SUIT EACH OTHER

2.6K 260 5
                                    

"oppaya?", panggilku pada chanyeol oppa yang sedang memandangi pantulan dirinya dicermin. "ya!! Biasakan panggil aku yeobo, buat lah ini meyakinkan", katanya sambil mempoutkan bibirnya.

"ne, mianhae yeobo. Apa kau mengenal yunhee? Siapa dia? Bukankah kau bilang dikeluargamu hanya ada ayah, ibu, yura eonni serta jaeson. Lalu kenapa dia ada disini juga? selain sekertarismu apa hubungan kalian", rentetan pertanyaan wendy menuntut dan bukannya merasa terganggu chanyeol malah tersenyum dan membalikkan tubuhnya dari cermin dan menatap wendy, "are you jaelous my dear?", kata chanyeol sambil mendatangi wendy.

"what? Seriously, she said something rude to me, then is she has a really close relationship with ur wife?", tanya wendy lagi menuntut sepertinya dia benar-benar kesal dengan tingkah yunhee yang menurutnya seperti menyimpan sesuatu. "tidak, kalian tidak pernah dekat, dia sering datang kerumah setelah wendy pergi karena ketika orang rumah sibuk dan tidak ada yang membantu ku mejaga jaeson dia lah yang bertugas mengantar serta menjemput jaeson di playgroup, tapi sekarang wendyku sudah kembali jadi jangan khawatir lagi.", kata chanyeol mengelus kepala wendy.

"oiya, apa jaeson tertidur dikamarnya?", tanya chanyeol lagi sambil berlalu meninggalkan wendy didepan ranjang. "iya, dia benar-benar kangen sepertinya pada ibunya bahkan dia tak mau melepaskan pelukannya padaku", jawab wendy sambil memegang pinggang serta punggungnya, dia benar-benar lelah sepertinya karena menggendong seorang balita selama lebih dari 1 jam. Chanyeol yang melihat hal itupun mendatangi wendy serta mendudukan tubuh wendy diranjang. "waeire?", tanya wendy takut-takut. "ini namanya pijat", kata chanyeol membalikkan tubuh wendy dan menghadap punggungnya serta memijat punggung wendy. "otthe? Joha?", tanya chanyeol sambil masih terus melakukan aktifitasnya.

"ne, agak aneh rasanya tapi nyaman", jawab wendy rasa aneh yang dimaksud adalah rasa geli, dan chanyeol tau hal itu. "itu mungkin rasa geli, katakan saja kalau agak sakit jadi aku bisa memelankan pijitanku", kata chanyeol sambil memijit bagian punggung lalu turun kepinggang.
"wah tubuhnya benar-benar mirip wendyku bahkan aku masih mengingat jika aku memijat bagian ini maka", kata chanyeol dalam hati dan, "akh! Yak!! Aku jangan sentuh dibagian itu", keluh wendy namun yang terdengar olehnya malah lebih mirip ohh astaga sepertinya pikiran chanyeol mulai tercemar.

Chanyeol pun berhenti memijat dan mendorong tubuh wendy keluar dari kamar mereka, "malam ini kau tidur dengan jaeson saja jangan ganggu aku, jika makan malam sudah siap suru eomma saja yang antarkan", perintahku.

"EOMMA!!!", teriak jaeson pada ibunya, sepertinya dia sudah bangun, dan menyadari ibunya sudah hilang dari pelukannya. "ne, adeul eomma yeogiseo", jawab wendy membalas jaeson, dan masuk kekamar tentu saja tak memakan waktu lama karena kamar mereka hanya behadap-hadapan.

OoooooooooO

Aku belum sempat  memilih baju, pintu kamar pun terbuka dan wendy masuk sambil menggendong jaeson, "oppa-ya, jaeson bilang ingin menemuimu", kata wendy dan jaeson pun turun dari wendy dan datang memeluk kakiku. "appa, jaeson ingin mandi bersama appa. Bolehkan?", pintanya polos. Astaga bagaimana ini, berfikir chanyeol jangan sampai kau membuat malu dirimu sendiri didepan jaeson, "ahh, jaeson bagaimana jika besok pagi saja dan soreh ini mandinya sama eomma saja ne?", jawabku polos dan semoga dia mau.

"ahh baiklah padahal jaeson maunya sama appa sama eomma tapi yasudah, appa sepertinya sibuk sampai menyuruh eomma tidur dengan jaeson, hati-hati appa, bisa saja jaeson mengambil eomma dari appa", omel jaeson sambil berjalan menuju eommanya, wendy hanya bisa tersenyum memandang jaeson, akhirnya anak cerewetku kembali lagi, bahkan wendy belum sampai satu hari bersama kami tapi dia sudah sejauh ini, wendy-ah tetaplah bersama kami.

OooooooooO

"yeoboseyo?", sapa seorang pria yang baru saja menerima telefon dari orang yang sudah lama tidak dijumpainnya

[Complete] 𝑻𝒉𝒆 𝑴𝒊𝒔𝒔𝒊𝒏𝒈 𝑶𝒏𝒆 | WenyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang