13

897 144 6
                                    

Fyi,cewe yang ada di mulmed itu Danielle Campbell as clarie,tau clarie kan? (Not Ashlyn)

Ashlyn POV.

Sekali-kali aku memejamkan mataku lalu terbuka kembali. Entahlah, ini sudah jam tiga di pagi hari dan aku masih tidak bisa tertidur sama sekali.

Mataku tertuju kepada tirai balkon di kamar Harry yang berterbangan karena hembusan angin pagi. Sepertinya Harry lupa untuk menutup jendela nya tadi malam.

Aku menoleh kesamping kiri ku, terdapat Harry yang masih terlelap. Tiba-tiba saja angin kencang memasuki kamar ini melalui jendela balkon membuat Harry menggeliatkan tubuhnya lalu tangan nya menarik selimut sampai lehernya.

Aku tersenyum,melihat nya tertidur dengan wajahnya yang damai membuatku seketika lupa akan kejadian yang berlalu tadi malam.
Tak mau membangunkan Harry,aku bangkit dari kasur dan berjalan kearah balkon. Hembusan angin menerpa wajahku sehingga rambut-rambut ku terhempas kebelakang.

Aku terdiam sebentar melihat keindahan kota Holmes Chapel dari atas sini. Aku sangat suka dalam keadaan seperti ini. Sunyi, tenang, hanya ada diriku dan pikiranku.

Meskipun matahari sudah mulai bangkit, lampu-lampu jalan masih tetap menyala,di setiap sudut kota orang-orang akan memulai aktivitasnya masing masing. Suara mesin, klakson mobil dan motor mulai terdengar jelas di telingaku.

Di saat seperti ini, aku jadi teringat kembali dimana aku pertama kali datang di Bumi dan terdampar di balkon yang dimana tempat aku berdiri sekarang. Aku tersenyum sambil memejamkan mataku mengingat kembali semua kejadian itu dan membiarkanya angin kencang menerpa mukaku.

Pikiranku melayang pada malam itu, dimana ia meminta izin untuk memelukku dan tanpa aba-aba, aku langsung memeluknya dengan erat. Harry langsung menangis dan terisak didalam pelukanku. Ia belum bercerita apapun tentang kehidupan 'real' nya. Aku tidak ingin memaksakanya karena pasti ada suatu hari ia akan melimpahkan semuanya kepadaku dan akan lebih baik jika aku menunggu.

Saat sedang memikirkan tentang kejadian itu, seseorang memanggil namaku.

"Ashlyn?" Aku menoleh kebelakang dan terdapat Harry dengan keadaan shirtless dan hanya selimut besar yang menutupi tubuhnya.

Aku tersenyum kepadanya,"kau sudah bangun ternyata," ia berjalan mendekat lalu berhenti tepat disebelahku.

"What are you doing in here? Its 03.00 AM."

Ia berbicara sambil menatap muka ku, tetapi sebaliknya aku tidak menatapnya. Aku masih melihat dengan takjub kehangatan kota di pagi hari.

"Just looking around. It's beautiful, right?" Jawabku.

Setelah aku berkata seperti itu Ia langsung memalingkan wajahnya kedepan melihat apa yang sedang kulihat sekarang. Ia bergumam pelan, tidak ada dari kita yang membuka pembicaraan, hanya terdengar suara angin yang menerpa rambut kita.

Aku menyilangkan kedua lengan ku di dada karena pagi sudah mulai menjelang, udara di sini pun semakin dingin,nampaknya, Harry melihat gerakan ku dan dengan sekali gerakan ia menarikku sehingga tubuh kita bertabrakan lalu ia menyelimuti tubuhku dengan selimutnya.

"But, you know what, Ashlyn? This view is not as beautiful as your face." Ucapnya tepat di belakang kupingku dengan suara khas nya yang serak. 'Here we go again Ashlyn.' Teriakku dalam hati.

Apa yang aku rasakan dua menit yang lalu tiba-tiba menjadi sebaliknya,udara di sini menjadi seketika panas ketika ia berada di dekatku. Aku bisa merasakan kedua pipiku memanas. Aku berusaha sebaik mungkin tidak terlihat dengan Harry tapi sayangnya salah satu tangan Harry memegang daguku untuk menaikan kepalaku ke atas.

CHANGES|h.s|Where stories live. Discover now