8.55 AM
Zayn : istirahat ketemuan di kantin gamau tau.
8.59 AM
Zylla H : belajar woi malah main hp
9.05 AM
Zayn : lah kamu sendiri?..
Zylla H : gurunya bosenin
Zayn : wizz bales nya cepet betss
9.06 AM
Zylla H : ywd sih
Zayn : nanti aku jemput di kelas. Ga boleh nolak fix.
-read-
*****
"Zylla mana?" tanya Zayn kepada salah satu teman sekelas Zylla, ketika sampai di depan kelas Zylla.
"Tuh lagi mojok sama Niall."
"Shit." gumam Zayn.
Ia langsung berjalan ke tempat duduk Zylla. Dan berkata,
"Zylla, ikut aku yuk." ucap Zayn kepada Zylla, lalu menarik tangan Zylla.
"Ada orang disinii." ucap Niall.
"Gapeduli." sahut Zayn.
"Sayang, aku pergi dulu ya." ucap Zylla kepada Niall. Ia ingin memanas-manasi Zayn. Lalu ia mencubit Niall.
"Iya sayangg." sahut Niall lalu tersenyum canggung.
"Cih, fake aja." Zayn mendecih.
"Sorry?" tanya Zylla.
"Ga, yaudah yuk"
*****
"Cepetan sih."
"Sabar sayang."
"Cepetan, ah!"
"Bentar lagi, kita bareng-bareng ya keluar nya."
Hening..
"Hmmm ahh."
"Hmmm ahh."
"Cih ikut-ikutan." ucap Zylla.
"Ikut-ikut apaan, ini soda susunya enak banget. Seger lagi."
"Udah belom?" tanya Zylla.
"Belom"
"Tai lah ibu-ibu kantin nya bikin Mie Ayam doang lama amat. Aku aja beli nasi goreng udah dikasih" ucap Zylla kesal.
Zayn tersenyum lebar, pasti Zylla tidak menyadari bahwa ia menggunakan aku-kamu tadi ketika berbicara pada Zayn.
"Nih udah, yuk keluar dari kantin. Mau makan di mana?" ucap Zayn ketika mie ayam nya datang.
"Taman?" ucap Zylla memberikan ide.
"Oke beb."
"Geli tau ga."
*****
"Cepetan ngomong."
"Jadi, sebenernya aku itu dijodohin nya sama kamu. Bukan Carren. Jangan nanya kenapa karena ceritanya panjang."
"Liar." sahut Zylla.
"Aku serius. Jadi kan waktu itu para Mom lagi berkumpul. Nah disitu ada Mom kamu, aku, Niall, Carren, Harry, Louis, Eleanor, Liam, Luke." Zayn menghela napas.
"Terus, mereka mau jodoh-jodohin gitu. Berhubung cewenya cuma ada 3, jadi diundi. Nama kalian yang cewe ditulis di kertas. Terus digulung, dan dimasukin ke botol. Nah di dalam botol itu ada 3 gulungan kertas yang kosong.
Terus, pas lagi ambil kertasnya. Mom aku dapet nama kamu. Mommy nya Niall dapet nama Carren. Mom nya Louis dapet Ele.
Dan di kertas itu nama kamu tulisannya 'Zylla Hemmings' kan salah tuh. Itu salah yang nulis. Harusnya Zylla Hood. Terus kertas yang Mom nya Niall dapet tulisannya 'Carren Hemmings'. Jadi intinya aku itu dijodohinnya sama kamu!" jelas Zayn panjang lebar.
"Ohh."
"Oh doang? Jen mah sabar orangnya." ucap Zayn seraya mengelus dada.
"Terus maunya apa?" tanya Zylla malas. Sejujurnya ia sangat bahagia mendengar apa yang di jelaskan Zayn tadi. Tapi ia masih bisa menutupi itu.
"Putusin pacar boongan kamu."
"Hah? Niall beneran pacar aku."
"Ga usah boong. Kemaren aku tanya dia, dan akhirnya dia ngaku."
"Yaudah." ucap Zylla. Ia sangat ingin mencakar-cakar wajah Niall saat ini.
"Balik ke kelas yuk, sini aku buangin sampahnya." ucap Zayn lalu ia mengambil piring plastik Zylla, dan membuangnya.
Ketika Zayn kembali untuk menjemput Zylla. Zylla tengah lari dan hambur di pelukannya. Zayn langsung membalas pelukan itu.
"I hate you"
"I love you too"
-----
Hai, ada yang kangen gue?
Ga ada? Yaudah lah~
*mulmed anggep aja itu ZaZy ya~
Next chapter, ending ya~
90 votes and 10 comments please?
Buat last chapter lho~
Dah ah bubhay~
-n4X k3c3h p4c4R ny4 L14M d4n 4sHt0N d4n C4M312oN. *bisa baca ga? Wkwk
KAMU SEDANG MEMBACA
LINE // Z.M
FanfictionKetika dari Line turun ke hati. Lalu berakhir baper, tapi takdir main main dulu sama lu. [Sequel : LINE 2 // Z.M] [Highest Rank : #3 in Short Story] LINE // Z.M © 2015 DallasGurlxx