I'll Love You for 10.000years

5.5K 218 26
                                    

Hai....

Comeback again. Hehehe... karena aku baik hati(Ciee.... Yang baik hati ni), aku memutuskan untuk update lagi. Hehehe.... (sebenarnya karena menebus rasa bersalah pada kembaranku, @kasmini dan yang lain karena aku dituduh membuat Abbas Dead).

Thanks untuk semua yang sudah baca, vote n komen.

Ok. Mendingan kita cuss aja ya.

Happy Reading

**********************************************************************

Jeany POV

Rasanya aku masih ga percaya Abbas meninggalkan kami. Kami baru saja menikah. Pernikahan kami bahkan belum genap 3tahun dan Luc masih kecil. Dan...dan.. Abbas sangat sehat. Tidak menderita penyakit apapun. Tapiii....tapi kenapa Abbas meninggalkan kami. Aku memang sudah mencoba mengikhlaskan kepergian Abbas. Tapi jujur, itu sangat berat.

Tuhan....

Bolehkah aku mengajukan penawaran?

Aku ingin menggantikan Abbas. Aku... aku tidak punya siapapun. Ya.. memang ada Papa Reynard dan Mama Monic. Tapi ini beda dengan Abbas. Abbas masih punya Mommy dan Daddy. Dia harapan Mommy dan Daddy. Pandai, tekun, berotak cemerlang, penyayang.

Tuhan....

Aku tahu permintaanku ini mustahil. Aku sadar kalau ini sudah menjadi kehendakmu. Tapi benarkah tidak bisa? Tidak bisakah aku saja yang menggantikan Abbas? Luc? Aku sayang Luc. Sangat. DIa cahaya kami. Tapi jika bole memilih, biar aku saja. Jangan Abbas.

"Sweety... ayo keluar, dear. Sudah waktunya makan. Kamu jangan di dalam kamar terus".

Terdengar suara Mommy mengetuk pintu kamarku dan memanggilku.

Ya... sejak kematian Abbas, aku memilih berdiam diri di kamar. Aku ingin merenung sejenak. Kami memutuskan agar Abbas dimakamkan di Perancis karena disanalah tanah kelahirannya. Dan sejak pemakaman, aku memutuskan untuk berada di Perancis sejenak. Aku masih belum bisa kembali ke rumah. Ada bayang-bayang Abbas disana. Kalau kalian bilang aku melarikan diri, Ya.. aku akui kalau aku melarikan diri. Tapi saat ini hanya itu yang ingin aku lakukan. Setidaknya sampai aku benar-benar tenang.

Dan aku harus berterima kasih pada Ardian karena dialah yang selalu menemani dan membantuku. Mulai dari awal kami mendapatkan kabar Abbas kecelakaan sampai pada prosesi pemakaman Abbas di Perancis. Dan jika kalian tanya dimana dia sekarang? Jawabannya dia berada di Indonesia. Dia pulang ke Indonesia. Tepatnya. AKu memaksanya pulang. Karena sudah lama dia meninggalkan perusahaannya. Aku tidak mau membuatnya merugi. Kalau soal perusahaan yang ditinggalkan Abbas, ada Kak James dan juga Cicil dan Randy. Aku tahu. Aku tidak bisa terus mengandalkan mereka. Aku harus bangkit

"Mommy....," kata Luc berteriak menangis memanggilku masuk ke dalam kamar

"Sweety... Maaf mengganggumu, dear. Luc merindukanmu dan Bastian," kata Mommy

Aku menoleh melihat ke arah Luc dan ada Mommy disana. Di depan pintu kamarku. Aku tersenyum ke mereka.

"Ga apa-apa, Mom," kataku tersenyum

"Luc.. dear... come here," kataku merentangkan tangan pada Luc yang membuat Luc segera menghampiriku.

Luc terisak. Aku merasa bersalah telah mengabaikan Luc. Padahal aku telah bernjanji pada Abbas untuk selalu menjaga Mommy, Daddy dan Luc. Kupeluk Luc erat dan kuusap punggungnya lembut.

"Luc... don't cry," kataku menenangkan Luc

"Mommy... When Daddy would be come back? Miss him so much," kata Luc masih terisak

My Beloved Ex StudentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang