Chapter 1 : Break up?

7.7K 398 1
                                    

Happy Reading :)
__________

CHAPTER 1

"Hiks.. Oppa harus bangun.. kalau tidak.. nanti aku main sama siapa lagi oppa? Hiks.. aku sangat merindukanmu.."


___

[Mingyu's POV]

Kemarin orangtuaku datang dari luar kota, setelah dua bulan meninggalkan rumah karena beberapa urusan bisnis. Tentunya aku sangat senang dan merindukan mereka.

Tapi hari itu juga mereka sekaligus membawa berita yang membuatku tak bisa berkata apa saat mendengarnya.

Orangtuaku dengan santainya berkata bahwa aku akan dijodohkan dengan seorang yeoja yang aku tak tahu siapa, sedangkan mereka tau sendiri aku sudah memiliki seorang pacar.

Speechless?

Yup.

Bingung?

Astaga, siapa yang tidak bingung?

Pikiranku hanya berkutat pada satu hal.
Bagaimana caranya memutuskan hubunganku dengan pacarku yang sudah berjalan selama 1 tahun ini? Padahal kami baru saja merayakan first anniversary kemarin lusa. Masih aku ingat dia memberiku kecupan singkat di pipi dan berkata ia begitu menyayangiku.
Walaupun terdengar sedikit cuek sih.

Heol, tetap saja.

Aku tak bisa membayangkan responnya nanti saat aku tiba-tiba memutuskannya.

Tapi mau bagaimana lagi?
Aku tidak bisa menolak perjodohan itu. Orangtuaku mengancam akan mendaftarkanku home schooling, jika aku tidak menuruti kemauan mereka.

"Ini demi kebaikanmu Mingyu-ah"

"Ck, ya sudahlah. Arasseo."

Aku hanya pasrah. Aku lebih baik menyetujuinya daripada mengikuti homeschooling. Hidupku akan jauh lebih membosankan nantinya.

___

[SB Highschool]

KRINGG KRINGG

Sebelum semuanya semakin rumit, dengan berat hati aku harus mengakhiri ini secepatnya.
Aku memintanya untuk menemuiku di taman setelah pulang sekolah.

Kang Seulgi.

"Ada apa memanggilku?" tanyanya santai sembari mengunyah permen karet dimulutnya.

"Emm aku. Begini.. "

"Wae? Cepat katakan, aku ada urusan setelah ini." ucapnya sedikit ketus.

Dia memang cuek, terlalu cuek tepatnya. Sampai terkadang ia tidak terlihat seperti bicara kepada pacarnya sendiri.
Setidaknya dia harus bisa menghargai lawan bicaranya lah. Kapan sifatnya itu berubah?

"Dengar baik-baik, aku-"

"Seulgi-ah. Nanti kau datang ke rumah Hara kan??"
"Ada hot news nih!!"
"Iya, kami menunggumu!"

Ucapanku otomatis terpotong karena tiga yeoja ini datang lagi dengan bahan gosip baru mereka.

Mereka adalah Hyeri, Hara, dan Mina. Teman dekat Seulgi sedari tahun pertama menginjak SMA di SB Highschool ini. Ketiga sahabatnya itu selalu patuh melayani dan memanjakan dirinya disaat ia memerlukan sesuatu. Dan sejak itulah, Seulgi bertingkah layaknya seorang ratu disekolah ini. Belum lagi kepopulerannya yang membuatnya sombong dan berlagak seenaknya.

Aku sendiri tak tau kenapa aku menyukainya. Dan saat berpacaran, sebenarnya aku merasa hanya aku yang terlihat menyayanginya. Tapi selalu aku singkirkan semua prasangka burukku dan kembali percaya kepadanya.

FOUND YOUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang