(Alena Pov.)
Gue terbangun dari tidur nyenyak gue dan kemudian meringis sambil memegangi kepala gue yang masih terasa berputar akibat alkohol.
15 menit kemudian gue terbangun sambil membelakakkan mata.
WTF!!!
"omg!Gue telat!" Pekik gue saat melihat jam yang telah menunjukkan pukul 7.49.
Peraturan di sekolah gue memang harus masuk tepat pukul 07.15
Tapi sejak kapan gue Alena Franda Ghoman peduli peraturan?
Ah bodoamat!
Gue berlari ke arah kamar mandi dan mandi secepat kilat. Setelah mandi gue memakai seragam sekolah dengan acak-acakan.
Sekolah gue memang tidak memakai seragam seperti sekolah lain, para siswa dibebaskan memakai pakaian bebas. Kalau mau pakai baju renang juga boleh hehe.
Gue mengambil hp gue terburu-buru lalu mengecek nya sebentar.
Terdapat 10 new message, 39 line, 2 missed calls.
RasyaAndina.H Imutt: woy!
RasyaAndina.H Imutt: Jam 7 malam gue jemput, okey?
ResyaAndina.H imutt: Woy! Pasti lo masih kebo kan!
AlenaFranda.G cantik: Duh gue telat nih! Pak Harry udah masuk belum? Duh gimana nih!
RasyaAndina.H imutt: hahaha!Goblok! Eh lo bego apa bego sih? Lo lupa? Ini MINGGU tolol! Lololol :v
WHAT!!!
Gue mengecek kalender yang ada di hp gue dan ternyata hari ini..
6 Desember 2015
AlenaFranda.G cantik: Kenapa lo gak bilang sih!
Anjir! Jadi gue mondar-mandir gak jelas gara-gara telat ternyata hari ini hari minggu?!
Gila! Haha! ini semua gara-gara gue minum banyak wine pasti!
***
Tebak gue sekarang lagi apa? gue lagi nongkrong sama Rasya dan Arham di cafe Tomlxxx sambil ngerokok, di kawasan bebas rokok ya.
Gila Cuy!!
Anak di sini semua nya gaul semua dan pada ngeliat ke arah gue, Arham, dan Rasya!
"Eh dandanan kita menor ya?" Bisik gue polos ke Rasya.
Rasya terlihat bingung kemudian menggeleng.
"Emang kenapa?" Bisik nya.
"Mereka kok ngeliatin kita?" Bisik gue.
Tuk!
"Lo kok lemot banget sih! Ya iyalah, siapa yang gak kenal lo udums! Lo itu POPULER banget!" Ucap nya gemas.
Gue nyengir polos ke arah nya lalu kemudian menatap datar sekeliling cafe.
"Hai Kak? Boleh minta fotbar gak?" Tanya seorang cewek menghampiri gue.
Gue menatap kedua sahabat gue yang di balas dengan tawa geli dari mereka.
"Boleh, tapi satu kali aja yah." Ucap gue menyetujui.
Dia mengangguk semangat dan tersenyum lebar sedangkan teman-teman nya yang lain cengo menatap cewek ini.
Gue dan cewek ini tersenyum lebar.
Ceklek!
"Ah!! Makasih kak." Pekik nya lalu memeluk gue.
"Nope." Jawab gue tersenyum.
Gini-gini gue bisa ramah juga kok hehe.
"Ohya nama aku Diza kak, kalau gitu duluan yaa." Ucap nya lalu kemudian berlalu menuju ke arah teman-teman nya dengan semangat.
***
Gue sudah sampai di rumah sambil main games di ipad.
Tiba-tiba bunyi suara membuat gue berhenti
'Bapak jaman now'
"Halo dad?" Sapa gue.
"Halo sweety?" Balasnya dari seberang.
"Kenapa dad?" Tanya gue.
"Where are you?" Tanya dad.
"Home dad." Balas gue.
"Seriously?" Tanya dad gak percaya.
Gue mengernyitkan dahi gue bingung.
"Iya bener dad." Ucap gue.
"kamu semalam dari mana?" Tanya dad.
"Dari..rumah Rasya dad." Ucap gue gugup
Mati gue kalau sampai daddy tau!
"seriously? Bukan nya kamu ada di club tadi malam? Bohong eh?" Gumam dad.
Gue terbelakak mendengar daddy yang mengetahui kemana gue pergi.
"buk-" Ucap gue terpotong.
Belum sempat gue berbicara daddy telah memotong nya.
"Sudahlah! Besok kamu kembali ke indonesia!" Ucap dad tegas.
WHAT?!
"Gak dad! Aku gak mau!" Ucap gue memohon.
"gak ada bantahan! Besok jam 10 pagi kamu akan berangkat." Ucap daddy kembali tegas.
Bunuh adek bang!
"ga-" Ucap gue kembali terpotong.
"satu lagi! Kamu akan jadi CEO Ghoman Group di indonesia." Ucap dad santai kayak di pantai.
Mati gue, mati!!
"what! Gak mau dad! Kalau balik ke indo? Oke, aku mau, tapi kalau jadi CEO aku gak mau dad! Aku masih muda! Aku masih sekolah!" Ucap gue menaikkan nada bicara gue.
Gila aja! Masa gue udah harus jadi CEO di umur segini? Gue masih pengen sekolah kali, pengen nikmatin masa muda gue! Masa orang lain pacaran sama pacar nya, sedangkan gue sama berkas? Astagfirullah gak mau!!
"Dad gak mau tau! Kamu fikir dad gak tau gimana kelakuan kamu selama di sana?!" Ucap dad tegas tak ada bantahan.
Skak Mat!
"tap-" Ucap gue terpotong lagi.
Ish dari tadi di potong mulu!
"Lusa kamu udah harus jadi CEO! Dad gak mau tau! Titik!" Ucap dad.
"Tapi dad! Dad kan ada? Rafa? Kenapa harus aku dad!" Ucap gue frustasi.
"dad sama mommy kamu bakalan ke USA mengurus kantor pusat! Kakak kamu mengurus perusahaan bagian eropa! Kamu bakalan mengurus perusahaan bagian asia!Besok kamu di jemput di bandara sama sekertaris baru kamu! Udah yah, dad mau meeting, love you sweety." Ucap dad memutuskan sambungan telfon.
Gue masih cengo memikirkan bagaimana kalau gue yang jadi CEO bisa hancur kali tuh perusahaan meski dari kecil gue udah mengerti tentang bisnis.
Hueeeee!!!
—My Nerd Is CEO—
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] My Nerd is CEO
Teen Fictionkisah ini menceritakan tentang seorang gadis 16 tahun yang telah menjadi seorang CEO di umurnya yang masih terbilang muda jika kalian fikir dia adalah gadis nerd?kalian salah besar! * AlenaFrandaGhoman ⬇ Jelek?Hell No!dia cantik bahkan bisa dibilang...