chapter 7

6.5K 567 17
                                    


club siaran...

"sakura chan yg bikin cookie ini?! enak sekali!" ujar naruto riang.

"ohh ya!" jawab sakura tak kalah riang.

"senang ya, kalian berdua akrab sekali" ujar ino yg sedari td mempertikan mereka.

"iya sih, meskipun aku shock sakura chan sudah punya pacar" ujar naruto sambil memijat tengkuk yg tidak pegal sama sekali.
"tapi karena aku terlanjur sayang, aku bisa menerimanya" tambahnya lagi.

tiba tiba...

"kamu salah"
CRIIINGGG
"naruto kamu itu dibohongi loh?"
CRIIINGGG

DHEG

naruto membeku, bulu kuduknya berdiri dengan gerakan patah patah naruto memutar lehernya ingin mengetahui siapa yg ada dibelakangnya.

"hi... hi...nata chan!" naruto menjerit horror melihat ternyata hinata yg ada dibelakangnya.
"maaf, aku takut dekat dekat hinata chan!" ucap naruto menatap hinata horor.

"karena aku mendekat tanpa suara?" tanya hinata.

"bu...bukan cuma karena itu, tapi juga suara lonceng yg kau bawa" ucap naruto takut takut.

~☆~

"kenapa jadi begini, ya..." keluh sasuke.

DHEG

sasuke melihat naruto ada di koridor lantai dua dari jendela luar dan langsung bersembunyi di balik pohon.

"chouji kun, mau kubawakan barangnya?" tanya naruto pada chouji.

"gak usah, aku bisa kok!" jawab chouji.

DHEG DHEG DHEG

'kenapa aku harus sembunyi...' batin sasuke.
'tapi kalau ketemu dia lagi... aku gak mau dia bilang benci lagi...' batinya lagi dengan ekspresi sedih.

sasuke mencuri lihat kearah naruto, melihat naruto tertawa dengan cengiran khasnya membuat sasuke merona.

GUBRAGGGKKK

"ukhh..."

"chouiji!" seru naruto kaget melihat chouji terjatuh.
"kau gak apa apa" tambahnya.

"iya, mana kertas ujianku?" ujar chouji.

SHUUTTT
WHUUUSHHH

"tunggu... kertas ujianku...!!" teriak chouji saat kertas ujiannya terbawa angin.

DRAP DRAP

"biar ku kejar!" seru naruto berlari kearah jendela.

SRETTT

"nice catch!" naruto berhasil menangkap kertas itu.

tapi....

"naruto kun!" teriak chouji.

"!!" naruto terjatuh keluar jendela.

"kyaaa!!"

WERRRR SHHHUUTTTT

naruto bersalto di udara.

TEP

"sukses!" seru naruto berhasil mendarat dengan baik.
"he he he, lihat gak! aku paling jago bersalto!" seru naruto dengan cengiran khas dan tanda peace jarinya mengarah ke chouji. tanpa sadar....

"minggir dobe!" ucap seseorang kesal dengan perempatan imaginer di dahinya.

"heh??" naruto bingung kenapa ada sasuke, tepatnya naruto berdiri di atas sasuke.
"sasuke!" ucap naruto dan beranjak dari tubuh sasuke.

sasuke berdiri dan merapihkan pakaiannya karena tadi di injak naruto.
'tidak kusangka dia jago olahraga' batin sasuke, sebenarnya tadi niatnya menolong naruto dengan cara menangkapnya, tapi tidak disangka sasuke malah terinjak dan menjadi korbanya.

"maaf ya aku menginjakmu teme!" ujar naruto merasa bersalah.

"kau tidak memginjakku kok!" jawab sasuke kesal.

"???, apa?"
'dia marah padaku ya?" batin naruto bersweatdrop.
"kebetulan aja kau ada di bawah... kamu cuma sial aja kok teme! he he" naruto tertawa canggung.
'tuh kqn beneran marah'

"bukan kebetulan kok!" bentak sasuke kesal.

"eh?" naruto bingung.
"jadi kamu sengaja ingin menolongku??" tanya naruto.

"kata siapa, dobe!" bantah sasuke sambil berjalan menjauh dari naruto

"siapa yg dobe, hah!" ujar naruto kesal dipanggil dobe sambil mengejar sasuke.
'jangan jangan...'

"maaf, tidak bisa menolongmu dengan cara yg lebih keren" ujar sasuke pelan tp masih bisa didengar naruto.

'tuh kan...' batin naruto sambil tersenyu merona.
'itu yg kusukai dari sosok sasuke...'

"tapi kamu gagal teme, malah terinjak..." ucap naruto.

"aku gak terinjak dobe!" bantah sasuke.

~☆~

"kamu suka siapa?" tanya tenten bingung.

GREKKK

"!? loh ? kelas ?" ujar naruto linglung sambil berdiri dari bangkunya.
"eh??"

"iya, tadi kamu ngomong sendiri 'aku suka' begitu" ujar tenten.

"masa sichhh???" wajah naruto memerah malu.

~TBC~

My Rival is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang