⇛ CHAPTER 17 : BREAK UP

823 85 3
                                    

Rumah Xiumin. Author's POV

         Mereka terdiam sesaat, Xiumin masih menenangkan Tiffany. Ditengah-tengah keheningan, Xiumin bertanya. "Bagaimana kalau aku memutuskan Yewon?" Tanya Xiumin pada Tiffany.

     Tiffany terkejut, dan melepas pelukan. "Wae?!" Tanyanya terkejut. Xiumin langsung menatapnya dengan lembut, "Kan aku sudah bilang dari awal, aku tidak menyukainya. Lagian kamu sudah tahu kan siapa orang yang kusayangi?" Goda Xiumin sambil menunjukkan ujung lidahnya.

      Tiffany tersipu malu, "tapi oppa, Yewon eonnie adalah yeoja yang cantik, sayang kan kalau kau memutuskannya?-" tiffany menatap xiumin lembut, "Apalagi dia juga baik, dan pintar seperti oppa" lalu ia menatap kebawah.

      Xiumin tertawa kecil mendengar pernyataan Tiffany. Tiffany kebingungan melihat sikap Xiumin, "meskipun begitu, aku tidak menyukainya" kata Xiumin ditengah-tengah tertawanya.

      Xiumin berhenti tertawa, ia mengangkat wajah Tiffany agar bisa menatapnya. Kini menatapnya tepat dimatanya. "Tiffany-ah, kau tahu bukan kalau aku menyukaimu? Apa kau tidak cemburu jika aku meneruskan hubunganku dengan Yewon?" Tanyanya dengan alis sebelah kanannya yang terangkat dan senyum yang tersinggung di pipinya.

     Tiffany terdiam, masih tidak menatap xiumin. "Sekali lagi aku tanya, haruskah aku memutuskannya?" tanya Xiumin. Xiumin menanyakan hal itu untuk memastikan Tiffany benar-benar menyukainya atau tidak. Xiumin masih penasaran akan jawabannya.

      Tiffany kini menatap Xiumin, lalu ia mengangguk. "Arasseo, aku akan memutuskannya" jawab Xiumin, sambil mengacak puncak rambut tiffany.
                         ....
Tiffany's POV
       Suasana diluar rumah masih hujan, jadi aku harus menunggu sampai reda baru aku bisa kembali ke rumah. Aku sudah meng-sms eomma kalau aku akan pulang setelah hujan reda.

      "Tas apa ini?" Tanya xiumin padaku, sambil mengangkat tas yang kubawa tadi. Aku menghampirinya, mengambil tas itu lalu duduk di sofa. Aku membuka tempat makan yang berisi makanan itu.

       Aku menyodorkan kotak makanan itu ke Xiumin oppa. "Mau?" Tanyaku padanya. Xiumin oppa langsung duduk di sebelahku dan melihat apa isi kotak makanan itu, "ige mwoya?" tanyanya sambil menunjuk makanan itu.

      Aku sangat heran sekaligus bingung saat itu, bagaimana bisa ia tidak mengetahui apa makanan ini? Apa mungkin makanan ini terlalu sederhana, oh ya, eommanya jarang pulang ke rumah dan pasti eommanya jarang memasakkan makanan rumahan seperti ini.

    Lain kali aku akan membuatkan untuknya makanan rumahan seperti ini, aku akan minta bantuan eomma.

     "Oppa tidak tahu apa makanan ini?" kataku sambil tertawa kecil, aku langsung menyendokkan makanan itu, lalu menyuapkannya ke mulutnya. Awalnya ia terkejut, namun akhirnya ia memakannya.

    Matanya membulat setelah memakan makanan itu, "otte? ini namanya omelette" kataku sambil menunjuk omelette itu.

     Ia langsung mengacungkan jempol dan tersenyum sambil mengunyah makanan itu. Setelah makanan itu habis di mulutnya, ia langsung memberikanku gestur tubuh untuk menyuapinya kembali.

     Aku menggeleng-gelengkan kepalaku melihat tingkahnya yang masih seperti anak kecil mengetahui bahwa ia sunbae ku.
                       ...
    Aku melihat ke arah jendela, hujan ternyata sudah reda. "Oppa aku harus pulang" kataku sambil membereskan kotak makanan tadi dan menaruhnya di tas. "Mau aku antar?" Tanyanya padaku.

I HATE YOU BUT I LOVE YOU.  |  EXO Xiumin Fanfiction | SLOW UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang