5

3.9K 336 2
                                    

ALI P.O.V

Sendiri.. Ya kini tinggal gue sendiri di bandara.. Sebenarnya ga sendiri sih.. Maksud gue,, temen temen gue yang juga baru balik dari london kaya gue udah pada di jemput.. Sedangkan gue? Malah dapet chat dari mama.

From Mom:

Ali .. Mama minta maaf ya sayang.. Mama ga bisa jemput.. Mama harus nungguin ka rizkha yg lagi cek up kucingnya yg baru dibeli kemarin.. Nanti kamu dijemput sama Jaden.

Dan sampai sekarang mobil jaden belum juga sampai.

Tinn...tin..

Nah itu dia jaden...

Aliiii whats up brooo"Teriak jaden turun melalui pintu kemudi. Eh tunggu.. Kok ada...

Eh lo sama siapa jad?"Tanya gue.

Ini gue sama Ichell Itte,Rio Prilly"Ujarnya lalu dilanjutkan dengan turunnya michelle gritte Rio dan Prilly.

'pas! Prilly bisa gue kerjain!"Batinku.

Li kita mau ngajak lo nonton gimana?!?!"Tanya Rio.

Boleh aja.. yuk!"Ujarku.

Lalu kami pun masuk ke mobilnya jaden.

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Prilly P.O.V

Kami baru saja selesai membeli ticket nonton, kami memilih menonton Sebuah Film Horror Luar Negeri.
Kini Ali Mengajak Kami Ke Sebuah Cafe ternama disini.

Nih"Ucapnya sembari memberikan kami masing masing burger dan Ice Chocolate.

Thanks bro"

Kamipun memakannya namun ali tak ikut makan ia malah sibuk bermain handphonenya, mungkinkah ia sedang berchat ria dengan mantannya?!

Ups! Aku lupa tadi di mobil Ia Sempat bercerita ke rio dan jaden bahwa ia sempat pacaran dengan gadis disana yang bernama Cassie.

8 minutes Ago.

Ali!!! Tukerannnn gue gamau dipojok!!!"Teriak Itte di dalam bioskop.

Itte berisik!"Ujar ichell.

Ye maap lagian gue kan takut"

Yaudah yaudah gue sebelah prilly lo di sebelah Michelle."Ujar Ali.

Deg'

Dia duduk disebelahku.

sekali lagi aku ucapkan.. DIA DUDUK TEPAT DISEBELAHKU!!!!!

Namun sayang ia hanya terfokus pada handphonenya.. Sesekali ia melihat ke arahku.

Lampu dimatikan..

Film akan dimulai

Ali terlihat merekam Film tersebut.

"Ngapain sih pake acara videoin segala?"Tegurku merasa tak nyaman saat ia menyorot kamera belakangnya ke arahku.

Siapa juga yang videoin! Geer lo"Ucapnya lalu menunjukan Layar handphonenya ke arahku.

Disana terpampang jelas seorang gadis bule nan cantik.. ya dia sedang Ber skype ria dengan mantannya... Cassie.

Aku langsung diam seribu bahasa.

Selang beberapa detik ia mematikan sambungan handphonenya.

Jelas saja aku cemburu. Gadis mana yang tak cemburu jika duperlakukan oleh sang crush Seperti ini?.

Adegan demi adegan terlewati..
Mulai dari kisah horor,Comedy,Romance, sampai Yang menegangkan tak ada satupun yang dapat mengalihkan pemikiranku akan semuanya.

Tes

Satu tetes air mata jatuh membasahi pipi chubby ku.

Prill lo takut?"Tanya Ali.

Ga"Jawabku.

Oh kerain"Responnya.

✨✨

Makasih jad"Ucapku saat jaden mengantarku kerumah.

Prill lo kemana aja?"tanya seorang perempuan sebaya ku.

Jemput ali shya.."jawabku.

Ya dia Marshya Anindizta Latuconsina. Sepupu sekaligus sahabat terbaik bagi ku. Ia tau semua tentang ali.

lo kenapa? Mata lo memancarkan sebuah luka"Tanyanya.

Bayangkan saja kamu sedang menyaksikan Your Crush BerSkypean Ria Bersama Mantan terindah nya"Ucapku lalu meninggalkannya.

Bruk'

Setelah pintu kamarku tertutup rapat air mataku langsung berlomba lomba menembut pertahanku.

Ya! Aku Menangis.

Mengapa duniaku sungguh kejam?

Dulu Saat Aku Menyayangi Dan Disayangi balik Oleh seseorang yang penting dihidupku.. Ia Justru pergi begitu saja setelah 1tahun tak bertemu,, dia Halik Putra.
Dan sudah kupastikan ia tak akan kembali dihidupku. Mengapa? Karena ia pergi untuk selamanya ke sisi tuhan..

Lalu kedua saat aku mencintai seseorang, mengapa ia tak juga menengokku yang berada dibelakang ini?!. Ya kalian tau.. Dia ali. Sudah 11 tahun aku mencintainya.. Lalu apa respon dia?!.. Bagaikan meminum obat yg sangat pahit.. Belum ada respon dari obat tersebut. Sehingga pahitnya terus menerus terasa.

..

Just 0,5k Words.
Dont forget to gift me Vote And Comment Guys!!

Bad LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang