My Teacher is My Bodyguard

Part 8

"TOP apa yang kau lakukan disini?" Komandan YG menutup buku yang ia baca dan menatap seunghyun dengan heran.

"Mian Komandan ... kedatanganku ke Busan adalah untuk meminta izin kepadamu, ini surat dan data yang aku temukan di file bom sebelum dia menghilang! Aku mohon untuk saat ini komandan bisa merahasiakan dan menutup rapat masalah ini biarkan aku menyelesaikannya bersama timku! Aku sudah mempersiapkan segala sesuatunya termasuk alat - alat tempur lainnya! Aku akan berangkat saat ini juga komandan!"

"TOP apa kau pikir itu semua cukup? Apa kau gila kita harus melakukan prosedur tetap sebelum kau melakukan tempur seperti itu!!"

"Tidak ada waktu lagi komandan! Aku mohon bom sedang dalam bahaya aku tidak bisa membiarkan dia sendiri menghadapi itu semua!!"  wajah seunghyun sangat memperlihatkan kekhawatiran dan sekaligus takut atas keadaan bom.

"Bagaimana dengan tugas kalian di Seoul?"

"Kami sefakat Dara yang akan mengurusinya sendiri!"

"Tapi ...

Komandan menghentikan perkataannya, dia menutup matanya sekejap memikirkan apa keputusan yang akan dia ambil. Menatap mata seunghyun yang saat ini sangat yakin sekaligus khawatir terhadap masalah ini yang tentunya melibatkan bom membuatnya sangat kebingungan.

Pilihannya hanyalah 2, menyutujui atau tidak.

... baiklah TOP aku mengizinkanmu untuk pergi tapi satu hal... aku tidak bisa menjamin keselamatan ataupun nasibmu jika ini semua ketahuan oleh kantor pusat, dan mungkin jabatanku akan diturunkan karena kelalaian dan pengambilan keputusan yang menyalahi aturan tapi aku yakin kau sedang melakukan hal benar, go!! Bawa bom kembali dengan selamat dan selesaikan tugasmu dengan cepat!!"

Seunghyun tersenyum lega dan memeluk komandan YG dengan spontan.

"Komandan percayakan ini semua kepadaku! Aku yakin bukan hanya bom yang akan terselamatkan tapi kita juga akan bisa menangkap sindikat penjahat ini!!" Seunghyun tersenyum sangat percaya diri.

"Baiklah aku akan membaca file dari bom itu untuk mengetahui lebih jelas apa yang terjadi!"

"Jangan lupa komandan rahasiakan missiku ini!!"

"Pastinya! Sudah cepat sana sebelum semua terlambat!" Komandan mengayunkan tangannya untuk mengusirnya dengan senyuman kecil di wajahnya.

"Siap Komandan!"

Seunghyun memberikan penghormatan terakhir sebelum melesat pergi.

Komandan YG memegang kepalanya, dia sudah bisa merasakan bagaimana jika keputusannya ini berbalik menyerangnya.

Turun Jabatan, bukan masalah.
Tapi jika dikeluarkan, itulah masalah besar.

"Aigoo... umurku sudah tua tapi otakku ini dipaksa untuk berpikir seperti anak muda!" Gerutunya.

Tiba - tiba pintu ruangannya terbuka dan Letnan Teddy masuk kedalam. Komandan YG meliriknya sebentar sebelum kembali duduk termenung dikursinya.

"Komandan apa yang sedang TOP lakukan disini? Mengapa dia terlihat tegesa - gesa seperti itu?"

"Aigoo... teddy~ah biarkan saja! Masalah percintaan memanglah rumit!"