-BAGIAN 6 (Yura's Past)-
Maaf nih, guys aku telat updatenya. Kemarin lupa, huhuhuuuu... Semoga kalian nggak marah dan kabur dari ceritaku ya. Maaf banget deh... Langsung simak ceritanya aja nih... :-D
8 Tahun yang lalu
Kisahnya dimulai dari persahabatan Yura dan seorang sahabatnya, di sebuah sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Manado. Yura yang merupakan anak orang kaya dikenal sebagai gadis yang suka pemilih dalam berteman. Meskipun bukan orang yang sombong ataupun suka membully orang lain. Tetap saja, Yura tidak mau bersahabat atau memiliki teman dekat dengan sembarang orang. Alasannya simple sebenarnya, dia tidak hanya ingin dimanfaatkan oleh teman-temannya. Dia benar-benar ingin memiliki teman atau sahabat yang ada untuk dirinya ketika susah maupun senang. Jadilah persahabatan Yura dengan Bulan, julukan untuk sahabatnya. Ya, mereka memiliki julukan masing-masing, dan Yura adalah Matahari.
"Lan... lo tau nggak? Revant nembak gue...", kata Yura antusias. Bulan sedikit mengerutkan keningnya tidak percaya.
"Yang bener? Jangan bohong lo...",
"Sueerrr.... Demi apa coba", katanya sambil mengacungkan jari telunjuk dan jari tengahnya.
Akhirnya, jadilah pasangan sempurna Yura dan Revant. Revant dan Yura kala itu masih duduk di kelas 2 menjadi sorotan bagi siswa lainnya. Tak jarang mereka mendapat cibiran dari teman-teman yang tidak suka dengan hubungan mereka.
Hingga setahun kemudian, saat mereka merayakan kelulusan SMP, semuanya berubah total.
"Ra... gue mau kita putus...", kata Revant seusai pesta perpisahan sekolah.
"Apa maksud lo, Van? Kok lo tiba-tiba ngomong gitu, sih?", mata Yura mulai berkaca-kaca.
Revant diam sejenak, tak tahan dengan tatapan Yura, Revant memalingkan wajahnya.
"Sebenarnya, ini udah lama pengen gue omongin. Udah dari 4 bulan yang lalu... Tapi karena kondisi keluarga lo yang lagi bangkrut, jadi, ya, gue nunggu moment...", kata Revant terbata-bata.
"Jadi maksud lo, ini moment yang tepat buat ngajakin putus gitu? Sumpah lo, Vant, gua nggak tahu maksud lo?",
"Lo nggak inget apa, saat-saat kita memperjuangin hubungan ini, walaupun semua orang di sekolah ini mencibir dan nyindirin kita?", Yura tidak bisa menahan air matanya. Sejenak mereka diam. Yura menghapus air matanya dan mencoba tenang.
"Sekarang, liat gue Vant! Liat mata gue!", kata Yura memegang pundak Revant dan mengahdapkan wajah Revant padanya.
"Jelasin alasan lo, minta putus dari gue...",
"Oke. Gue jelasin...", kata Revant tenang.
"Pertama. Gue mau pindah ke Jakarta dan ngelanjutin SMA gue di sana. Trus, y ague nggak mau LDRan aja gitu...",
"Jadi lo minta putus, cuman gara-gara mau pindah ke Jakarta doang? Come on Revant! Gue mau nunggu kok, kalau lo mint ague nunggu...", kata Yura mantab.
"Nunggu lo bilang? Kita masih kecil Ra! Jalan kita masih panjang. Kita nggak tahu kedepanya bakalan ketemu cowok atau cewek lain yang mungkin lebih baik dari kita masing-masing! Jangan sok setia kamu...", kata Revant sambil menunjuk wajah Yura.
"Kok lo ngomongnya gitu sih, Van! Lo nggak yakin sama kesetiaan gue, HA!", Yura yang tidak bisa menahan emosinya menampik tangan Revant dari hadapannya.
"Setia lo bilang?! Loe cinta sama gue aja, gue udah nggak yakin...", Revant balas mencibir Yura.
"Nggak yakin gimana sih? Selama ini apakah semua yang udah gue lakuin belum cukup buat lo?",
![](https://img.wattpad.com/cover/54938627-288-k147679.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh! My Princess
Fanfiction"Menjadi seorang princess? Keinginan setiap wanita... Tapi itu bukanlah hal utama!" "Jodoh itu aneh, nggak diharap-harapin, nggak dikejar-dikejar, walaupun diikhlas-ikhlasin, tetep aja nyamperin kita..." Judul: Oh! My Princess (Complete) Bahasa: Ind...