'Karma' Comes to You

5K 140 9
                                    


4 bulan kemudian.

"Eh, Kean udah nggak sama Emy tuh."

"Ha? Mereka kenapa?"

"Yah, padahal 'kan mereka cocok."

Itu adalah percakapan percakapan teman seangkatan Sera. Kabar bahwa Kean tidak bersama Emy lagi sdang ramai-ramainya dibicarakan. Namun, Sera tidak terpengaruh sama sekali. Nama Kean, dengan embel-embel gosip tidak lagi membuat hatinya tersentil. She is totally moving on. And she looks happier than 4 months ago.

Sera's POV

Sebuah suara notifikasi terdengar dari ponselku. Aku segera meraih benda persegi itu, kemudian membuka aplikasi pesan instan. Sebuah nama muncul di layar konsol ponselku, sedikit banyak membuatku tertegun karena nama Kei-lah yang muncul di sana. Masih dengan format nama "K-E-I".

Hello-Adele

Kei: Hey Ca:D lo masih bangun? Gue nyesel Ca, udah nyakitin lo, jujur lo adalah cewek yang selama ini gue harepin. Misal gue balik lagi ke lo gimana?

Peduli ayam, dahiku berkerut-kerut kesal membaca pesan instan yang dikirimkan laki-laki itu padaku. Menyebalkan. Aku menghargai kejujurannya karena menyakiti hatiku-namun untuk hal setelah itu, aku tidak bisa.

Seravine Lucille: Jangan ganggu hidup gue lagi plis.

Kei: Yaampun Ca, lo tega sama gue? Gue rela pergi dari Emy cuma buat lo. Gue masih sayang lo, Ica.

Aku memandang ponselku dengan jengah. Ucapan seperti itu hanya untuk laki-laki payah yang sudah mendapatkan karma. Diam-diam, aku menarik sebuah seringaian timpang.

*Kei calling*

Astaga, aku nyaris membanting ponselku karena benda itu bergetar tiba-tiba di tanganku. Aku menekan tombol merah di sudut ponsel, kemudian mengetikkan pesan pada Kean.

Seravine Lucille: Kei! Udah deh, lo nggak usah ganggu gue lagi. Gue udah males sama lo, kita temenan aja.

Kei: Caaa, gue nyesel. Plis lo balik sama gue.

Seravine Lucille: Itu namanya lo dapet karma. Setelah semua ini, lo masih nggak percaya sama karma?

Kei: Iya Ca, gue tau. Gue pengen perbaikin semua kesalahan gue ke lo, makanya kasih kesempatan kedua buat gue.

Seravine Lucille: Maaf, Kei. Gue udah punya yang lain yang lebih baik dari lo.

Seravine Lucille: Intinya, sekarang lo udah ngerasain apa-itu-karma, dan lo udah ngerasain konsekuensi atas apa yang udah lo perbuat selama ini.

Kei: Kalo gitu.... maaf, Ca. Maaf atas segalanya.

Kei: Bahagia terus ya, Ca.

Seravine Lucille: Thanks. Lo jg, Kei.

Kei: Gue sayang sama lo. Always.

Aku hanya membatin miris pesan terakhir dari Kean. Tak ada balasan apapun dariku. Memang tak akan ada yang bisa menggantikan ia dihatiku. Namun, bukankah akan lebih baik begini? kita berjuang di jalan masing-masing.

Bukankah memang sudah jelas dari awal bahwa kita memang tidak ditakdirkan bersama? Nyatanya selama 6 bulan itu kita hanya berjalan beriringan bukan menyatukan hati kita.

Bukankah memang sudah jelas dari awal bahwa Kean hanya berpura-pura bertahan? aku tau Kei,aku paham dari awal bahwa memang aku bukan apa-apa dibandingkan Emy. Bukankah begitu Mr. K?

Aku tahu dari dulu setiap tatapanmu adalah sebuah perangkap, aku tahu itu. Tapi kau selalu bisa membuatku yakin bahwa semua yang kau perbuat memang berasal dari hatimu. Padahal tidak sama sekali.

You are my favorite mistake. My favorite actor in this world. My fovorite ex-boyfriend. Mr. K

THE END





Semua cerita nggak harus berakhir bahagia bukan? Kadang hal yang menyedihkan adalah awal untuk kita mencari kebahagiaan yang lain. Dan penyesalan mengajari kita unuk terus menghargai apapun yang kita miliki saat ini. Jangan pernah menyakiti perasaan orang lain karena karma itu ada, dan semua yang kita lakukan ke orang lain akan kembali kepada kita.

Lo enggak percaya karma? Lo mau tetep ngarepin orang yang udah nyakitin lo? Masih mau nyalahin dia karena dia nyakitin lo? Sekarang udah enggak zaman; sekarang zamannya pasrah, berdoa, dan yakin sama karma. Karena jika seseorang nyaikitin hati lo-yang merupakan makhluk ciptaan-Nya, berarti itu urusannya dia sama Tuhan, udah bukan urusan lo. Lupain semua orang yang nyakitin lo, karena percaya ga percaya karma itu ada dan Tuhan enggak buta, enggak tuli. Karena sebenarnya semua yang kita pebuat atau kita beri ke orang lain akan kembali kepada kita-lagi.

LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang