Chapter 9

8.3K 309 5
                                    

       "Aku ingin pulang nick" Angella menyandarkan tubuhnya pada sofa berwarna putih.

   Nick menoleh sebentar, Kemudian menghela nafas panjang "ini rumahmu, Cantik"

Blush!

   Pipi angella memanas, Entah sejak kapan ribuan kupu-kupu bertengger dihatinya dan siap akan meledak jikalau sewaktu-waktu nick menggodanya.

      "Pipi mu memerah lagi, Apa lagi yang kau pikirkan tentangku?" Nick menatap dalam mata angella dan mengelus lembut rambut angella.

     "Mengapa tingkat kePedean mu begitu tinggi?" Angella mengerlingkan mata tajam angella.

    "Karna aku tau apa yang kau pikirkan" Nick mencibir sekenanya "Sudahlah, Kau beristirahat saja dikamarmu, Nanti malam aku akan datang kesini untuk menjemputmu"

   Angella menghela nafas panjang, Namun pada akhirnya ia mengangguk juga.

***

Braaak

    Tubuh seorang gadis menghempas kedinding tembok dan meresot kebawah.

    "Chrus, Tenangkan emosimu" Pinta sang wanita yang sedang terratih berjalan untuk menggapai bahu chrus yang sedang tersulut api----Cemburu?

     "Dasar bodoh! Gara-gara kau aku tak berhasil mengambil gadis itu" Chrus mengacak-acak rambutnya, Namun sedetik kemudian ia terdiam, Tatapan matanya kosong.

    "Jangan mengunci pikiran mu Chrus!" Bentak keana.

     "Apa? kau perduli apa tentangku? Cih" Chrus membuang mukanya dari pandangan keana "Kau bahkan menutup matamu untuk lelaki yang bahkan tak pernah melihat kearahmu sama sekali" Chrus lagi-lagi mengacak-acak rambutnya asal.

     "Mengapa kau sebodoh itu?" Kini tatapan chrus mengarah tajam ke bola mata keana.

    "Karna pada dasarnya cinta memang bodoh" Keana menatap balik tatapan chrus.

     "Kau pintar, Tapi sialnya kau dikendalikan dengan kebodohan cinta" Penekanan chrus pada setiap kata-katanya mungkin dapat membuat orang yang mendengar bergidik ngeri, Tapi tidak dengan keana

    "Tapi aku dapat melindungi orang yang kucinta, Tidak menyakitinya" Keana beranjak pergi dari tempat itu, Dan meninggalkan chrus yang masih diam membeku atas perkataan keana.

     "Benarkah aku menyakitinya?" Chrus mendesah pelan.

-

-

-

     "Wake up nona" Nick mendorong tubuh angella pelan, Menyadarkan gadis ini dari lamunan mimpinya.

     "Mengapa kau susah sekali untuk bangun?" Gerutu nick, Ia sudah lebih dari lima menit berada ditempat tidur sasha dan membangunkanya, Namun sama sekali belum ada respon dari sang punya tubuh.

Hap

    Nick mengendong angella ala bridal style dan membawanya ke bathub kamar mandi.

Byuur!

Gemerecik air membasahi puncak kepala angella, Sontak gadis mungil itu terbangun dengan wajah kagetnya.

     "Hey! Hentikan!! apa yang kau lakukan uh" Angella Membulatkan matanya penuh, Pipinya ia gembungkan dan tanganya menyilang didadanya.

"Kau ini susah sekali dibangunkan ya? Sudahlah mandi sendiri saja" Nick membanting pintu kamar mandi.

-

Magic Love For VampiresTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang