"Prilly!!!!"Teriak ali gusar.
Woy li kenapa lo?"Tanya adit
Huh gapapa cuma mimpi"
Mimpiin prilly ya? Bhahaha"
Whatever"
Apa bener itu mimpi? Untung cuma mimpi.. Gue gabakal tega jadiin prilly pacar backstreet kaya gitu"batin ali.
********
ALI JAHAAAATTTTT"teriak prilly dimobilnya.
Astaga! Prilly lo mimpi"ucap prilly pada dirinya.
Kenapa gue bisa mimpiin ali jadiin gue pacar backstreetnya ya?"
Prill this is just dream"hati kecilku menenangkan.
Yaampun.. Gue ketiduran di mobil"
Huft.. Itu ali kan? Sama adit?"ucap prilly melihat adit dan ali di pinggir danau.
Gue mending gausah tanya tanya soal itu dulu deh.. Lebih baik gue menjauh sementara"akupun melajukan mobilku.
*********
Prill.. lo Kemana sih kemarin? Ka rizkha nanyain lo tau."Ujar Mila.
Gue ada urusan mil kemaren"
Urusan apa?"
Urusan hati"jawabku lalu pergi meninggalkan mila.
Kudengar ia meneriaki namaku. Namun aku mengabaikannya.
Jam pelajaran masih berjalan. Namun aku benar benar tidak nyaman berada di sekolah.
Alhasil aku pun beranjak ke arah parkiran, dan berpura pura izin tidak enak badan pada pak satpam. Lalu melajukan mobipku ketempat itu..
Tempat terakhir daniel..********
Hai daniel... Apa kabar.. aku kangen banget sama kamu.. andai kamu masih ada.. aku yakin kamu pasti bakal ngelindungin aku. Sayang sama aku. Perhatian.. kaya mila dan marshya.. iya kan?. Aku kangen sama kamu.. kamu janjinya cuma ke luar negri bentar.. tapi kenapa kamu bohong? Kamu kenapa malah Pergi ke alam lain? Apa kamu benci sama aku? Apa aku punya salah l tanpamu.. ali ga pernah melirik aku sedikitpun.. bahkan mungkin aku hanya benalu di hidupnya .Andai ali mau menganggap aku ada.. mungkin aku gaakan seterpuruk ini.. hati aku sakit.. sakit banget.. tapi aku harus tabah.. aku yakin kamu gasuka aku cengeng.. aku janji aku akan mempertahankan cintaku ke ali sampai aku tiba di batas limit kesabaranku"lirihku terisak di delan makam daniel.
I love you.. and i promise.. i will always miss you"Dikecupnya Nisan bertuliskan.
Daniel halik putra wijaya
Bin
Frans edwar wijayaAku pulang dulu ya.. ini bunga buat kamu.."Ucapku meninggalkan se bucket mawar merah dan putih yang indah.
****
Prilly? Dia ngapain bolos di jam pelajaran gini?"Gumamku saat melihat mobil prilly meninggalkan halaman sekolah.Gue ikutin ah"Aku pun bergegas mengambil motorku lalu bolos secara diam diam.
5minutes ago.
Mobil prilly terparkir rapih di area parkiran TPU RedwhiteAthenay.
Tempat pemakaman Khusus bagi orang kalangan atas.
Aku melihat ia duduk di depan salah satu makam bernisan.
Daniel halik putra wijaya
Bin
Frans edwar wijayaHai daniel... Apa kabar.. aku kangen banget sama kamu.. andai kamu masih ada.. aku yakin kamu pasti bakal ngelindungin aku. Sayang sama aku. Perhatian.. kaya mila dan marshya.. iya kan?. Aku kangen sama kamu.. kamu janjinya cuma ke luar negri bentar.. tapi kenapa kamu bohong? Kamu kenapa malah Pergi ke alam lain? Apa kamu benci sama aku? Apa aku punya salah sama kamu? Aku sayang sama kamu daniel... aku..aku..aku rapuh tanpamu.. ali ga pernah melirik aku sedikitpun.. bahkan mungkin aku hanya benalu di hidupnya. Andai ali mau menganggap aku ada.. mungkin aku gaakan seterpuruk ini.. hati aku sakit.. sakit banget.. tapi aku harus tabah.. aku yakin kamu gasuka aku cengeng.. aku janji aku akan mempertahankan cintaku ke ali sampai aku tiba di batas limit kesabaranku."lirih prilly terisak disana.
Itu menyayat hatiku.
Daniel? Siapa dia?."Pikirku.
Aku terfokus pada pikiranku sendiri. Entahlah. Apakah aku sudah sangat jahat pada prilly? Maafkan aku.. tapi..aku.. hei mau kemana dia? buku apa itu yang terjatuh?"Batinku bertanya tanya seiring berlalunya prilly.
Buku apa ini?"Aku mengambil buku tersebut.
****
Prill lo kemaren bolos kemana?"Tanya Mila.
RedWhiteAthenay"Ucapku.
Daniel lagi ya?"Tanya Kevin.
Hmm'rrsponku

KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Love
FanfictionBayangkan Jika Kalian Mencintai Seseorang Selama 11 tahun berturut turut, namun hanya di balas dengan kekecawaan.. itu sakit.. -Prilly Mahatei- Perlahan Setelah Kecelakaan Itu, Aku Menyadari Betapa Kosongnya Hidupku Tanpa Dia.. aku merindukan sosok...