11

5.5K 465 39
                                    

Lami pulang sekolah bersama Koeun dan Herin namun tiba-tiba ia teringat perpustakaan yang ia tinggal hampir 4 bulan lebih.

"Koeun, Herin. Aku ingin ke perpustakaan dulu. Kalian pulang duluan saja" kata Lami.

"Oh arasseo. Annyeong Lami" kata Koeun.

Lami berjalan menuju perpustakaan sendiri. Tiba-tiba ia melihat Joohyun songsaenim terjatuh dan buku berceceran di tangga.

"Omo... Joohyun songsaenim. Gwenchanayo? Mari kubantu" kata Lami membantu Joohyun songsaenim berdiri dan membereskan bukunya.

"Lami? Lama sekali tidak berjumpa denganmu!" Kata Joohyun songsaenim.

"Akan kuantar songsaenim sampai perpustakaan" kata Lami.

Mereka berjalan menuju perpustakaan dan memasuki perpustakaan. Bagi Lami perpustakaan tidak berubah sama sekali.

"Selama kau jarang ke perpustakaan, perpustakaan menjadi sepi. Apa kabar kau sekarang Lami?" Tanya Joohyun songsaenim.

"Aku baik. Tapi tidak juga" Jawab Lami.

"Apakah kau ada masalah? Ceritakanlah padaku" kata Joohyun songsaenim sambil mendudukkan Lami di kursi di sebrang nya.

"Semenjak aku berpacaran dengan Mark, orang-orang mengacuhkanku dan meninggalkanku. Bahkan Yeri dan Somi menyebarkan foto dan video anehku. Aku sangat malu karena mereka menertawakanku. Aku sekarang terkena batunya, aku menyesal menjadi populer. Aku sangat malu menunjukkan wajahku di depan publik karena mereka akan menertawakanku" cerita Lami.

Joohyun songsaenim tersenyum dan menggenggam tangan Lami. "Tidak ada yang perlu kau sesalkan. Semua yang kau lakukan adalah petunjuk tuhan terbaik untukmu. Kau tak boleh malu. Kau harus pandang ke depan dan kau harus menjalani hidup. Jangan hiraukan mereka. Setidaknya kau masih punya orang yang peduli padamu, bukan? Semangat!" Kata Joohyun songsaenim.

Lami mengangguk semangat. "Terima kasih songsaenim telah membantuku. Nasihatmu sangat berguna"

"Banyak sekali buku tua yang harus aku buang. Terpaksa besok malam aku membereskannya" kata Joohyun songsaenim sambil memandang rak buku berisi buku-buku lusuh.

"Songsaenim tidak ikut promnight?" Tanya Lami.

Joohyun songsaenim menggeleng. "Aku tidak suka keramaian"

"Bolehkah aku membantumu esok?" Tanya Lami.

-

"Mianhae Lami, gara-gara kau ingin membantuku kau jadi tidak mengikuti pesta" kata Joohyun songsaenim.

"Gwenchanayo songsaenim. Aku senang di sini" balas Lami. "Tapi bolehkah aku masuk di akhir pesta?" Tanya Lami.

"Tentu saja nak. Mereka menunggumu" kata Joohyun songsaenim.

Lami mengangguk dan berlari menuju aula dengan sedikit malu. Tiba-tiba Koeun dan Herin melihatnya dan menghampirinya.

"Lami kau datang?" Kata Koeun.

"Kau tidak berdandan?" Tanya Herin yang melihat penampilan Lami dengan overall jeans dan t-shirt berwarna putih dan sepatu kets.

"Ani. Aku tadi membantu Joohyun songsaenim di perpustakaan. Aku memang tidak niat datang" kata Lami.

"Kajja! Sebentar lagi pengumuman pemenang Star of the year" kata Herin.

Mereka bertiga masuk ke aula dan saat masuk Lami bertemu dengan Jeno. Mereka hanya saling bertukar senyum dan melambaikan tangan.

"Dan pemenang Star of the year adalah..." kata Taeyeon songsaenim.

"Kim Yeri! Kim Yeri!" Teriak Yeri dan suporternya.

N.E.R.D ♧lami&jeno♧Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang