BAGIAN 13 (Falling In Love Part 2)
"Aku benar-benar menghawatirkanmu.... Jika mendengarmu terluka, bahkan tanpa berpikir panjangpun, aku akan datang menghampirimu, memelukmu, dan menanyakan kabarmu. Apa itu tidak cukup bagimu untuk melihat perasaanku? Dan di saat seperti ini, justru pria lain yang berada di dekatmu dan mendekapmu. Apa yang harus aku lakukan? Aku terlambat namun hatiku terasa sakit dan aku marah padamu....",
"Perasaan khawatir ini... Aku sadar, seharusnya aku tidak memilikinya. Melihatmu terluka, hatiku juga ikut terluka. Tapi apa yang harus ku lakukan jika kau menyuruhku untuk tidak memperdulikanmu? Bibirmu bisa mengatakan kau baik-baik saja... Tapi aku tahu, hatimu sedang terluka... Tak bisakah kau membiarkanku merawat luka hatimu? Aku benar-benar mencintamu, tak peduli dengan perasaanmu pada ku...",
-Falling In Love Part 2-
***
Konser sebentar lagi akan di mulai. Vernon yang selesai melakukan meetingnya sedang menuju tempat konser untuk memberikan semangat pada karyawan-karyawannya. Saat masih di depan gedung konser, dari jauh Vernon melihat seorang gadis yang sedang berlarian panic.
"Bukankah itu Yura....", ketika menyadari bahwa gadis itu adalah Yura. Yura menghentikan seorang pria yang sedang naik motor. Dan berbicara kepadanya. Vernon yang penasaranpun akhirnya turun dari mobil.
"Yura... Kamu kenapa?", Yura saat ini sudah naik motor itu dan sedang memasang helm.
"Maaf, Pak... Saya lagi buru-buru... Ada barang yang saya tinggalkan di tempat pemotretan tadi siang...", jawab Yura singkat.
"Makasih ya, mas... Saya pinjam motornya dulu... Nanti saya kembalikan",
"Ya, mbak... Nanti kembalikan saja ke parker bawah tanah. Kuncinya taruh aja di lobi kantor...", jawab pria pemilik motor yang dipinjam Yura.
"Mari, Pak Vernon.... Saya kembali kerja dulu....", kata Pria itu pada Vernon. Vernon hanya bisa menggelangkan kepalanya, mencoba menepis pikiran buruk yang tiba-tiba terlintas di kepalanya. 'Semoga dia baik-baik saja... Ah! Kenapa aku selalu menghawatirkannya!', dengus Vernon kesal.
***
Persiapan selesai. Semua orang telah berada di posisinya masing-masing. Beberapa detik lagi, konser dimulai. Teriak riuh penonton sudah mewarnai tempat konser. Konser pun dibuka oleh penampilan The Hits.
Vernon merasa puas dengan kinerja karyawannya. Namun pikiran Vernon sedikit terusik dengan Yura. Yura masih belum kembali sejak 30 menit yang lalu. Dimana gadis itu? Apa yang sebenarnya dilakukannya?
Konserpun selesai... Penonton tampak antusias dengan konser yang hanya berurasi 1 jam itu. Semua berkumpul untuk mendengarkan evaluasi dari Vernon.
"Kerja bagus semuanya! Saya sangat bangga dengan kalian! Semoga kedepannya, performa kalian seperti ini. Dan jangan lupa, sebentar lagi kita masih mempunyai PR besar, yaitu comeback The Hits dan Final Dewa Super Idol. Kedepannya, saya harap kinerja kalian lebih baik lagi. Maju terus industry music Indonesia....", semua orang bersorak sorai dan puas dengan keberhasilan mereka. Vernon menyalami satu persatu karyawannya dan semua pengisi acara yang hadir. Mengucapkan terimakasih. Sementara itu, Yura masih berusaha mencari cincin milik Vernon, tanpa mengetahui kebahagiaan mereka.
Vernon hendak pergi untuk meeting selanjutnya, namun langkah terhenti...
"Dimana kunci motorku?", kata seorang wanita pada seorang pria. Vernon ingat, pria itu adalah pria yang meminjamkan motor pada Yura.
"Oh! Seseorang meminjamnya...", jawab pria itu santai.
"Aishh! Dasar! Kenapa kau meminjamkannya?", kata wanita itu kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh! My Princess
Fanfic"Menjadi seorang princess? Keinginan setiap wanita... Tapi itu bukanlah hal utama!" "Jodoh itu aneh, nggak diharap-harapin, nggak dikejar-dikejar, walaupun diikhlas-ikhlasin, tetep aja nyamperin kita..." Judul: Oh! My Princess (Complete) Bahasa: Ind...