PERCAKAPAN YANG SANGAT CANGGUNG

80 7 0
                                    


Dimas Pov

Setelah Makan siang selesai para orang tua kembali ke ruang tamu untuk berbincang, entah apa yang mereka bicarakan, sementara aku dan putri sedang berada di Taman rumahnya Putri, tempat favoritku dulu dan Putri. Kami duduk di bangku taman, dan tak ada yang berani berbicara, akhirnya aku memutuskan untuk berbicara duluan

"Put"

"Dim"

Kataku dan Putri barengan.

"Kamu duluan aja" Kata putri dengan senyumannya yang indah, senyuman yang sangat kurindukan 10 tahun belakangan ini.

"ehh, nggak kamu aja duluan" Kataku sambil tersenyum ke arahnya.

"Kamu aja yang duluan" katanya

"Oke aku duluan" Kataku sambil menghembuskan nafas

"A-aku me-merindukan mu princess" Kataku terbata bata.

"Hah??" Katanya setengah berteriak

"Iya, aku merindukan mu princess" kataku meyakinkan, 1 menit berlalu dan dia tidak menjawab apapun.

"Ohiya, kamu mau bilang apa tadi??" Kataku memecahkan keheningan

"Hmm, itu, kok kamu balik lagi ke Jakarta?" Tanyanya yang agak sedikit takut.

"Memangnya kenapa?? Kamu gak suka kalau aku balik lagi??" Tanyaku sambil menatapnya, namun dia menunduk di saat dia tahu bahwa aku menatapnya.

"Ehh, nggak bukan begitu maksudku" Katanya sambil memanyunkan bibirnya.

"Ya aku tau Princess, aku kembali untuk menepati janjiku padamu dan pada diriku sendiri" Kataku, dan dia langsung mengernyitkan keningnya,

"Janji?? Padaku??" tanyanya yang sedang kebingungan

"Iya, aku pernah berjanji padamu bukan?? Yaitu tepat 10 tahun yang lalu sebelum aku ke Kalimantan"

"Benarkah??"Tanyanya lagi

Flashback

"Kamu janji kan bakal balik lagi nanti??" Kata seorang gadis kecil yang cantik kepadaku sambil berurai air mata

" Iyaa, aku janji Princess, aku akan kembali kalau aka sudah besar nanti" kataku lembut kepadanya

"Kamu janji kan nggak bakal ngelupain aku?" Tanyanya lagi dengan air mata yang makin mengalir deras

"Iya, aku janji tidak akan melupakanmu Princessku" kataku lembut sambil memeluknya.

"Kamu janjikan tetap akan menjadi Pangeran ku nanti??" Tanyanya lagi, seakan dia sangat takut kehilanganku

"Iyaa princess, aku tetap akan menjadi pangeranmu" kata ku meyakinkannya

"Sudahlah, jangan menangis lagi, aku tidak mau di saat aku pergi kamu sedang menangis princess, ayo senyum" Kataku bersemangat

"Iya, aku bakalan senyum terus kok, asal kamu ingat janjimu saat kita sudah besar nanti" Katanya sambil tersenyum bahagia

"Iya princess, aku akan kembali nanti, aku pergi dulu yah, mama sama papaku sudah menunggu dari tadi, bye princess" Kataku sambil melambaikan tangan.

"Byee Prince, jangan lupakan aku" Teriaknya saat mobilku sudah melaju.

Flashback end.

"Kamu sudah ingatkan Princess??" Tanyaku kepadanya yang sedari tadi hanya diam mendengar ceritaku.

"Hmm, iyaa, hehee" Katanya agak sedikit kaku

"So?? Kamu masih tetap menginginkan aku menjadi pangeranmu kan?" Tanyaku dengan sedikit nada meledek

"Ihh, itukan kita masih kecil dimas.." Rengeknya, dan ada sedikit rasa kecewa dalam diriku. Ternyata dia tidak menginginkanku menjadi pangerannya, jadi panantian ku selama 10 tahun ini sia sia, aku sangat kecewa sangat kecewa! Tapi, aku tidak akan menyerah, aku tetap akan memperjuangkan cintaku kepadamu my Princess, aku tetap akan meperjuangkanmu.

"Jadi kamu hanya berpura pura waktu itu Putri?"

"Hmm, nggak sih, tapi itukan hanya harapan sebuah anak kecil yang menginginkan jika ia besar akan mendapatkan seorang pangeran, iya kan??"

"Hmm, iyaa" begitu juga dengan ku Putri, yang menginginkanmu menjadi Princessku di saat kita dewasa (batinku), tapi apa yang ku dapat, penantianku selama 10 tahun ini sia sia Putri. Apakah aku harus memperjuangkanmu atau malah berhenti mengejarmu?? Aku bingung Putri, aku bingung!








Hai haii readers, gimana ceritanya?Jelek yah?Hmm maklum, masih amatir :D hehee, kira kira dimas bakal berhenti mengejar Putri atau malah Terus memperjuangkannya?? Hmm, tunggu part selanjutnya yah reader ;) Jangan lupa kritik dan sarannya juga yah, jgn lupa vote juga, okee ;) <3 anggep ae Di mulmed itu saat dimas dan putri mau pisah, nemu di google sih pictnya :D hehee



The One And OnlyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang