh dewasa dan menjadi gadis yg sangat cantik. Di peluknya erat putri semata wayangnya itu dengan penuh kasih sayang.
Kehidupannya yg kelam dan penuh kekerasan seolah tak ingin di alami oleh putrinya.
Dia ingin selalu memberi kebahagian buat buah hatinya. Jo dan papanya berpelukan lama, seolah itu saat terakhir mereka bertemu.

Akhirnya jo pergi ke prom night bersama Mann yg sudah setia menunggu.
Mann yg tampan semakin terlihat bersinar dgn kostum pangeran dgn topengnya. Ya..ini malam prom night dgn kostum dan topeng wajah. Sehingga tidak ada yg bisa mengenali satu sama lain. Kecuali pasangan mereka.

Pesta topeng di prom night benar-benar meriah. Beraneka model kostum dan gaun yg di pakai para siswa siswi.
Acara di adakan di hall sekolah yg sangat luas. Di iringi orkestra musik dan penyanyi terkenal yg di datangkan oleh pihak sekolah.

Begitu musik mulai mengalun..para siswa siswi berdansa. Jodha dan Mann berdansa di iringi lagu waltz... Mann malam itu sangat bahagia bisa memeluk jodha di lantai dansa. Di pandanginya gadis yg sedari kecil di cintainya. Mereka melakukan beberapa gerakan sehingga lagu berganti..

Ketika lagu berganti, mereka juga harus berganti pasangan. Jodha yg terlepas dari tangan Mann berpindah ke tangan lain. Sebuah tangan kekar mengambil tangan jodha.
Jodha terkejut, tangan itu terasa hangat. Dia melihat lelaki itu memakai kostum yg hampir sama dgn Mann.
Topeng membuat jodha tak bisa mengenali wajahnya.
Tapi tatapan tajam lelaki itu tak bisa ia lupakan begitu saja. Lelaki itu memiliki rahang yg kokoh, bibir yg sexy dan hidung mancung sempurna.

Tubuhnya yg tinggi tegap membuat jodha terasa mungil baginya. Mereka berdua saling menatap. Tatapan yg tajam berubah menjadi teduh..
Pelukannya semakin hangat...tubuh jodha bergetar dalam pelukan laki-laki itu.
Wajah mereka berdekatan..nafas lelaki itu terasa hangat di pipinya...dan tak terasa..perlahan-lahan bibir mereka bersentuhan.
Mereka berciuman lembut di lantai dansa.
Jodha terasa melayang...ciuman lembut lelaki itu sungguh memabukkan.
Tak terasa lagu telah berakhir...semua bertepuk tangan.
Jodha pun tersadar setelah lelaki misterius itu melepaskan pelukannya.

Mann datang menghampiri jodha.
Jodha yg masih terbius mencari lelaki itu tapi tak menemukannya. Jodha merasa kecewa.
Akhirnya di umumkan bahwa raja dan ratu prom night malam itu jatuh pada sepasang siswa siswi.

Jodha adalah ratu prom nightnya. Dia pun maju ke depan juri untuk menerima mahkotanya.
Semua siswa berdebar menunggu keputusan juri tentang siapa raja prom nightnya.
Juri akhirnya memutuskan bahwa raja prom jatuh pada nama Jalal..

Semua terkejut..Jalal adalah siswa baru di high school ini..dia tidak pernah mau berinteraksi dgn teman yg lain. Dia sangat pendiam..tak banyak bicara ...tapi semua gadis memujanya..karena ketampanan wajahnya, tatapannya, bahkan ke misteriusan nya.
Tapi tak seorangpun tahu asal usulnya.