00

10.5K 492 7
                                    

Warning: typo bertebaran ditambah kata yang belum sesuai eyd Bahasa Indonesia

" elah, mit babon banget sih lo. Semua makanan kayanya masuk ya kebadan lo"

"haduh, mit sadar body dong! Sok slim banget dah lo"

Itu dia cemoohan yang Mita dengar setiap hari, tanpa bosan atau mungkin sudah bosan mendengar ejekan mengenai bentuk tubuhnya yang kelewat ideal.

Ideal? Iya, menurut dia tubuh dia sudah ideal jika dibandingkan dengan cewek yang tulangnya terlihat menonjol. Tapi beruntungnya, Mita orangnya bodo amat. Dia tidak terlalu peduli dengan ejekan teman-temannya.

Mungkin karena sudah terbiasa, Sejak kecil ia sudah diejek oleh teman-temannya. Jadi, dia kebal setebal dagingnya.

Mita Kamila nama panjangnya, ia sekolah disalah satu sekolah negeri di Jakarta. Dia sih aslinya bukan orang Jakarta melainkan dari Bandung. Pekerjaan orang tuanya yang memaksa mereka untuk pindah ke Jakarta. Biar, irit ongkos. Gitu kata bapaknya.

Oh ya, Mita ga sendirian di sekolah. Dikira ia benar-benar kebal dengan perlakuan teman-temannya? Tentu saja, tidak. Ada kalanya dia akan menarik Ocha ke belakang gedung sekolah tepatnya di depan gudang tempat penyimpanan barang-barang sekolah yang sudah tidak terpakai. Di sana dia akan berakhir dengan tangis sesunguknya. Beruntungnya, Ocha selalu ada di sampingnya untuk menyemangati sahabatnya itu. Ocha bagaikan pahlawan bagi Mita, walaupun terkadang Mita harus mendengus kesal akibat ulah Ocha tapi dia senang ternyata masih ada yang care sama dia.

Tapi, dia akan lebih senang lagi jika semua orang bisa menghargainya terutama kelebihan yang dia punya.

Fatty (On Editing)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang