⇛ CHAPTER 22 : MELINDA

783 66 3
                                    

[Author's POV. Hongjung High School]

Kegiatan sekolah berjalan seperti biasanya. Anak-anak kelas 3 akan segera menghadapi Ujian Nasional untuk menentukan kelulusan. "Hyung, bisa kau ajarkan yang ini? Aku tidak bisa mengerjakan ini" kata Lay sambil menunjuk papan. Lee Sam baru saja memberi anak-anak kelas 3 latihan menjelang Ujian, kali ini untuk pelajaran matematika.

Xiumin menghadap ke belakang karena lay duduk di belakangnya, "Kau harus memisalkan ini, contoh kau misalkan ini X dan ini Y. Kalikan dulu nanti kalau sudah ketemu baru di bagi ini" Xiumin membantu lay sambil menunjuk satu per satu, menjelaskan cara mengerjakan soal tersebut. "Oh, oke hyung. Gomawo" kata Lay pada Xiumin.

KRING..
KRING..
KRING..

"Anak-anak, kerjakan di rumah. Jangan lupa kumpulkan besok" kata Lee Sam. Seluruh anak kelas berdiri dan memberi salam pada Lee Sam sambil membungkuk hormat. Lee Sam langsung keluar dari kelas dan membiarkan anak-anak beristirahat.

"Hyung, apa kau sudah berbicara dengan Melinda?" Tanya Chanyeol yang tiba-tiba berdiri di sebelah kursi Xiumin. Xiumin memasukkan buku-buku nya di tas, lalu mengangkat kepalanya "Belum, setelah ini rasanya. Terima kasih sudah mengingatkanku" kata Xiumin lalu ia berdiri.

Xiumin menepuk pundak Chanyeol, "aku ke kantin dulu" kata Xiumin. Chanyeol mengangguk dan akhirnya Xiumin keluar dari kelasnya.
....
Waktu perjalanan ke kantin, Xiumin melihat melinda di depan kelasnya yang tepatnya di seberang kelas Xiumin sedang berbicara dengan teman-teman sekelasnya. Setidaknya pembullian itu tidak terjadi lagi pikir Xiumin.

Tanpa berfikir panjang, Xiumin langsung menghampiri Melinda. "Ehm, boleh aku pinjam melinda sebentar?" Tanya Xiumin setelah menghampiri melinda dan teman-temannya.

Melinda memberi kode pada teman-temannya untuk meninggalkannya sebentar, "Ada apa oppa?" Tanya Melinda heran. Tidak biasanya oppa menemuiku seperti ini, pasti ada sesuatu yang penting Gumam Melinda dalam hati.

"Apa benar, kamu yang menyuruh Tiffany untuk menjauhi aku?" Tanya Xiumin dengan tenang, sambil menatap Melinda lekat-lekat. "B-benar o-oppa" kata Melinda terbata-bata, tidak berani menatap 'first love' nya itu. Xiumin menarik nafas dalam-dalam, "Kenapa? Kenapa kau melakukan itu?" Tanya Xiumin.

"Aku tidak rela saja oppa, dulu sewaktu SMP aku begitu menyukai oppa. Tetapi oppa malah dekat dengan Tiffany " Melinda masih menunduk dan tidak melanjutkan kata-katanya.

Melinda mengumpulkan seluruh keberaniannya untuk menatap mata Xiumin. "Apa aku tidak pantas untukmu?" Tanya Melinda, sambil menatap Xiumin dengan lembut.

Xiumin menghela napas, "Jangan seperti itu Melinda-ya, bukan kamu yang tidak pantas untukku. Aku yang tidak pantas untukmu, kamu pasti akan mendapatkan yang lebih baik dari aku kok" kata Xiumin sambil memegang kedua pundak melind- dan menatapnya.

Melinda kembali menunduk, tidak menjawab apa-apa. "Apa kau tidak mau melihatku bahagia?" Tanya Xiumin kembali meyakinkan Melinda. Melinda langsung mengangkat kepalanya, "Jelas aku ingin oppa bahagia!" Kata Melinda.

"Kalau begitu, bolehkah aku bersama Tiffany?" Tanya Xiumin kembali. Melinda mendesah pelan, "Iya oppa, aku mengerti" kata Melinda menyerah. "Gomawo" kata Xiumin sambil mengacak puncak rambut melinda.

"Tapi oppa, ada satu syarat" sahut melinda tiba-tiba. "Syarat? Apa itu?" Tanya Xiumin kembali, penasaran. "Oppa harus bersamaku sepanjang hari ini, aku bosan sendirian" kata Melinda dengan senyuman. "Arasseo" kata Xiumin sambil membalas senyuman melinda.

I HATE YOU BUT I LOVE YOU.  |  EXO Xiumin Fanfiction | SLOW UPDATETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang