Part 08

268 34 0
                                    

Bomi menghirup nafas panjang sebaik sahaja tiba di rumah kakak nya.

" Eonnie.. Thanks sebab bagi Bomi tinggal dengan eonnie," Bomi tersenyum kecil. Eunji mengangguk.

" Tapi maaflah. Rumah eonnie cuma rumah semi - D. Tak besar macam banglo appa dan eomma..," ujar Eunji. Bomi mengukirkan senyuman.

" Gwaenchanhda.. Duduk rumah banglo tu sunyi jek. Pembantu rumah buat kerja senyap - senyap. Balik pukul 6 petang. Bomi sorang - sorang jek waktu malam. Lonely kak.. Eomma dan appa selalu balik lewat.. Bila tanya tak nak spend time bersama, mesti kata sibuk," Bomi mengeluh. Eunji duduk di sebelah Bomi dan menepuk belakang nya.

" Tapi tetap eomma dan appa kan ? Hmm.. Eonnie nak tanya sesuatu..," Bomi menoleh ke arah kakak nya.

" Na Eun tu sapa ? Laki tu sapa ? Macam mana dia orang kenal Bomi ? "

Soalan kakaknya membuatkan Bomi terkedu.

" Na Eun tu ex - yeochin Jungkook. Jungkook tu laki tadi yang bawa eonnie. Jungkook break dengan Na Eun. Biasa lah kan, play boy," jawab Bomi. Eunji terangguk - angguk.

" Tapikan Bomi, masa eonnie dengar dia sebut nama Bomi, dia lagi mengeluh pasal Bomi. Macam.. Dia macam fall kat Bomi tapi Bomi tak balas cinta nya."

Hampir tersedak Bomi mendengar kata - kata eonnie nya.

" Eonnie ! Apa eonnie ni !! " marah Bomi. Eunji ketawa kecil.

" Tapi betul apa yang eonnie cakap. Bomi ada apa - apa ke dengan Jungkook ? " soal Eunji. Bomi menunduk.

" Sebenarnya, dia dan Na Eun selalu buli Bomi. Teruk. Eomma dan appa buat tak kesah. Bomi tak kesah sangat eomma dan appa tak kesah sebab dah biasa. Jungkook break dengan Na Eun dan umpan Bomi. Kiranya, macam Bomi ni mangsa playboy dia yang seterus nya. Bomi terima je dia sebab Bomi nak balas dendam. Kalau eonnie tengok tangan dan kaki dia patah, itu sebab Bomi..," jawab Bomi. Eunji menggeleng - geleng.

" Kenapa dengan kamu ni, dik ? Kesian dia..," ujar Eunji. Bomi bangkit dari duduk nya.

" KESIAN ?! HABIS, BOMI NI SAPA YANG NAK KESIANKAN ?! BOMI TERSEKSA MENTAL DAN FIZIKAL, TAK DE SORANG PUN KESAH ! BOMI PUN MANUSIA ! BOMI PUN ADA PERASAAN !! " teriak Bomi. Eunji segera menenangkan nya.

" Maaf, eonnie tak sengaja..," gumam eonnie nya. Bomi mengambil nafas panjang.

" Itsokay..," Bomi tersenyum plastik. Fake. Eunji tahu Bomi tersenyum paksa.

" Kamu mesti penat. Tidurlah..," Eunji ingin menapak pergi tapi ditahan oleh Bomi.

" Thanks bagi Bomi stay dengan eonnie. Bilik Bomi mana ye ? " soal nya. Eunji menunjuk ke arah bilik di sebelah dapur. Bomi mengangguk lalu mengucup pipi eonnie nya dan berlari anak ke arah bilik nya.

***

Jungkook berjalan ke arah dapur untuk membasahkan tekak. Air anggur di ambil dari peti sejuk dan dituang dengan cermat ke dalam cawan.

" Jungkook ? "

Jungkook yang baru sahaja ingin meneguk air menoleh. Pantas air diteguk dan senyuman diukir untuk eomma yang tercinta.

" Tak dapat tidur ke ? " soal eomma nya. Jungkook mengangguk.

" Sebab Bomi dan Na Eun buat hal," kata Jungkook.

" Na Eun ? " eomma nya mengangkat kening.

" Ex Kook. One of my toy," ucap Jungkook. Eomma nya menggeleng.

" Apa yang jadi ? " eomma nya menyoal.

" Na Eun said Bomi make her yeobo sick and hurt a lot," jawab Jungkook. Eomma nya mengerutkan dahi.

" She means me as her yeobo," Jungkook bagaikn tahu saja eomma nya. Eomma nya menganggukkan kepala.

" Salah Kook juga bagi dia harapan," eomma nya menyalahkan Kook.

" Yelah eomma semua salah Kook. Padahal dulu si Eun tu tak habis - habis kata yang Kook ni buaya darat, jangan dekat, itulah inilah. Tengok - tengok sekali je Kook minta couple terus terima. Cakap tak serupa bikin," marah Jungkook. Eomma nya tertawa kecil.

" Betullah Kook bagi dia harapan. Mana tahu dia cakap je macam tu tapi dalam hati suka sangat dengan Kook. Bila Kook cakap camtu mestilah gembira nya bukan kepalang," eomma nya mempertahankan kata - kata nya.

" Apa - apa jelah eomma.. Benda dah jadi, dan Kook dah penat dengan Na Eun tu. Mengada - ngada," cawan yang tadi penuh menjadi kosong. Jungkook membasuh cawan itu. Selepas mengucapkan 'Selamat malam' kepada eomma nya, dia naik ke atas dan beradu.

***

Esoknya..

Bomi bangun awal. Dia segera bangkit dari pembaringan dan menapak ke dapur. Kelihatan Eunji sedang menyiapkan sarapan. Bomi duduk di hadapan kaunter dapur sambil menguap.

" Amboi.. Ngantuk lagi ke ? " usik Eunji. Bomi tersengih - sengih.

" Bukan apa, letih.. Semalam ada orang cari gaduh mana tak nya kan ? " jawab Bomi. Mereka berkongsi tawa.

" Ni, eonnie masak nasi goreng kimchi. Kamu nak ke sekolah kan ? Bagus kamu bangun awal. Kalau tak, hampeh ! " usik eonnie nya lagi. Bomi tersengih.

" Terbiasa bangun awal. Terima kasih kak," kata Bomi apabila Eunji menghidangkan nasi goreng kimchi di atas kaunter dapur. Bomi makan dengan berselera.

" Mashigetta !! Pandai nya eonnie Bomi masak !! " Bomi memuji. Eunji tersengih.

" Biasalah, eonnie kamu kan ? "

Mereka akhirnya ketawa sambil menjamu selera.

***

Na Eun buat hal kan ? Jahat gila author buat ff ni xD

° Vote
° Comment
° Letak dalam library @ rl xD
° Share

:')

SILENTLY ( COMPLETED )Where stories live. Discover now