liburan?

17.4K 940 8
                                    

Yeayyy aku lagi seneng nih, belum habis malam tapi part kemaren udah dapet 35 vote.
Makanya aku langsung ngepost malam *eh subuh maksudnya* ini juga.
Terima kasih buat followers aku, juga buat yang udah meng-anugrahi tiap part cerita aku dengan bintang kecil yang cantik. Yang selalu comment, i love you! Gak lupa buat kalian silent readers, aku tanpa kalian semua hanya butiran debu. Juga yang udah masukin ATHENNA ke reading list-nya, kalian luar biasa!!!!

Love you all! Muach,,muach,,,*dicipokin satu-satu*
Jangan lupa vote dan comment lagi ya!!! Follow kalo perlu *muka ngarep*

Enjoy the story
By @ditandra

Ivan pov

shit! Hari ini, gue terlambat masuk kantor. Di lorong menuju ruangan gue berjalan tanpa memperhatikan lantai yang sedang gue pijak dan hanya terfokus pada ponsel yang ada di genggaman gue.

"Athenna, tolong periksa jadwalku untuk hari ini!" Perintah gue saat sampai di meja Athenna, tanpa sedikitpun memalingkan wajah dari layar ponsel.

Lama tak ada sahutan, gue mendesis dan terdiam saat melihat meja Athenna masih tertata rapi dan tak ada siapa pun disana.

Gue melangkahkan masuk kedalam ruangan, lalu membanting tubuh ke atas singgasana gue.

Gue men-dial nomor ponsel Athenna melalui ponsel yang sedari tadi gue pegang. Lama gue nunggu namun sama sekali gak tersambung.

Hufttt... udah puluhan kali gue coba, tapi tetep hasilnya sama. GAK TER.SAM.BUNG!

Dan apa yang sekarang gue rasain? Kesal, tentu saja! Siapa yang gak akan marah jika ada karyawannya gak masuk kantor tanpa ijin dulu sama atasan? Atau mungkin dia ijin ke HRD? Maka dari itu ada sekertaris pengganti di depan?

Walau sebenarnya gue marah antara khawatir dan rindu sepertinya.

Awalnya gue berusaha fokus pada berkas-berkas dan layar laptop di depanku, namun seolah semua huruf yang ada disana tak tersusun secara beraturan. Aku tiba-tiba saja jadi buta huruf karena pikiranku terbagi pada hal lain.

Akhirnya gue raih line telepon yang ada di atas meja...

"Ya Mr.?"

"Tolong sambungkan ke bagian HRD" sambungkan gue.

Hening sejenak "Ya, ada yang bisa kami bantu Mr.?" Tanya suara dari seberang sambungan.

"Aku mau menanyakan, kemana sekretarisku yang bernama Athenna hari ini?"

"Baik, mohon di tunggu sebentar" hening beberapa saat "Sepertinya Miss Athenna hari ini tidak masuk" sambung suara dari balik sambungan telepon.

"Tidak masuk?" Gue hanya bisa mengerutkan kening.

"Ya, dan sepertinya Miss Athenna cuti hingga satu minggu full Mr."

"Kenapa kalian memberinya cuti satu minggu full?" Tidak tahukah kalian? Aku mulai merindukannya.

"Itu karena memang hak Miss Athenna, yang memang jarang mengambil cuti tahunannya sejak mulai kerja disini"

Gue menghela nafas kasar "Apa dia bilang alasan dia cuti?"

Hening beberapa saat "Mohon maaf Mr. Disini tak ada keterangannya"

Ok! Gue mulai bingung. Gue harus nanya siapa lagi?

"Apa masih ada yang kami bantu Mr?"

"Tidak, terima kasih" ucap gue lalu menutup sambungan telepon.

ATHENNATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang