Part 9

541 55 4
                                    

Flashback

"Kiko, chaelin kalian kukumpulkan disini karena kalian berdua sudah gagal menyelesaikan tugas kalian!!"

PRAKKKK

suara keras tamparan dimasing - masing pipi kedua wanita tangguh ini terdengar menggema. Semua anggota yang didominasi oleh laki - laki menatap mereka dengan berbagai macam ekspresi, ada yang tertawa, ada yang kasihan dan masih banyak lagi lainnya.

"Kalian berdua tidak berguna!!"

PRAKKKKK

suara tamparan di pipi mereka untuk kedua kalinya, terlihat warna merah lebam di pipi mereka yang saat ini hanya bisa terdiam menunggu hukuman dan penderitaan mereka berhenti.

"Teddy hyung, sudahlah!! At least mereka sedikit memberikan kita bantuan! Man... lihat kau merusak kulit mulus mereka!" Seseorang beramput pirang menghampirinya.

"Ayyy seungrat... shikeroooo!! Ini bukan urusanmu!!" Teddy membalasnya ketus.

Teddy beralih kepada kiko dan chaelin lagi. Dia menjambak rambut chaelin lumayan keras sehingga chaelin menjerit kesakitan.

" Katakan kepadaku sedikit saja kabar baik yang kau punya atau kau akan mendapatkan hukuman yang lebih parah dari ini!!" Teddy berbisik ditelinganya, chaelin menatap takut kepadanya.

Namun keberuntungan sedang berpihak kepada chaelin karena secara tiba - tiba suara sirine tanda bahaya berbunyi, teddy mengerutkan keningnya mendengarkan hal itu. Urat diwajahnya mengencang dia berbalik menatap semua anggotanya.

"kalian dengar suara itu hah......???" Teddy berteriak kencang kepada mereka dan semuanya serentak menjawabnya.

"Iya boss!!"

"Lalu kenapa kalian masih disini cepat bergerak bodoh!!!" Teddy mengepal kedua tangannya, dia tidak suka ada penyusup yang merusak semua rencananya. Semua anggotanya sudah bubar mencari sumber permasalahan itu, tidak terkecuali kiko dan chaelin mereka sudah berlari pergi diikuti seungri dibelakangnya.

"ARGHHHH......!!!!" suara frustasi teddy menggema.

Teddy, Letnan Teddy.
Ketua sindikat D'Vorgan.




****

"Chaelin~ah sudahlah lupakan kejadian tempo hari!" Seungri yang sejak tadi berdiri dipinggir pintunya masuk dan menutup pintu kamarnya chaelin. Dia berjalan menghampiri chaelin yang tengah duduk dipinggir ranjangnya.

"Kojo!! Aku sedang tidak membutuhkan obat nyamuk saat ini!" Chaelin menatapnya malas. Namun seungri tetap disana dan malah sekarang dia duduk disampingnya.

seungri menyentuh pipinya, "apa ini masih sakit??" Tanyanya lembut seraya membelai pipinya itu.

"Tinggalkan aku sendiri!!" chaelin menepis tangannya dan membuang mukanya terlalu muak.

"Chaelin~ah mianhae!! Oppa tidak bisa menahan teddy hyung untuk memukulmu!" seungri bergumam letih sendiri, dia sangat kecewa mengingat kejadian waktu chaelin dan kiko dihukum oleh teddy.

My Teacher is My BodyguardTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang