PART 6

1.1K 51 7
                                    


Igor mulai tergoda melihat kondisi jo, efek minuman perangsang itu sudah mulai bereaksi.
Dia bangkit dari tempat duduknya, dan mendekati tempat tidur.

Dia mulai membuka baju atasnya dan naik ke atas ranjang.
Jodha semakin gemetar ketakutan..air matanya mengalir deras.
Dia semakin meronta-ronta...

"JANGAN..JANGAN...TOLOONG ...!! "

Igor menatapnya liar...ketika dia hendak membuka baju jo, tiba-tiba....

"BRUAKKK !! " Suara pintu di dobrak.

Semua melihat ke pintu...seorang lelaki dg mantel hitam berdiri dgn pistol di tangannya.

"JALAL ! "

"DOR..DOR..DOR..!! "

Tanpa bicara Jalal menembaki pengawal-pengawal Igor. Mereka jatuh berlumuran darah...
Lalu Jalal menarik pelatuknya dan diarahkan ke Igor.

"LEPASKAN DIA AYAH...!! "

"HAHAHAHA...KAU MAU APA JALAL... MEMBUNUHKU? KAU TAK AKAN BISA....KAU ANAK LEMAH...!!! SEBENTAR LAGI SELURUH ANAK BUAHKU AKAN DATANG...DAN KAU..AKAN MATI JALAL...KAU SUDAH BERANI MENENTANGKU..!!

"PERGILAH KAU ANAK LEMAH..JANGAN GANGGU AKU... AKU MAU BERSENANG-SENANG...PERGI KAU !!

Tanpa berkata, Jalalpun meledakkan pistolnya.

"DORR !! "

Igor jatuh bersimbah darah...Jalal menutup matanya, menahan emosinya. Bagaimanapun Igor adalah ayahnya. Meski dia selalu berlaku kejam padanya tetap saja tanpa Igor, dia tak akan ada di dunia ini.

Lalu Jalal segera membuka ikatan tangan dan kaki jo.
Ditutupnya tubuh jo dgn mantel hitamnya.
Diangkatnya tubuh gadis itu lalu cepat di bawanya keluar kamar.
Jodha melihat banyak mayat-mayat bergelimpangan di luar.

Rupanya Jalal sudah merencanakan semuanya dgn cermat. Dia sudah mencium gelagat buruk ayahnya pada jodha. Jalal bahkan menentang rencana ayahnya yg akan menculik Jo pada saat pertama kali.
Ketika dia melihat jo di ikat, dialah yg melepaskan gadis itu dan membawanya ke kamar. Dia juga yg menyuruh pengawal mengantar makanan ke kamar jodha. Dia sempat kaget dan marah ketika melihat jo dlm kondisi lemas. Dia tahu ayahnya menyuruh pengawal memberi suntikan pelemah tubuh.
Akhirnya jalal sendirilah yg dgn telaten menyuapi gadis itu. Karena jo menolak makan meski di suapi seorang pembantu wanita tua.
Melihat jo yg semakin lemah, jalalpun menghadap ayahnya. Dia meminta ayahnya membebaskan gadis itu. Dia bertengkar hebat dg ayahnya. Igor pun marah, dia menyuruh pengawalnya menghajar jalal hingga babak belur dan jatuh pingsan.
Ketika saat terakhir jalal menyuapi jo...tubuhnya penuh luka lebam. Dan ia menangis..tak sanggup melihat penderitaan jodha.
Lalu dia menyusun rencana untuk membebaskan jo dari cengkraman Igor, ayahnya.
Jalal mengumpulkan pasukannya sendiri...orang-orang yg baik dan setia padanya.

Sekarang Jalal membawa Jodha ke dalam mobil yg telah di sediakan oleh orang kepercayaannya.
Dilihatnya gadis itu masih gelisah. Jalal pun mengendarai mobilnya secepat angin, menuju suatu tempat di hutan.
Jalal masuk jauh kedalam hutan, dan disana ada beberapa pondok kecil.
Jalal memberi komando agar orang-orangnya berjaga-jaga di luar. Dia kawatir pasukan ayahnya akan mengejar mereka.

Dia segera membawa jo masuk ke dalam pondok.
Direbahkannya tubuh gadis itu di sebuah kamar yg cukup besar dan nyaman.

Jodha masih terlihat gelisah...tubuhnya gemetar.
Jalal memeluk gadis itu erat. Di kecupnya bibir indah itu.Tubuh jodha menjadi lebih rileks.

Tiba-tiba Jo meraih kepala Jalal dan menciumnya dgn liar. Nafas gadis itu memburu..jalal di ciuminya bertubi-tubi. Jalal terkejut...dia melepaskan dirinya.
Jodha terlihat kecewa..nafasnya tersengal-sengal..tangannya menggapai - gapai, mendamba

Jalal bingung...dia tahu apa yg ayahnya telah berikan pada gadis itu.
Masalahnya, dia sendiri juga belum berpengalaman sama sekali dgn hal seperti ini. Tapi dia juga tak tega melihat jo menderita.

Di dekatinya gadis itu..didekapnya tubuhnya yg gemetar itu. Lalu dia berkata pelan..

"Maafkan aku...maafkan ayahku..aku tak bisa melihatmu seperti ini terus..Aku...aku bingung jo.."

Jalal menatap jodha yg terus berusaha menggapai wajahnya..tubuh gadis itu bergetar..bibirnya meracau..
Hatinya terasa di iris -iris..lalu dia berkata lagi,

Jalal menatap jodha yg terus berusaha menggapai wajahnya..tubuh gadis itu bergetar..bibirnya meracau..
Hatinya terasa di iris -iris..

"Tolong..tolong aku Jalal.." Jo menggelepar..badannya terasa panas...gairahnya tak tertahankan.

Jalal menangkup wajah gadis itu...lalu dia berkata lagi,

"Aku..aku harus melakukannya jodha... Aku..aku mencintaimu....Aku mencintaimu sejak pertama kita bertemu ...", Jalal berkata lirih.

Dia menatap ke dalam manik-manik mata jodha..
Jo yg sudah tak bisa menahan gairahnya akibat pengaruh minuman itu langsung mengangguk.
Hatinya begitu hangat mendengar kata cinta jalal.

Jalal perlahan mengecup bibir gadis itu lembut..tapi jo malah melumat bibir jalal habis-habisan.
Dia berusaha melepas pakaian jalal. Nafasnya memburu..

Jalal melepaskan diri...
'Aku ingin melakukannya dgn lembut jo sayang..ini juga yang pertama bagiku...."
Katanya berbisik di telinga jodha. Tubuhnya juga bergetar menahan gejolak di hatinya.

Jalal pun memulai ciumannya dgn lembut..melumat bibir jo, menciumi telinga dan lehernya..dgn penuh perasaan cinta.
Jodha pun terbuai dgn sentuhan-sentuhan jalal.
Ciuman jalal merambat turun ke dada jo..di lepasnya baju jodha perlahan..lalu membuangnya sembarangan.
Jodha gairahnya sudah memuncak , dia berusaha melucuti baju jalal. Di elusnya dada bidang lelaki itu.
Tak pernah di duga, dia akan melakukan hal ini dgn pria yg menciumnya di pesta prom.
Tapi jodha sudah mencintai pria ini sejak ciuman pertama mereka waktu itu.

Cinta itu semakin bertambah dalam, ketika jalal merawat dan menyuapinya di kamar saat dia di culik.
Di tatapnya wajah pria yg di cintainya...
Dibelainya wajah tampan itu...lalu mereka berciuman mesra..memagut, menghisap..
Jalal mencium lembut setiap inci tubuh gadisnya...jodha terasa melayang..
Mereka melakukannya dg penuh cinta.., cinta yg mendalam.
Jodha dan jalal hanyut dalam gelombang gairah asmara.

Jo berteriak kencang ketika jalal memasukinya.

"Maafkan aku jo...",bisik jalal...
Air mata menetes di sudut mata jo.
Jalal menciumnya lembut.

Mereka bergerak pelan..saling memuaskan..
Dan akhirnya mereka mencapai puncak kenikmatan.

'Oh..jooooo....

Air mata kembali menetes di sudut mata jodha, dia telah kehilangan mahkotanya.

Jalal mengecupnya lembut...

Dia berbisik..."Aku mencintaimu jo...selamanya.."

Dia menarik tubuh gadis yg di cintainya dalam dekapannya.
Jodha pun membenamkan wajahnya ke dada kekasihnya.
Mereka pun berpelukan dan tertidur dalam damai..

Bersambung...

Vote n komen ya..

LOVE  HURTSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang