Adrijal dan Amanda pun telah sampai disebuah Danau yang indah dan dihiasi berbagai macam tumbuhan termaksud berbagai macam bunga yang segar dan terlihat sangat menawan, beberapa saat Amanda terpaku ditempat setelah diajak kepinggir Danau tersebut, Amanda ternganga melihat akan keindahannya, diam diam Adrijal mengulum senyum melihat tampang konyol yang ditunjukan oleh Amanda.
Amanda pun tersadar lalu memalingkan wajah agar menatap Adrijal, ia masih menampakan wajah yang benar-benar terkejut, dengan mata yang membulat besar dan memancarkan binaran lucu, mulut yang ternganga serta hidung yang kempang- kempis.
"GILLAAAAA ADRIJAL GILLAAA INI KEREN BANGET ANJIRRRR" teriak Amanda tepat didepan wajah Adrijal hingga air liurnya muncrat kewajah Adrijal.Sontak Adrijal menutup telinganya dengan kedua tanganya"Lu yang gila, teriak- teriak didepan muka gue, malah pake kuah lagi"ia pun mengelap wajahnya jijik akibat kelakuan Amanda.
Amanda terkekeh lalu mengeluarkan cengiran khasnya.
"Hehe sorry, lagi ko lu bisa si tau tempat sebagus ini"seraya duduk diatas rurumputan di pinggir danau. Tak lama Adrijal pun mengikuti nya dan duduk disebelah Amanda dengan posisi melipat lutut dan sedikit memeluknya, berbeda dengan Amanda yang duduk dengan menyilakan kakinya."Tau lah, dulu gue suka kesinih sama dia" jawabnya kepada Amanda, gadis itu mengeryit bingung.
"Dia? Kalo gue boleh tau dia itu siapa?" tanyanya hati-hati, Adrijal memandangnya sejenak lalu berpaling menatap lurus keindahan air dibawah matahari sore.
"Dia itu wanita yang paling gue sayang no 2 setelah nyokap gue" curahnya, Amanda terheran- heran apakah Adrijal ingin menceritakan kisahnya kepada Amanda?. Amanda menganggukan kepalanya paham dan menyuruh agar Adrijal melanjutkan ceritanya.
"Dia yang selalu ada buat gue, dia adalah wanita yang cantik dan sangat istimewa buat gue"Adrijal menghela nafas lalu melanjutkanya "Gue benar-benar sayang sama dia apa adanya" ada jega sesaat
"Tap-i "
"Tapi apa?" tanya Amanda penasaran.
"Dia sakit, dan dia nyembunyiin itu semua dari gue" jawabnya, sontak membuat Amanda kaget sampai ia menutup mulut dengan telapak tangannya.
"Lalu?" tanyanya
"Gue kehilangan dia untuk selamanya" mendengar nada Adrijal yang sangat sedih Amanda memeluk pemuda itu dari samping berusaha menenangkan, tanpa diduga Adrijal merespon dengan positif, ia mengusap puncak kepala amanda pelan lalu bergumam
"Ahhk jadi melankolis gini" ia pun berusaha melepas pelukan Amanda, gadis itu pun melepasnya dan mereka kembali memandang arah Danau.Heninggg
"Jal, gue boleh tanya sesuatu?"
Adrijal melirik sejenak lalu mengangguk."Kenapa lu cerita itu semua ke gue?" tanyanya hati-hati, dan beralih memandang Adrijal sepenuhnya.
Pemuda itu menoleh seraya sekarang memandang balik gadis tersebut "Karna gue percaya" jawabnya singkat membuat Amanda bersemu.
Lagi dan lagi mereka memandang Danau.
Heningg
"Jal?"
Adrijal hanya bergumam sebagai tanda sautanya.
"Menurut lu gue itu gimana si?" tanya gadis itu, dan mendapat tatapan menyelidik dari Adrijal."Lu itu nyebelin, ngeselin, ngejengkelin, urakan, kaya cowo, ga ada manis-manisnya, nyusahin, ngeribetin, manusia paling aneh ---" ucapnya terhenti sesaat omonganya dicercah oleh Amanda.
"Oke stop it, dari tadi omongan lu ga ada bagus - bagusnya tentang gue" Amanda melipat kebawah bibirnya.
"Tap-pi" Adrijal befikir sejenak lalu menatap kedua manik mata Amanda dal, alhasil mereka bertatapan lama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl And Cool Boy
عشوائيNamanya adalah Adrijal Ahmat Nur Rizky, ia seorang laki-laki yang sangat cerdas di sekolah SMA Harapan, ia seorang laki-laki yang terkenal akan setumpuk prestasi yang diraihnya mulai dari Academik atau pun Non Academik, ia sangat tampan, cool, baik...