My Flashlight

9.6K 199 4
                                    


Ica's POV

Jessie J—Flashlight

Aku adalah seorang siswi yang sangat percaya akan adanya karma. Siswi yang mendapat cap 'Susah Move On dan Baperan'. Aku adalah siswi yang sangat menghargai keberadaan musik (meskipun aku buta terhadap not balok). Juga, siswi yang menyukai ketenangan, hujan, mendung, pelangi, apalagi magic hour.

Aku memiliki hobi menulis dan mendengarkan musik. 'Si Baper' ini bercita-cita yang bisa dibilang cukup mulia; hanya ingin menjadi dokter anak yang jago bermain alat musik untuk menghibur orang lain. Yah, mulia, bukan?—setidaknya cita-citaku tidak muluk-muluk.

Di sore menjelang magic hour ini, aku sedang berada di lapangan basket SMA Taruna. Aku sedang menunggunya bermain basket. Sejujurnya, aku tidak begitu menyukai olahraga—apapun itu bentuknya, jadi aku lebih memilih untuk membuka laptop dan mengetik apapun yang ada dipikiranku, daripada aku harus mati kebosanan di sini.

Oke, biar kuperjelas. Aku sedang menunggu seseorang yang selama 6 bulan ini selalu memberi waktu dan kebahagiaannya untukku.

Lelaki yang beruntung itu bernama Kenan Lucius Reagan. Dia adalah secercah cahaya untukku—cahaya putih yang menyinari jalanku ketika kegelapan mulai menutupi indera-inderaku. Bahkan namanya saja memiliki arti: seorang raja kecil yang memiliki cahaya.

Sedangkan aku; aku adalah Seravine Felicia Lucille. Namaku mempunyai arti: perempuan bercahaya yang beruntung. Aku biasa dipanggil Sera—jika sedang di sekolahan, Lucil—jika sedang bersama sahabat dan keluargaku, dan Ica—saat bersama dia.

Bisa dibilang: untuk saat ini, aku memang—cukup—beruntung.

Aku bertemu dengannya saat menghadiri acara ulang tahun Rein pada 29 Maret saat aku kelas 10 dulu—dengan sedikit banyak adegan dramatical yang terjadi. Di acara itu, aku tak sengaja menginjak kakinya saat aku sedang memarkirkan mobilku tepat disamping mobilnya. Aku meminta maaf, dan kita malah menjadi dekat sejak pertemuan itu.

Kean adalah teman SMP Rein, dan aku adalah sahabat Rein sejak kecil. Bukankah itu hanyalah perkenalan yang singkat? Namun karena perkenalan singkat itu, aku bisa dekat dengannya selama 6 bulan meskipun sampai sekarang, masih tidak ada kejelasan hubungan apapun antara aku dan Kean.



LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang