HARI YANG SANGAT MENYENANGKAN

83 7 0
                                    


Putri Pov


Because This is surprise for you princess

Kata kata itu masih terbayang bayang difikiranku, apa maksud dimas mengatakan itu semua?? Dia ingin memberikanku kejutan?? Hmm, entahlah.

Gue jalan ke kantin bareng nadia, ya nadia adalah sahabatku yang paling dekat di sekolah, dia cerewet sama sepertiku, tapi dia mudah tertarik dengan pria, sedangkan gue sangat susah buat suka sama cowok, mungkin karena gue masih nunggu Dimas buat jadi Prince gue.

"Put, Putriiii" Teriak nadia

"Duhh, nad lo bisa gak sih biasa aja" jawabku agak sedikit kesal.

"Gimana gue bisa biasa aja, sedangkan gue daritadi manggil lo lo nggak nanggepin gue tau nggak" jawabnya sambil cemberut.

"Sorry deh nad, gue ngelamun tadi" sesalku

"Hmm, terserah lo aja" jawabnya agak sedikit judes

"Yahh nad, gue traktir deh, asal lo jangan marah lagi"

"Serius lo mau nraktir gue?? Iya deh, gue maafin lo, tapi lo traktir gue oke??" Jawabnya kegirangan.

"Iyaiyaa"

Gue dan nadia pun memesan makanan yang akan kami santap. Saat gue dan nadia lagi makan tiba tiba dimas datang dan langsung duduk di sebelah gue

"Hai Put" sapanya sambil mengeluarkan senyum yang bisa ngebuat gue meleleh.

"Ehh, hai dim" Sapa ku kembali

"Wait wait, kalian berdua udah saling kenal??" Tanya nadia setengah teriak.

"Iyaa, kenal banget malah" Jawab dimas dengan bangga

"Kok lo gak pernah cerita sih put kalau lo punya temen secakep dimas??"

"Ya, lo kan gak pernah nanya" Jawabku agak judes.

"Lo kok di sini sih dim?" Tanya gue ke dimas.

"Gue lagi nungguin Rizky,steve,sama geri, kita duduk di sini gak papakan??"

"Gak papa kok dimas, gue seneng kok lo duduk di sini" Celetuk nadia.

"Ehh dim, kita cariin ternyata lo di sini" Seru steve

"Ehh, ada Putri juga di sini, hai put" Sapa geri

"Hai" Sapaku sambil tersenyum.

"Ehh, kok lo udah deket aja sama si dimas?? Kan dia anak baru put" Tanya Rizky

"Dia temen kecil gue" Jawab gue

"ohh, kita duduk di sini yah put" Kata geri

"Iyaa" Jawabku singkat.

Bel masuk pun berbunyi, gue dan nadia terpaksa jalan ke kelas bareng geri,steve,rizky,dan dimas, seluruh mata siswa/I tertuju pada kami ber-6, what ever lah, gue juga gak peduli.

Jam pelajaran terakhir pun berjalan lancer, hingga 15 menit sebelum bel pulang sekolah ada line yang masuk ke hp gue.

Bip Bip.

Dimas : Aku tunggu di gerbang sekolah, kita pulang bareng, gak pake nolak.

Dihh, apaan sih dimas, udah bikin gue BT sekarang pake acara pulang bareng lagi, hfftt-_- (Batinku)

Bel pulang pun berbunyi, gue sengaja lama lama di kelas dulu biar dimas jalan duluan ke gerbang. Hampir 10 menit gue di kelas sendirian, nadia juga udah pulang 5 menit yang lalu. Akhirnya gue keluar kelas juga, dan jalan keluar gerbang buat pulang, gue liat liat kayaknya dimas udah pulang, syukur deh.

The One And OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang