Prologue

288 18 2
                                    

"Kau tak akan pernah bisa memilikinya lagi. Semua itu sudah berlalu sekarang dia milikku dan selamanya milikku." "Kumohon lepaskan ingatannya, jangan kau racuni lagi otaknya dengan semua kebohonganmu. Kumohon Selena, lepaskan dia."

"Memangnya siapa kau berani menyuruhku, kau bahkan berbeda dari kaumku dan Justin. Seharusnya kau yang pergi dari hidupnya. Kau dan Justin takkan pernah bisa bersatu." Kata Selena.

"Sampai kapanpun aku akan berusaha membuatnya mengingatku lagi, membuatnya ingat bagaimana masa masa aku dan dia bersama." Kata Ariana meneteskan air mata.

"Huhh. Kau keras kepala sekali, ingat sekali lagi ya kau Itu Ras Gelap. Selamanya takkan pernah bersatu." Kata Selena Tajam.

"Tapi aku mencintainya bahkan lebih besar daripada rasa cintamu padanya. Aku rela pertaruhkan nyawaku untuknya." Kata Ariana.

"Kalau begitu buktikan. Kau lawan aku sekarang. Kalau kau bisa mengalahkanku kau boleh membawanya. Jadi tergantung pada dirimu." Kata Selena meremehkan.

"Aku tak takut pada apapun. Aku hanya takut aku tak bisa bersama Justin. Kita mulai sekarang." Kata Ariana mengeluarkan pedang hitamnya.

Pertarungan pun dimulai, Selena mengeluarkan perisai dan pedang putihnya. Suara pedang pun bergemerincing menambah Suasana tegang pertarungan.

Find Your Purpose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang