Fatty (On Editing)

10

Hari ini Mita bener-bener bahagia, mungkin karena masih ingat kejadian yang kemarin, dimana dia dianterin pulang sama Mario. Hihi, Dia ga ada berhentinya buat senyum.

" cieee..senyum-senyum mulu lo. Kenapa ?" tanya Ocha tiba-tiba.

" sialan, ngagetin gue lu. Ngga kenapa-kenapa. Lagi bahagia aja"

" oh, gitu. Mit lo mau ikut gue gak ?"

" ikut apaan ?"

" buat perhitungan sama Randy."

" buat apa ?"

" karena dia udah bohongin lo, Mit"

" duh, Cha. Udah ga usah bahas-bahas lagi. Itu serius karena guenya aja yang gampang percaya sama omongan orang sama terlalu baper. Bukan salah Randy kok."

"tetep aja, Mit. Gue harus buat perhitungan sama si kampret itu."

Mita malah natap sahabatnya curiga, " ehem, perasaan gue yang tersakiti kenapa jadi lo yang ngotot pengen ngamuk ke Randy ?"

"eh ng—ngga kok. Udah yuk mending ikut aja" balas Ocha gelagapan sambil narik tangan Mita masuk kedalam kelas, dengan cepat ia langsung menggebrak meja setelah mendapati Randy ada di tempat duduknya.

Mita menggeleng, dasar premannya keluar

" setan ! ada apa sih cha ?"

"gue mau bikin perhitungan sama lo!"

"lah, lu kira lu guru matematika ?"

"anjay! Gue serius. Sini ikut lo!" Ocha menarik Randy kuat, Mita menggeleng kembali. Dasar tenaga kuda, sampai si Randy mau jatuh. Batinnya

Ocha langsung menyeret Randy sedangkan anak-anak lain malah heran apa yang terjadi antara mereka bertiga. Memalukan.

" denger! Kata lo si Anand suka sama si Mita!" Tanya Ocha mulai nyolot.

"lah, terus ?"

" lo bohong kan ? lo cuman php-in si Mita ?"

"php-in gimana sih, Cha ?"

" sok bego dah lu. Lo boong kan kalau si Anand suka sama si Mita"

" hah ?! serius gue Cha."

"lo boong lagi, gue tinju sekarang"

" duh, Cha. Udah dong. Kenapa jadi gini sih" lerai Mita, bukan benar-benar melerai hanya saja dia malu karena banyak murid yang ngumpul buat ngeliatin mereka bertiga.