FOUND YOU

Chapter 9 : Unbelievable Things

[10.45 PM]

Tzuyu duduk terdiam di depan TV yang sedang menyala.

Matanya memang memandang layar di depannya, tapi ia sama sekali tidak terfokus dengan apa yang sedang tayang di TV. Pikirannya melayang kesana kemari memikirkan Mingyu.

"Namja itu benar-benar gak mengenaliku atau cuman pura pura saja?"

Tzuyu memejamkan matanya. Tak tau kenapa ia sangat sedih menerima kenyataan kalau Mingyu tidak mengingatnya.

'Aku harus apa?'

'Apa aku harus mengkode dia dulu?'

'Atau langsung saja bilang semuanya?'

"..."

'Wae.. semua jadi serumit ini?'

Satu tetes air mata berhasil lolos dari pelupuk matanya.

Tzuyu langsung bergerak mematikan TV dan pergi ke kamarnya. Sebaiknya ia tidur saja daripada malam ini ia menghabiskan banyak tisu, ia tak ingin besok matanya terlihat sembab dan Mingyu menanyakan hal itu.

OoO

[7.15 A.M. at SB Highschool].

Tzuyu memasuki kelasnya dan ia melihat bangku di sebelahnya tak ada tanda-tanda Mingyu bahkan tasnya sekalipun.

'Belum datang ya?'

"Hei.. kau tau jam berapa biasanya Mingyu datang?" Tzuyu bertanya halus kepada namja berambut pirang di bangku depannya setelah ia terduduk.

"Hm, biasanya sih sekitar jam 6.40 gitu." Hoshi menoleh menjawab. "Pokoknya dia pasti selalu lebih duluan datang dari aku dan Wonwoo."

"Tumben banget jam segini dia belum datang." sahut Wonwoo.

"Oh, gitu ya. Gomawoyo." ucap Tzuyu sambil tersenyum kecil.

Hoshi dan Wonwoo pun langsung membalikkan badan mereka.

"Hoshi-ah, kau ingat yang Mingyu bilang kemarin lusa kan?" bisik Wonwoo mendekat. "Yeoja ini yang dijodohkan dengannya."

"Oh iya, inget-inget. Tapi aku nggak begitu percaya, bisa aja Mingyu cuman pingin jahilin kita doang."

"Ck, samaa. Soalnya.. ini terlalu unbelievable gimana gitu!" seru Wonwoo.

"Idih, gak usah sok inggris."

"Apaan sih lu. Pokoknya kita tetep awasi aja deh, oke?"

"Siap, bos ku."

Tak lama bel masuk pun berbunyi, tapi Mingyu belum juga menampakkan batang hidungnya.

'Kok masih belum datang sih?' batin Tzuyu

"Mingyu telat? Gilaa, for the first time" ucap Hoshi sambil tepuk tangan.

"Tidak ada manusia yang sempurna, Hoshi-ah." sahut Wonwoo

"Guru piket sekarang siapa? Semoga bukan Mrs. Park, kalau Mingyu ketahuan telat.."

"Aigoo, berdoa aja semoga bukan dia. Udah diomelin pake bahasa inggris, ngelilingin lapangan 5 kali, dijemur di tiang bendera, bersihin toilet, ditambah tugas numpuk lagi. Sumpah sadis banget tu guru, idihh." Wonwoo sampai memejamkan mata mengingatnya.

Hoshi menggeleng-gelengkan kepalanya. "Ckckck, kayak kita telat waktu itu, udah sekarat rasanya."

"Kasian Mingyu kalau beneran Mrs. Park guru piket hari ini, mampus deh."