Hoalah... lama tidak muncul..
Happy reading..
-------------------------------------------------------------
Airin Pov
Pekerjaan hari ini cukup menyita waktu, sampai aku harus pulang larut malam. Semoga saja masih ada kendaraan umum yang menuju ke arah Bogor.
Namun harapanku sirna karena seperti nya nasib baik sedang tidak bersamaku, kendaraan yang menuju ke arah Bogor terakhir berangkat setengah jam yang lalu.
Sekarang aku bingung mau pulang bagaimana, Aira pasti khawatir. Meskipun aku sudah memberitahunya perihal kepulanganku yang agak telat.
Aku mencoba berjalan menuju pangkalan taxi, namun saat pertengahan jalan ada sebuah mobil berhenti disamping diriku.
Seorang laki-laki keluar dari arah pintu kemudi menghampiri diriku.
"Kamu sedang apa tengah malam begini disini ?" Tanyanya ketika dia sudah berada dihadapanku.
"Saya sedang mencari kendaraan untuk pulang pak" jawabku sopan.
"Memangnya kamu pulang kedaerah mana?" Tanya dia lagi.
"Ke Bogor pak ?"
"Seperti nya mencari kendaraan umum jam segini agak susah untuk ke arah sana, taxi pun jarang" penyataan nya membuatku lemas, mau tidur dimana aku dan bagai mana Aira di rumah.
"Bagaimana kalau saya antar !" Lanjut nya
Aku bingung antara rasa sungkan takut merepotkan dan ingin menerima tawarannya, terlebih jaraknya cukup jauh dia juga atasanku dan kami hanya berdua saja di dalam mobil.
"Apa tidak merepotkan bapak, saya tahu kalau bapak tinggal di daerah sini bukan di daerah Bogor''
Dia tersenyum kepadaku dan berkata "Tidak perlu sungkan, mari saya antar ini sudah larut malam, kebetulan juga saya mau kerumah keluarga saya disana''
Dia berjalan lebih dulu memasuki mobil nya lalu aku menyusul untuk duduk di kursi penumpang bagian depan.
Awal perjalanan terasa hening, aku bingung mau berinteraksi dengannya harus membicarakan apa, hingga dia memecahkan keheningan diantara kami.
"Kamu habis dari mana sampai pulang selarut ini ?"
"Tadi pekerjaan banyak pak "
"Lho bukannya untuk karyawan baru belum diperbolehkan lembur ya, siapa yang memerintahmu untuk lembur ?'' terdengar nada tidak suka dari laki-laki yang kini tengah bersamaku.
Ya.. laki-laki yang kini tengah bersamaku adalah pak Arga.
"Maaf pak... tapi ini atas kemauan saya sendiri dan tidak ada yang memerintahkan saya untuk bekerja diluar jam kerja" aku tidak ingin dia salah paham.
"Tapi lain kali kamu tidak perlu pulang selarut ini, jika memang dari pihak kantor tidak ada yang memerintah dan jika pekerjaan kamu belum selesai bisa lanjut besok lagi, kalau seperti ini jam kerja kamu tidak akan dihitung lembur oleh pihak kantor"
"Tidak apa pak, saya ikhlas melakukanya. Jika saya meninggalkan pekerjaan saya yang belum selesai justru saya jadi kepikiran"
"Tapi kamu jadi susah pulang kalau pulang jam segini''
''Sekali lagi maaf pak saya jadi merepotkan bapak''
"Maksud saya bukan seperti itu, tapi saya khawatir bagaimana jika tadi tidak ada saya, kamu seorang wanita" nada yang dia ucapkan sedikit meninggi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Journey Of Love Airin
Romance"Maaf.. maaf.. dan maaf.. "hanya itu yang bisa aku ucapkan atas perbuatanku. Radian Adiwiya. " Mengapa.. kenapa.. dan Bagaimana" dia begitu tega membuat aku hancur seperti ini, semua laki-laki sama saja. Airin Putry. "huft.. ini akan jadi hal yang s...