chapter 9

5.7K 471 20
                                    

club siaran....

"dokumennya ada disini ya...??" ucap naruto melihat kearah brangkas yg ada tulisan peringatan dari sakura 'jangan dibuka sembarangan' isi peringatan itu.

"......"

"buka saja" ucap sasuke ringan.

KREKKK

"jangan" suara peringatan otomatis sakura.

"hah!" naruto kaget.

SHIUUTTTT

CREP CREP CREP

"hiiiiii" hampir aja naruto dan sasuke terkena jebakan sakura berupa panah
"apa itu ?! apa itu?!" naruto histeris.

"alarm dan jebakan pencegah buata n sakura..." jawab sasuke datar.

"kenapa kamu gak kaget, teme?!" tanya naruto masih shock.

padahal sasuke juga kaget, cuma tertutup wajah datarnya. hho

'dia memang sadis...' batin sasuke sambil mengamati satu anak panah yg hampir mengenainya.

"didalamnya kosong" ucap sasuke datar.

"teme temboknya..." naruto kaget temboknya tiba tiba terbuka.

"ada pintu rahasia" ucap sasuke masih dingin.

"seharusnya kamu kaget dong, teme!" pekik naruto.

lalu mereka masuk ke dalam ruang rahasia.

"wig indigo?? siapa sebenarnya hinata chan" ucap naruto histeris.

KREKKK

BRAAAKKK

tiba tiba pintu rahasia tertutup sendiri, sehingga ruang rahasia gelap.

"duh gak bisa lihat!" ucap naruto panik.

"...."

naruto gak sengaja nginjak kaki sasuke dan tersandung tanpa naruto sadari dia menarik dasi sasuke, hingga...

"uwaaahhhh" jerit naruto.

DUUUKKK

GUBBBRAAAKKK

DHEG DHEG DHEG DHEG DHEG

"....."

naruto jatuh diatas tubuh sasuke. lalu sasuke memeluk naruto dan menarik kepala naruto ke dadanya membuat naruto merona.

DHEG

"dasar ceroboh" ujar sasuke dengan muka merona.

sekarang disini berduaan tidak ada sakura chan dan anggota osis.

"maaf... aku menginjakmu lagi" ujar naruto kikuk.

"iya iya" ucap sasule tersenyum hangat kepada naruto.

sekarang kalau saat ini aku mengatakan perasaanku itu...

"aku menyukai__ " ucap naruto ragu.
"__aku menyukaimu..." lanjut naruto.

lalu tanpa berkata sasuke menarik tengkuk naruto dan...

KISS

mata naruto membulat kaget, lalu membalas ciuman sasuke.

"tapi aku dari klub siaran... bermusugan denfan osis..." ujar naruto pelan.

"kita tidak perlu bermusuhan" ucap sasuke.

tanpa mereka sadari sakura menonton adegan mereka dari awal di sebuah monitor, dan menyeringai puas.

"asalkan ada kamu... aku tidak akan membubarkan club siaran" ucap sasuke mantap.

dan tiba tiba...

BRAAAKKK

pintu rahasia dibuka dengan keras,dan munculah sakura dengan seringai kemenangan.

"aku merekamnya, merekam ucapanmu sasuke 'aku tidak akan membubarkan club siaran' dan sangat jelas" seru sakura dengan senyum kemenangan.

"sakura chan!" seru naruto kaget dengan kedatangan sakura.

"hi hi hi... persis seperti rencanaku.." ucap sakura bangga.
"jangan marah ya... memang ini yg kamu inginkan, suke chan?" ucap sakura sinis lalu tertawa dan pergi meninggalkan naruto dan sasuke berdua.

"sasuke?" naruto hendak meraih lengan sasuke, namun ditepis oleh sasuke dengan kasar.

"kau juga berkomplot dengan sakura untuk menjebakku??!!" ucap sasuke dingin.

naruto terdiam...
'menjebak...??? eh??' batin naruto kecewa.

"aku sudah terlanjur berkata... tidak akan membubarkan club siaran... tapi kau benar benar licik... aku salah menilaimu"
ujar sasuke dingin dan pergi meninggalkan naruto yg terpaku ditempat.

naruto bingung apa yg terjadi sebenarnya. kecewa pada sasuke yg meninggalkannya tanpa memberi kesempatan tuk bicara.

~TBC~

My Rival is My LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang