My Rival is My Love

chapter 3

.
.
.
pagi yg cerah...
tp entah mengapa mendung dimata naruto
'ohhh my god, lalu apa yang akan menjadi alasan hidupku mulai hari ini. hiks hiks' batin naruto "aaahhhh"gumam naruto sambil berjalan terhuyung huyung tanpa arah dengan aura tanpa kehidupan.
"hei!"tiba2 ada yg menyapa dari belakang."kamu namikaze naruto kan?"sambung orang yg mnyapanya td.
"ya" naruto menoleh ke arah suara dgn ekspresi tnpa khidupan.
"boleh diwawancarai? aku rock lee dari klub berita"tanyanya lgi yg ternyata seorang pemuda bersurai hitam gaya mankuk"kudengar di masa SMP, kamu masuk bermacam2 klub olah raga dan berhasil memenangkan pertandingan skla nasional, ya?"tanya lee nyerocos dgn antusias dan semangat mudanya.
"aahhhh"sontak semua yg berada di sana kaget dan menoleh ke arah naruto menatap dgn mata yg berkilat2 tnda ketertarikan terhadap naruto.
"aku... yes! ehh..?!" jawab naruto kelagapan kaget ditanya seperti itu oleh lee.

WAW WAW WAW

"betul nih?! kalau begitu kamu harus masuk klub basket"
"jangan, klub voly saja"
"yg paling bagus disekolah ini ya klub tenis"
"jangan, klub atletik saja"
"gimana kalo klub senam aja"
ajakan bertubi2 dari orang2 yg tiba2 mengerumuninya.
"waaahhh"naruto sontak kaget karena banyak orang yg tiba2 mengajak masuk klub."maaf ya, aku sudah bergabung dgn klub lain"jawab naruto sambil nyengir kuda."di sana ada sakura chan..."'hah'sontak naruto teringat kejadian yg dialaminya kemarin.'oh iya.. aku kan sudah ditolak...'batin naruto"hu hu hu hu!"tiba2 naruto menangis yg membuat orang2 yg mngerubuninya td kaget dan bingung apa yg trjadi pada naruto"a..ada apa?!"
"kalian berani sekali ya" tiba2 ada seseorang bernada dingin dan tajam dr belakan kerumunan td berjalan ke arah naruto."kaliam berani mengajaknya bicara tanpa seizinku!"katanya lagi dan lgsung merangkul naruto.

DHEG

'a...apa...?! ada apa ini?!' batin naruto perasaannya jd tak karuan dan pipi tannya memerah.
naruto kaget dan membolakan matanya saat tahu yg merangkulnya si pemuda raven.'dia yg kemarin'batinya lg.

GLEKKK

"sa..suke!"kta salah seorang yg td mengajak masuk klub dngan menelan ludah.

HIIIII

"jangan sampai musuhan dengannya!"kata seorang lgi da mereka lari terbirit2.

'ahhh jangan2' batin naruto 'dia menyelamatkanku' batinya lg.
"makasih yah"ucap naruto dgn senyum khasnya.

DHEG

jantung sasuke serasa mau melompat saat melihat senyum manis naruto, sasuke langsung menolehkan mukanya krna memerah.
"mereka cuma menghalangi jalan ku saja" ujar sasuke "bukan sengaja menolong mu" tambah sasuke.
"eh, tp kan..." ujar naruto "ohh... kamu malu ya?" tambah naruto polos.
"dobe!" ujar sasuke
"siapa yg dobe, teme hah..!" teriak naruto tdk trima di bilang dobe.
"orang dobe, ya dobe saja"ujar sasuke dingin. naruto melihat wajah sasuke merona.
"ha ha ha !" naruto tertawa 'ternyata dia memang pemalu!' batin naruto.
"apanya yg lucu?" sasuke kesal.
"namaku namikaze naruto! boleh aku panggil kamu teme?" cengir naruto.
"jangan sembarangan manggil nama orang!" ujar sasuke kesal
"oke teme !" jawab naruto sambil tertawa.
"hoi!" sasuke smkin kesal.
"ha ha ha " naruto masih tertawa 'ahh aku tertawa... padahal baru saja aku merasa dunia ini berakhir' batin naruto.
"kemarin kau belum tau siapa aku. tetapi ingat di sekolah ini tidak ada seorangpun berani menentangku !" ujar sasuke tajam dan dingin.
'berkat teme' batin naruto "terima kasih ya !" ujar naruto dengan cengiran khasnya.
SRET
sasuke memalingkan muka sambil menyentuh pangkal hidungnya "susah ngomong dengan mu dobe!"
DHEG DHEG DHEG
'aku ini kenapa sih !. aku sering ditaksir banyak orang, tapi gak pernah naksir orang apalagi laki laki' batin sasuke. 'gak mungkin, aku gak mungkin suka padanya!' batinya lg.

~tbc~