⇛ CHAPTER 4 : HELP!

1.2K 101 0
                                    

[Rumah Tiffany. 05.40 AM. Author's POV]

Titt..
Titt..
Titt..

Alarm Tiffany berbunyi, membuat Tiffany bangun. Tiffany segera turun dari tempat tidur, merapikan tempat tidurnya, lalu ia bergegas ke kamar mandi untuk bersiap-siap ke sekolah barunya.

Hari ini adalah hari kedua ia datang ke sekolah barunya dan ia masih belum bisa beradaptasi, namun setidaknya ia sudah mempunyai teman baru, yaitu Chentia.

Sejak kejadian SMP itu, Tiffany pindah ke Seoul ia menjadi gadis yang dingin dan cuek, karena semasa SMP nya ia merasa bahwa ia terlalu peduli terhadap orang lain, ya, karena kejadian itu.

"Tiffany-ah, sarapan sudah siap!" Kata eomma tiffany yang memanggilnya dari ruang makan. "Nee eomma" kata Tiffany sambil berlari ke ruang makan dan duduk di salah satu kursi.

"Ini, makan yang banyak" kata eomma tiffany sambil memberikan anaknya makanan lalu tersenyum kecil. "Ne.. " Kata tiffany sambil tersenyum kembali ke eommanya.

Setelah sarapan, Tiffany bergegas masuk ke mobil, dan seperti biasa, ia diantar oleh sopirnya. 
                         ...

       Sesampainya di sekolah, Tiffany masuk ke kelasnya. Saat ia berjalan melewati meja-meja, semua mata yeoja yang kemarin mendatanginya melihatnya dengan tatapan yang sinis, dan tiffany tidak menyukai itu.

Yeoja yang kemarin bernama aurel, yeoja yang mengancamnya itu juga melihatnya, entah kenapa itu membuat perasaan Tiffany tidak enak.

Abaikan Tiffany, abaikan, mereka hanya bermain-main denganmu, anggap saja mereka tidak ada pikir Tiffany sambil berjalan ke tempat duduknya. "Tiffany!" Kata chentia sambil duduk di tempat duduknya yang berada tepat di sebelah Tiffany, lalu ia menghadap Tiffany untuk berbicara dengan Tiffany.

"Wae?" kata Tiffany singkat. Chentia mendekatkan dirinya pada Tiffany, lalu ia berbisik "Ada apa antara kau dengan Aurel?" kata chentia. Tiffany langsung menarik tangan chentia untuk keluar dari kelas. "Ada apa?" Kata chentia dengan muka yang penasaran.

"Kemarin aku diancam olehnya, karena luhan dan kai mendadak mendatangiku dan mengajak berkenalan denganku" kata Tiffany dengan muka datar, seperti biasanya. "Mwo?! Kai juga? Aku tahu bahwa Luhan mendekatimu saat kita di perpustakaan, tapi aku tidak tahu kalau kai juga, dan aku beri tahu, Aurel dan teman-temannya terkenal sebagai fans berat geng EXO, dan mereka akan melakukan apa saja supaya tidak ada yeoja yang dekat dengan EXO" kata chentia pada Tiffany
dengan muka cemas.

       "Ah~ , geurae, tenang, aku akan tidak apa-apa, dan aku tidak takut pada aurel" kata Tiffany sambil menaruh tangannya di salah satu pundak chentia lalu menepuknya. "Temani aku ke Toilet sebentar" kata Chentia dengan aegyo.

"arasseo-arasseo" kata Tiffany. Tiffany akhirnya mengantarkan Chentia ke toilet, "jangan lama-lama" kata tiffany pada chentia, "yaa!" Kata chentia lalu ia langsung lari ke kamar mandi. Tiffany kini menunggu Chentia di depan Toilet sambil memainkan handphone nya.

"Ngapain kamu disini?" Kata seseorang yang baru saja keluar dari toilet lalu menghampiri Tiffany. Tiffany mengangkat kepalanya untuk melihat siapa itu, dan itu Xiumin.

"Aku menunggu chentia, teman sekelasku" kata Tiffany pada xiumin singkat, matanya kini tertuju pada handphonenya kembali. "Oh.." kata xiumin sambil mengangguk-anggukan kepalanya.

  "Kalau begitu aku kembali ke kelas dulu, aku ada tes" kata xiumin pada Tiffany. "Ok" kata tiffany singkat tanpa menatap Xiumin sama sekali.

             ...

I HATE YOU BUT I LOVE YOU.  |  EXO Xiumin Fanfiction | SLOW UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang