Chapter 6

121 13 1
                                        

Read , Comment , and Vote guys :D
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

~ Ariana POV ~

Misiku sudah jelas sekarang, yaitu mengembalikan ingatan Justin yg dulu hilang dan membuat Justin menyadari kekuatan malaikat putih yg berada dalam tubuhnya.

"Woyyy, melamun saja kau ini." Kata Niall membuyarkan lamunanku. "Aku tidak melamun, Ni" kataku. "Terus? Ngapain?" Katanya sambil mengangkat sebelah alisnya. "Aku hanya melihat pemandangan" kataku padanya. "Yaya, terserah kau saja" katanya. Aku hanya tersenyum kecil. "Becanda Niall, mukamu itu membuatku gemas tau" kataku sambil mencubit kedua pipinya.

"Ariana, sakit tau" katanya sambil mengelus pipinya yg memerah akibatku. Aku tertawa kecil. "Bentar aku beli makanan dulu, kau mau pesan apa?" Kataku padanya. "Ahh, aku pesan Cheese Burger sama French Fries aja, minumnya samakan denganmu" katanya. "Oke, tunggu ya" kataku berjalan untuk memesan.

~ Justin POV ~

Akhirnya pelajaranku selesai juga. Perutku sudah meraung raung daritadi. Aku menaruh bukuku di locker dan berjalan menuju Canteen. Dan kau tau apa yg kulihat? Aku melihat mata yg bersinar melihatku. I mean banyak wanita melihatku. Aku tau aku tampan tapi aku jika harus terus terusan hidup begini.

"Hei, Justin. Kelasmu baru selesai ya?" Kata Niall di Canteen. "Yapp, kau sendirian disini?" Tanyaku. "Tidak, aku sedang menunggu pesananku dengan-". PRANKKKKK !!!!!! Aku Dan Niall menoleh melihat apa yg terjadi di tengah Canteen. Aku dan Niall berjalan ke kerumunan orang di tengah Canteen.

Aku melihat Ariana menjatuhkan makanannya ke baju orang itu dengan wajah terkejut. Hei bukankah Itu si anak baru ya. Ya Itu Cameron kan. "Kenapa diam saja, bajuku kotor karenamu" Kata Cameron. "Ohh, maaf ya. Aku tidak sengaja. Lagian kenapa tiba tiba berada di depanku. Salahmu sendiri" Kata Ariana sambil berjalan pergi.

Cameron memegang tangannya, "apa lagi??" Kata Ariana. "Bagaimana dengan bajuku?" Kata Cameron. "Itu urusanmu, kau yang salah kan" Kata Ariana menatap Cameron. "Kau ikut aku cari Baju" Kata Cameron. "Hahh, kau gila. Aku ada kelas bentar lagi" Kata Ariana. "Lepaskan tanganku" katanya lagi. "Tidak akan sebelum kau ikut aku" Kata Cameron menarik tangan Ariana pergi.

"Justin, kau harus menolongnya" Kata Niall disebelahku. "Untuk apa?" Kataku. "Bagaimana kalau dia Itu berbuat sesuatu" Kata Niall. "Biar saja, Itu urusannya" kataku sambil berjalan kembali ke tempat dudukku. "Tapi ? Ya sudahlah aku saja yang menolongnya" Kata Niall.

~ Ariana POV ~

"Apaan sih? Lepasin tanganku" kataku pada... Siapa ya? Kayaknya anak baru deh. Okey aku becanda dia Cameron. Orang menyebalkan sedunia. Ku beri tau dia Itu salah satu Dark Angel sama denganku. Tapi aku juga gak tau kenapa dia bisa ada disini. "Ariana, sudah diam saja Dan ikut aku" Katanya.

"Kenapa kau ada disini??" Kataku padanya. "Mencarimu?" Jawabnya. "Untuk apa mencariku? Aku sedang menjalankan tugas" kataku. "Entahlah, menjagamu mungkin" jawabnya. "Cam, aku tidak butuh kau untuk menjagaku aku sudah dewasa. Tidak seperti dulu" kataku. "Tetap saja bagiku kau adik kecilku yang bodoh" katanya. "WHATTT?? Bodoh?? Kau dari dulu tetap menyebalkan ya?" Kataku mengerucutkan bibirku.

"Buktinya, kau masih saja ceroboh Dan membuat bajuku kotor" katanya. "Aku kan sudah minta maaf" kataku sebal. "Kau tau tidak?" Kata Cam. "Apa?" Tanyaku. "Aku merindukanmu, kau disana sepi tak ada kau" katanya. "Jadi Itu alasanmu kesini menemuiku." Kataku padanya. "Ya, Itu termasuk" jawabnya. "Kau tak ingin memelukku" katanya. "Never in your wildest dream Cam" jawabku sambil menjulurkan lidah. "Dasar kau ini, ini yang membuatku selalu merindukanmu" katanya sambil mengacak rambutku.

Aku dan Cam sampai di lockernya dan dia mengambil bajunya. "Ayo, aku tunjukkan toiletnya" kataku. "Untuk apa?" Katanya bingung. "Seriously Cam, ya untuk ganti Baju Cam yang tampan" jawabku sebal. "Disini saja" katanya dan langsung shirtless melepas kaosnya di depanku. Aku langsung berbalik membelakanginya. "Kau gila Cam, kamu gak liat cewek cewek Itu apa?" Kataku menggelengkan kepalaku. "Biar saja, kau cemburu aku menunjukkan badanku ke orang lain." Katanya. "Hihhhh, Itu bukan urusanku. Lagian buat apa aku cemburu, terserah! Kamu may ngapain" kataku sarcastic.

"Arianaaaa" Kata Niall yang tiba tiba datang. "Kamu gak kenapa napa kan? Dia gak berbuat buruk kan? Bilang sama aku kalau dia berbuat sesuatu padamu?" Katanya sambil mengguncang tubuhku. "Hei Ni, I'm fine. Thanks for asking." Kataku. "Ayo Kita pergi" Kata Niall menarik tanganku. Tanganku satunya ditarik Cameron. Oh God, aku merasakan aura tidak baik disebelahku. Niall dalam bahaya kalau Cam mengeluarkan kekuatannya. Aku harus apa? God please help me.

"Lepaskan Ariana" kata Cam. "Kau yang lepaskan Ariana, anak baru belagu banget" Kata Niall. Tanganku tertarik ke kanan Dan kiri. "Lepas gak" Kata Cam menarik tanganku. Cengkraman tangannya di tanganku semakin kuat. "Ariana bersamaku, dia ada kelas sebentar lagi" Kata Niall menarik tanganku lagi. God, please send your angel to help me. Kurasa tanganku memar sekarang.

"Lepaskan dia!!!" Kata Justin tajam. Oh God thanks for send your angel to me. "Siapa kau? Bukan urusanmu disini" Kata Cam mengeratkan cengkramannya. "Cam, sakit" kataku. Justin menghampiriku dengan wajah datar khasnya. Dia menghempaskan tangan Cam dari tanganku. Aku langsung memegang tanganku. "Aku pacarnya, kau mau apa?" Kata Justin membuatku kaget lalu menatapnya. Justin merangkulkan tangannya di pundakku.

Aku masih stuck dengan perkataannya. "Ayo ikut aku" katanya lembut. Oh God, aku meleleh mendengarnya. Aku menahan nafasku disampingnya. Dia berhasil membuat Cam dan Niall mematung. Aku berjalan bersama Justin. Aku masih shock atas perlakuannya. Jantungku berdetak tidak normal. "Kau boleh bernafas Ariana, aku tidak mau tanggung jawab jika kau pingsan" katanya. Aku langsung menghembuskan nafasku yg daritadi kutahan. "Segitunya kau merespon ucapanku. Aku akui aku ahli untuk hal yang satu Itu" katanya tersenyum. "Kau menyebalkan" kataku menggembungkan pipiku.

"Jangan menggembungkan pipimu dihadapanku atau kau ingin kucium" katanya. Aku langsung menganga lebar. "Dasar Justin pervert" kataku. "Aku hanya bercanda Ariana. Tapi kalau kau melakukannya lagi kucium kau" katanya sambil tertawa. Bisakah waktu berhenti berputar aku ingin terus melihat tawanya. Bisakah kembalikan ingatan Justin yang dulu. Aku ingin Justin mengingatku.
"Hey, sudah puas melihat wajahku" katanya. "Ak-aku tidak melihat wajahmu" jawabku. "Kuberi tau satu hal" katanya membungkuk dan berhadapan dengan wajahku. "Kau tidak pandai berbohong" katanya lagi. Aku terdiam. "Mau sampai kapan disitu, ayo masuk" Kata Justin menyadarkanku.

Aku langsung masuk kelas olahraga. Yeah, hari ini jadwalku masuk kelas Olahraga. Justin duduk di belakang pojok. Aku bingung mau duduk dimana sekarang. "Justin sebelahmu kosong kan ?" Tanya Selena entah muncul darimana. Wajah Justin kembali dingin. Aku ingin berjalan mencari tempat duduk sebelum sebuah tangan mencekalku. Aku menoleh dan mendapati Justin menarikku duduk di sebelahnya. "Justin, apa yang kau lakukan?" Tanyaku. "Memberimu tempat duduk tentu saja" jawabnya santai.

"Kau duduk dengannya ya? Yasudah aku cari tempat lain" kata Selena berlalu. Aku melirik Justin tajam. "Kenapa kau melirikku seperti itu?" Tanyanya. "Dasar tidak peka. Kamu gak kasihan apa sama Selena." Tanyaku. "Aku lebih kasihan padamu tau" katanya lalu menghadap kedepan.

******
You meet thousands of people, and none of them really mean anything to you. And then you meet one person, and your life is changed forever ~ Ariana

#######################

Hi guys, I'm back. I'm so sorry for make you waiting my story update. Aku bener bener minta maaf soalnya otakku lagi stuck abisss. Juga karena banyaknya tugas sekolah jadi baru bisa update hari ini.

Terima kasih buat yang masih setia nunggu kelanjutan cerita ini. Thanks for active reader and silent reader yg selalu baca ceritaku. Thanks juga yang udah kasih comment atau vote ceritaku. Aku seneng kalian kasih kritik buat ceritaku. Aku pasti berusaha buat kasih yg terbaik buat kalian. Thank you guys so much. Ditunggu kelanjutan ceritaku yaaaaa. Enjoyyyy

I love you guys ({})

#CarrissaSwaggie ;)

Find Your Purpose Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang