Mission Dare [SLOW UPDATE]

MD 1 -First

"Hoaammm.." Ify menguap lalu berkata, "Main apa kek gitu, bosen gini gini aja. Bikin ngantuk." Ucapnya sambil mengucek-icek kedua matanya.

"Main apaan dong?" Sahut Via lalu mengalihkan pandangan ke kedua temannya, "Menurut kalian main apa?" Tanyanya sambil mengangkat kedua alis meminta pendapat.

"Gue sih manut aja." Jawab Agni sambil mengangkat bahunya.

"RT Agni." Sahut Shilla sambil melirik Agni sedetik lalu beralih ke ponsel yang digenggamnya.

"Ah lo twitteran mulu sih." Ify mendengus geli. Lalu dia menaruh jari jempol dan telunjuknya didagu disertai mata ke arah atas, berfikir. "Gimana kalo kita Truth or Dare an?" Tanyanya beberapa detik setelah berpikir.

"Basi tauk, udah mainstream." Tolak Shilla yang akhirnya meletakkan ponselnya di atas meja dan mengalihkan perhatian sepenuhnya ke teman temannya.

"Yak betull." dukung Via.

"Apa dong?" Tanya Ify sambil masih berpikir. "Nah gue tau coeg! Main Mission Dare!!" Jawabnya cepat.

"Apaan tuh?" Tanya Agni. "Misi tantangan?" Sambungnya.

"Iya!" Jawab Ify antusias banget. "Nih aturan mainnya beda banget sama Truth or Dare, jadi ntar kita mainnya cuma satu kali. Nah MD itu dilaksanain selama sebulan. Nah abis itu baru main MD lagi deh. Tentunya kudu muter botol lagi ya! Kalo korban yang kemarin kena lagi itu udah tanggungan. Terserah mau kasih tantangan apa dan harus dituruti tapi, you know lah gak boleh yang parah parah banget plus harus disetujui sama pemain lainnya." Jelas Ify panjang lebar kepada sahabat sahabat nya.

"Oh." Ucap Agni. "Paham deh paham. Ini yang sama cuma muter botolnya doang kan?" Sambung nya. "Terus yang ngasih tantangan terserah yang dapet bokong botol. Tapi harus minta pendapat pemain lain dulu kira kira wajar apa nggak. Gitu?" Tambah Via.

Ify hanya mengangguk antusias
"Bentar deh bentar," semua kepala menoleh ke Shilla dan menatapnya seolah berkata 'apaan deh?'
"Emm..maksudnya tuh gimana si?! Gue tuh bingung, apa bedanya sama Truth or Dare? Orang sama sama muter botol plus dikasih tantangan. Cuma gak dikasih yang Truth aja."

Ify dan Via memutar kedua bola matanya setelah mendengar apa yang diutarakan Shilla. Dan Agni membalas ucapan Shilla, "Shil, otak lo tiarap?" Sambil memutar kedua mata menyusul Ify dan Via.

Ify dan Via yang mendengar ucapan Agni langsung tertawa terbahak-bahak sampai memegangi perutnya. Agni hanya terkekeh geli mendengar ucapannya sendiri.

Shilla yang diledek begitu langsung mencebikkan bibirnya. Ya maklum aja dia gatau apa yang dimaksud Ify soal MD itu. Dia tidak sepintar Agni yang langsung paham dengan hal hal yang belum jelas seperti itu.

Ify yang melihat Shilla cemberut hanya nyengir geli lalu menjelaskan, "jadi gini, " Ify pun menjelaskan dengan detail tentang MD yang diciptakanmya dan tidak lupa juga dengan sabar yang sesabar sabarnya. Via dan Agni sesekali menimpali ucapan Ify.

"Ya ya paham paham! Ngemeng kek dari tadi kalo maennya kayak gitu." Ujar Shilla songong.

"Sialan! Daritadi gue ngoceh kegini menurut lo ngapain? Otak lo aja yang tiarap." Ujar Ify sebal karena merasa bibirnya ndower setelah menjelaskan semuanya kepada Shilla. Shilla pun hanya cengengesan bodoh mendengar ucapan Ify.

"Ayok dah maen!" Seru Via kepada sahabat sahabatnya sambil memegangi sebuah botol kaca kosong lalu menaruhnya di meja tepat di tengah tengah mereka ber empat.

** ***

Part ini udah aku edit, tapi masih tetep pendek karena sengaja.

Salam eilenne✋
SevenK