(Alena Pov.)
Kini usia gue telah menginjak angka 21 tahun. Itu artinya kejadian itu sudah berlalu 5 tahun lalu, dan kini gue kembali ke Usa tapi gue kini hanya fokus ke perusahaan. Ohya, gue udah ngilangin kebiasaan buruk gue dulu.
Dan kini Alena Franda Ghoman adalah pemimpin perusahaan terbesar di dunia, Ghoman Group.
Lamunan gue buyar saat hp gue berbunyi.
Mom and dad, mereka bergantian menelfon gue dan alasannya adalah 'menyuruh gue pulang' dan 'menyuruh gue menikah'.
Sahabat gue telah menikah, Rasya menikah dengan seorang pengusaha dari New Zeland dan ternyata dia adalah Radit, sedangkan Arham dia menikah dengan Lyra seorang dokter umum di jerman, Emralda menikah dengan seorang Artis dari grup 1D Niall Horan (selingkuhan gue wkwk), gue?Udahlah gue masih jomblo hehe.
Gue mendengus sebal dan menggeser tombol hijau.
"Ha-" Ucap gue terpotong saat mom langsung nyerocos tak jelas.
"Mom gak mau tau minggu depan kamu harus ngosongin jadwal kamu selama 1 minggu!" Ucap mom tegas.
Gue memutar bola mata gue malas kalau sudah begini ucapan mom sudah tak bisa dibantah lagi.
"Aku harus bilang apa, nanti aku usahakan, sudah ya mom, miss you." Ucap gue lalu memutuskan sambungan telfon.
Oke katakanlah gue anak durhaka tapi gue udah sangat pusing, bagaimana bisa mengosongkan jadwal gue yang begitu padat.
***
Sekarang gue udah ada di kamar yang udah beberapa tahun gue tinggalkan.
Gue menghela nafas frustasi lalu berlalu ke kamar mandi.
Gue memakai gaun pendek berwarna krem, sepatu hak, rambut yang gue urai simple, dan make up natural.
Kalau kalian tanya mau kemana gue jawaban nya adalah menemui sahabat kecil mom and dad yang pastinya akan dicomblangin dengan gue.
Gue duduk dengan diam setelah mengetahui siapa anak sahabat kecil mereka.
Dia adalah Aditya.
Dia juga menatap gue dengan tatapan yang sulit di artikan.
"Kalian udah saling kenal kan?" Tanya dad sambil mengusap rambut gue.
Gue dan Aditya mengangguk ke arah dad.
Dad tersenyum simpul sambil mencium dahi gue sayang.
"Darling, apa kamu mau membahagiakan mom and dad?" Tanya dad natap gue berharap.
Gue menatap dad bingung sambil menganggukz
"Kalau kamu ingin membahagiakan kami, menikahlah dengan Aditya, kami dan orang tua Aditya sangat mendukung kalian." Ucap dad.
Gue terbelalak sambil menutup mulut gue dengan telapak tangan kanan gue.
"WHAT THE FUCK? MENIKAH? DENGAN ADITYA?" Batin gue.
"Ma..maksud dad? A..apa dad me..menjodohkan aku?" Tanya gue terbata-bata karena kaget.
Mereka tersenyum simpul tanpa membalas ucapan gue. Gue lalu beralih menatap Aditya yang hanya diam dan menatap gue dalam.
"Kenapa dia diam aja! Gue gak pengen menikah tanpa cinta, meskipun gue cinta sama dia." Batin gue lesu.
"Berikan aku waktu sendiri." Ucap gue datar.
Gue pun berjalan ke arah kolam renang, lalu duduk di pinggir kolam.
Gue menghela nafas berat lalu menatap langit yang dipenuhi bintang-bintang.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] My Nerd is CEO
Teen Fictionkisah ini menceritakan tentang seorang gadis 16 tahun yang telah menjadi seorang CEO di umurnya yang masih terbilang muda jika kalian fikir dia adalah gadis nerd?kalian salah besar! * AlenaFrandaGhoman ⬇ Jelek?Hell No!dia cantik bahkan bisa dibilang...