I HATE YOU BUT I LOVE YOU. | EXO Xiumin Fanfiction | SLOW UPDATE

⇛ CHAPTER 12 : MOVE ON

[Xiumin's POV]

"Minseok-ah, kenapa kau hanya diam? Yah, lihat aku" ia mengangkat wajahku agar aku dapat melihatnya dengan jelas.

ia tersenyum, "tidak apa-apa jika kau menolakku. aku memang tidak pantas" katanya sambil melihat kebawah, tidak berani menatapku.

aku tersenyum, yewon memang yeoja yang baik. mungkin aku bisa move on dengan cara menjalin hubungannya? pikirku. "yewon-ah, kau tahu kalau aku sangat mencintai tiffany. Bagaimana aku bi-"

"Aku bisa membuatmu jatuh cinta padaku, tolonglah. Kasih aku kesempatan untuk menjalin hubungan denganmu, kalau kau masih tidak bisa jatuh cinta padaku, kau bisa memutuskanku" pinta yewon padaku sambil menggenggam erat tanganku.

Aku berpikir sejenak, ya, mungkin aku bisa move on dari tiffany. "Arasseo, aku coba" kataku lalu aku tersenyum padanya.

ia langsung memelukku, aku bisa merasakan ia sangat bahagia. "Gomawo minseok-ah! Saranghae" katanya sambil memelukku erat. "Nado saranghae" mungkin setelah aku move on yewon, tidak sekarang.
         
      Aku berharap aku tidak mengambil pilihan yang salah kali ini, sebab kau tahu, ketika kau mencintai seseorang kau tidak bisa untuk terus menunggu bukan? apalagi tiffany dan kai sudah menjalin hubungan sampai 1 bulan ini.
                        ....
[Tiffany's POV]

"Omo! umin oppa sudah punya pacar!"
"Ah, bagaimana ini? umin oppaa"
"Siapaa? Kim Yewon itu pacarnyaa? Wah, daebak"
        Yup, aku yang sedang belajar di kelas terganggu akan fangirl-fangirl itu. Berisik. Aku tidak bisa konsentrasi, apalagi umin oppa tidak bisa membantuku kembali. Ia sudah punya pacar sekarang.

(A/N : kenapa? cemburu? Kasihann:p)

         Dasar authornim! Sudah kubilang berapa kali jangan menganggu. Aku tidak cemburu. Lanjut ~

      entah kenapa setiap mendengar namanya aku merasakan hatiku seperti dilempar batu dan akhirnya pecah. Apa aku cemburu seperti yang dikatakan authornim? Tidak-tidak. Tidak mungkin.

     Yang membuatku sedih adalah, umin oppa tidak akan ada waktu untukku lagi. Ya, setelah kejadian ia menyatakan perasaannya padaku aku tidak pernah bertemunya lagi.

      Ia menjauhiku supaya aku dapat menjalin hubunganku dengan jongin oppa dengan baik, tanpa ada gangguan. Umin oppa berjanji padaku bahwa ia akan menungguku, tapi apa? ia malah move on dariku dan berpacaran dengan yeoja lain.

       Aku mendesah keras setelah berfikir seperti itu. Arghh! Aku tidak bisa pelajaran ini, aku butuh umin oppa! Pikirku sambil mengacak-ngacak rambutku.

         Kenapa kau tidak menungguku? Apa aku tidak pantas? Apa kau sudah terlalu lelah untuk menunggu? tidak seharusnya aku memikirkannya seperti ini ..

       Bel akhirnya berbunyi tanda istirahat selesai. Park soesangnim datang dan menjelaskan perlajaran seperti biasa. Aku sama sekali tidak mengerti apa yang sedang dibahasnya.

Handphoneku bergetar, aku melihat ke laci di bawah meja dimana aku taruh handphoneku.

Bagaimana pelajaranmu? Apa susah? Mian aku tidak sepintar xiumin hyung. Oh ya, aku sangat merindukanmu. Tunggu aku di kelasmu sewaktu istirahat kedua, nanti aku jemput. -Jongin Oppa

      Aku tertawa kecil melihat smsnya, sungguh, hanya dia yang bisa membuatku terhibur seperti ini. Xiumin oppa memang bisa menghiburku, tapi ia lebih ke menghangatkanku dibanding menghiburku.
                    ....
[Xiumin's POV]