"hai Cessi" sapaku
"tadi Lani masih ngasih bekel tuh ke Noel, katanya jangan kasih orang" jelas Cessi
Dasar Lani, kegatelan.
"lagipula siapa juga yang pengen minta bekel dia, dih gue aja ogah" ucapku memasang wajah jijik
"terus Noel dimana?" tanyaku"lapangan, lagi latihan basket" jawab Cessi
Aku menjawab omongan Cessi dengan oh saja.Aku turun ke bawah dan mencari Noel ke lapangan, entahlah kenapa aku cari Noel
Rasanya sehari tidak melihat wajahnya rasanya hari ku di sekolah tidaklah lengkap."Nata De Coco!"
NOEL!
Itu Noel!Noel berlari ke arahku, dia membawa bekal? Oh itu bekal yang diberikan Lano kepadanya
"udah sarapan belom?" dia sangat perhatian,lucunya.
"be—belom kenapa?"
"sini sarapan bareng gue!" Noel menarik tanganku, dan kami duduk di tempat duduk yang berada di lapangan"aaa" Noel memintaku untuk membuka mulutku
Aku melakukan apa yang diminta Noel, dengan senang hati tentunya."gimana? Lo gak ngerasain sakit perut yang mendalam kan? Atau pusing gitu?" tanya Noel setelah ia memasukkan satu sendok kedalam mulutku
"hah? Oh jadi maksud lo gue jadi bahan percobaan gitu? Kalau ini makanan keracunan gue yang bakalan meninggal duluan gitu? Iya?" tanyaku tajam kepada Noel.
Keterlaluan sekali."hush, ngomongnya gak boleh gitu, gue tadi cuman bercanda kok, udah nih makan lagi, gue suapin"
Begitulah Noel, sikapnya memang suka berubah dengan tidak teraturKadang dia baik, kadang juga dia sangat jahil yang rasanya ingin sekali aku memukulnya, namun aku tidak lakukan, jika aku lakukan paling aku akan memukul Noel dengan cinta hehe
------
Noel sikap manismu yang seperti itu mampu membuatku merasa sangat kehilangan dirimu.
Aku merindukanmu Noel,
Sangat merindukanmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CHANCE
Teen FictionAku Nata, seorang gadis yang selalu berharap bahwa selalu ada kesempatan dalam diriku. Kesempatan untuk dekat, dan mencintaimu, setiap detik,menit,bahkan berjam-jam. Seharusnya aku tau, bahwa hal itu tidak akan pernah terjadi semenjak kejadian itu. ...