Author pov
Di tengah suasana yang hanya terdengar suara sendok garpu yang bersentuhan dengan piring tibatiba andre memulai pembicaran
"Weiset gue baru nyadar kalo outfit lo sama kayak si shella sih yo hahaha"
Ia melirik dio dan shella bergantian sambil mengedipkan matanya dan tersenyum sendiriNamun
Shella tersedak
Dio cepatcepat memberikan gelas yang berisi air di depan shella,padahal sebenernya shella pun masih bisa mengambil gelas itu dengan tangannya sendiri"Kayaknya bakal ada yang cemburu nih hahaha" celetuk iant,ia juga melirik ke arah dio dan andre bergantian
Shella hanya tersenyum kikuk
"Apaan si jelas beda haha" dio mulai membuka suara
"Ngomong ngomong kalian kenapa bisa bareng?hmm lo juga ga bilang kalo mau bareng shella yo"Iant pun ikut membuka suaranya
Tibatiba shella dan dio saling bertatapan dan wajahnya berubah menjadi tatapan takut
"Hmm permintaan maafnya dio hehe,dia bilang sih cuma mau ajak gue makan,gue juga kaget pas ada kalian" ujar shella dengang terbatabata
"Iyap begitu hehe iseng aja lagian gue males kasih tau kalian"
Iant hanya mengangguk ragu tanda tak puas dengan jawaban dua orang temannya itu
Semua kembali melanjutkan aktifitas makannya,namun raut wajah alvin tibatiba berubah,ia lebih dulu selesai menghabiskan makanannya"Yo nanti shella gue yang anter aja yak baliknya hehe"
Dio terkejut dan menoleh ke arah shella
"Hmm tadi kan gue yang bawa dia keluar nanti gimana yaa eh tapi terserah si shella aja si"
"Gue sih terserah aja,lagian juga alvin kan biasa anter gue balik juga hehe" jawab shella dengan enteng
"Okedeh" alvin hanya menaikkan salah satu alisnya,begitupun dengan dio
Shella POV
"Kita mau kemana dulu vin?"Alvin membukakan pintu mobilnya untuk shella,dan shella masuk ke dalam
"Kemana ya enaknya" ia menggaruk kepalanya yang tak gatal itu dan menutup pintu mobil lalu berjalan mengitari mobil dan masuk lalu duduk di kursi kemudi
Shella memperhatikan alvin dengan jeli"Kenapa sih ngeliatin gue gitu amat neng? Tiati naksir"
"Yee apaan,serius mau kemanaa?"
"Kaku banget najis"
"Gue lagi ga mood soalnya vin please deh" shella menyandarkan kepalanya ke jendela mobil
"Kenapa sih lo kebo? Kita ke rooftop aja yak?"
"Yaudah deh serah lu"
Alvin mulai menginjak gas mobilnya dan mengendarai mobil itu dengan tenangHening
Entah apa yang mereka fikirkan masingmasing hingga sampai di tempat tujuan
Terlihat sangat sepi
Sepertinya hanya ada mereka berdua dan 3 mobil yang terparkir di belakang mobil mereka namun sepertinya tidak berpengemudi
Shella berjalan menuju tepi atap gedung mendahului alvin yang masih sibuk dengan mobilnya , shella tersenyum tipis dan memfokuskan matanya ke arah jalanan yang sangat ramai di bawah gedung tinggi ini
Alvin mendekat
Ia menaruh tangannya di pinggang shella,yang otomatis membuat mata shella terbelalak tak mengerti dengan sikap sahabatnya iniShella POV
Kalo tiap hari gue bisa kesini,tiap hari dah gue kesini,nenangin banget tempatnyaDeg
KAMU SEDANG MEMBACA
Heart.Hurt.Happy
Teen Fictionrasa sakit itu menusuk ke jantung secara diam diam ketika aku melihatmu dengan yg lain . aku tahu, kau bukan milikku. tapi kau selalu menatapku dari hatimu yg hampir aku miliki. dalam sepi kaulah satu satunya puisi. ketika aku meminta utk mematikan...